Headline News

Pemko Medan, OMS, dan Komunitas Gandeng Tangan Tanggulangi HIV-AIDS Melalui Swakelola Tipe 3

PATIMPUS.COM - Pemerintah Kota Medan bersama Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) hari ini mengumumkan...

Pemko Medan, OMS, dan Komunitas Gandeng Tangan Tanggulangi HIV-AIDS Melalui Swakelola Tipe 3
| Jumat, Desember 05, 2025

By On Jumat, Desember 05, 2025


PATIMPUS.COM - Pemerintah Kota Medan bersama Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) hari ini mengumumkan langkah progresif dalam penanggulangan HIV-AIDS melalui pendekatan Swakelola Tipe 3.


Menurut Eka Prahadian Adburahman, Technical Officer Program HIV Kota Medan, saat memberikan keterangan di Gedung PKBI Sumut, Jumat (5/12/2025), kolaborasi strategis ini menandai pergeseran paradigma, menempatkan komunitas sebagai garda terdepan dalam mencapai target eliminasi HIV di Kota Medan.


"Salah satu tantangan terbesar program HIV adalah memastikan Orang dengan HIV (ODHIV) dapat terjangkau dan mengakses layanan Kesehatan yang diperlukan serta tetap patuh pada pengobatan Antiretroviral (ARV). OMS dan OBK, melalui tenaga Peer Educator (pendidik sebaya), Penjangkau Lapangan, Paralegal, memainkan peran tak tergantikan," sebutnya.


Di lapangan, mereka bukan hanya fasilitator, tetapi juga “peluru” tajam yang dapat menjangkau populasi beresiko tinggi yang tidak terjangkau oleh program-program pemerintah selama ini. 


Dengan adanya mekanisme Swakelola Tipe 3 untuk program HIV, OMS dan OBK kini memiliki sumber daya yang stabil untuk mengintensifkan pendampingan, memastikan ODHIV dalam pendampingan aktif, dan membantu mereka mencapai status viral load tersupresi, yang merupakan kunci untuk menghentikan penularan virus serta mengurangi stigma dan diskriminisasi.


Eka mengungkapkan, Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Utara pada tahun 2025 ini melalui dukungan Global Fund komponen program Community System Strenghtening-Human Rights (CSS-HR)  melakukan advokasi anggaran daerah untuk penanggulangan HIV-AIDS di tingkat Kota Medan melalui meknisme anggaran Swakelola tipe 3. 


Selama bertahun-tahun, OMS dan OBK di Medan telah menjadi tulang punggung dalam penjangkauan populasi kunci—mereka yang paling sulit dijangkau oleh sistem kesehatan formal. Melalui skema Swakelola Tipe 3, Pemerintah Kota Medan secara resmi mengakui dan mendukung peran fundamental ini, mengalokasikan anggaran program secara langsung untuk dikelola oleh mitra komunitas.


Pendekatan Swakelola Tipe 3 ini adalah investasi kepercayaan yang dicoba dibangun antara Pemerintah kota Medan dan Organisasi Masyarakat Sipil serta Komunitas di isu HIV-AIDS.


Pada tahun 2025, total alokasi anggaran ke OMS/OBK adalah Rp 33.939.250. Meskipun jumlah anggaran masih belum terlalu memadai dalam mendukung penanggulangan HIV-AIDS di Kota Medan, namun dengan adanya mekanisme swakeloal tipe 3 ini OMS dan OBK dapat memberikan layanan di masyarakat karena mereka yang paling memahami seluk-beluk komunitas, sehingga setiap rupiahnya benar-benar menyentuh target, mulai dari proses Penjangkauan (Reach), Pendampingan Pengobatan (Treat), hingga Retensi Kepatuhan ARV (Retain).


"Swakelola Tipe 3 sebagai jalan keluar dari tantangan stigma dan diskriminasi. Ketika komunitas memimpin, hambatan untuk mengakses layanan kesehatan akan berkurang," ujarnya. 


Pemerintah Kota Medan, lanjut Eka, berkomitmen memastikan transparansi dan akuntabilitas penuh atas anggaran yang disalurkan. Semua kegiatan diikat dalam perjanjian kerja sama yang ketat, dengan pengawasan berlapis dari Organisasi Masyarakat Sipil dan Organisasi Berbasis Komunitas yang tergabung dalam Medan District Task Force (MDTF).


Kolaborasi ini membuktikan bahwa penanggulangan HIV-AIDS adalah tanggung jawab kolektif. Pemerintah Kota Medan mengajak seluruh stakeholder, termasuk media dan masyarakat, untuk mendukung program ini demi mewujudkan Medan sebagai kota yang sehat, inklusif, dan bebas dari stigma. (don)

PalmCo Salurkan 500 Ton Minyak Goreng untuk Korban Banjir Sumatera
| Kamis, Desember 04, 2025

By On Kamis, Desember 04, 2025


PATIMPUS.COM - Pemerintah mempercepat operasi kemanusiaan untuk membantu warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Sumatra. Sebanyak 207 truk logistik berisi kebutuhan pokok—mulai dari telur, minyak goreng, gula, susu, mie instan, air mineral, hingga beras—diberangkatkan menuju Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Nilai bantuan mencapai Rp34,8 miliar.


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pasokan pangan untuk masyarakat di wilayah bencana dipastikan aman. Pemerintah, kata dia, menyiapkan cadangan beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan provinsi terdampak.


“Kita ingin tidak satu orang pun kekurangan beras. Cadangan kita besar,” ujar Mentan.


Dalam kesempatan itu, ia juga memberi apresiasi kepada Sub Holding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo yang dinilai berperan besar mendukung stabilitas pasokan minyak goreng di lapangan.


“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Dirut PTPN IV PalmCo. Partisipasinya luar biasa, terutama dalam membantu menjaga ketersediaan minyak goreng. Pengiriman terus dilakukan untuk masyarakat kita di wilayah bencana,” kata Amran.


Komitmen 500 Ton Minyak Goreng


PTPN IV PalmCo menjadi salah satu BUMN dengan kontribusi signifikan dalam operasi bantuan ini. Direktur Utama Jatmiko K. Santosa menyampaikan bahwa selain 26 ton minyak goreng yang disalurkan melalui program Kementan Peduli, perusahaan juga telah menyediakan dan siap untuk menyalurkan total 470 ton lainnya sehingga total 500 ton minyak goreng akan disalurkan di tiga provinsi terdampak. Bantuan kni memiliki nilai sekitar Rp9,3 miliar.


“Pagi ini kami bersama Pak Menteri dan jajaran BUMN melepas lebih dari 200 truk bantuan ke Sumatra. Untuk PalmCo, kami mengirimkan 26 ton minyak goreng beserta kebutuhan pokok lainnya,” ujar Jatmiko.


Selain bantuan pangan, unit-unit regional PalmCo juga mengerahkan peralatan dan tenaga untuk mendukung percepatan pemulihan di wilayah banjir.


“Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” ujarnya.


*Kolaborasi Pemerintah dan BUMN*

Sinergi pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha menjadi langkah penting memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara cepat. Selain memperkuat operasi kemanusiaan, kontribusi PalmCo membantu menjaga stabilitas pasokan minyak goreng di Sumatra, terutama di tengah terganggunya distribusi akibat banjir.


Upaya bersama ini diharapkan mempercepat pemulihan wilayah terdampak, sekaligus memberi kepastian bagi masyarakat bahwa pasokan pangan tetap terjaga selama masa tanggap darurat. (don)

RS Haji Medan Kirim Tim Medis Bantu Korban Bencana di Sibolga
| Kamis, Desember 04, 2025

By On Kamis, Desember 04, 2025


PATIMPUS.COM – Rumah Sakit Haji Medan menugaskan tim medis untuk membantu penanganan kesehatan di posko pengungsian Sibolga. 


Tim yang terdiri dari satu dokter umum dan dua perawat ini diberangkatkan pada 2 Desember 2025 dan akan bertugas hingga 10 Desember 2025.


Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Haji Medan, drg. Fitrady Ulianda Siregar, M.Kes, menjelaskan bahwa tim tersebut berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 


“Kami fokus pada pelayanan kesehatan di posko pengungsian. Bantuan donasi tetap terpusat melalui posko utama di Kwarda Sumut, sementara kami berperan dalam pengobatan dan penanganan masalah kesehatan,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).


Menurut Anda—sapaan akrab drg. Fitrady Ulianda Siregar—, penyakit yang paling banyak ditemukan di lokasi pengungsian adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit kulit. 


"Kami berharap, kehadiran tim medis yang kami kirim ini dapat meringankan beban para pengungsi dengan memberikan pelayanan kesehatan langsung di lapangan," harapnya. (don)

Pasca Banjir, RS Haji dan RS Pirngadi Medan Alami Peningkatan Pasien
| Kamis, Desember 04, 2025

By On Kamis, Desember 04, 2025

foto : istimewa

PATIMPUS.COM - Pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah seperti RSU Haji Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan, mengalami peningkatan pasca banjir pekan lalu.


Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, SSi Apt MKes memberitahukan, perkembangan pelayanan kesehatan pasien setelah bencana banjir di Kota Medan pada Kamis (27/11/2025).


"Alhamdulillah mulai hari Senin pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pelayanan rawat jalan dan rawat inap semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya kepada Forwakes, Kamis (4/12/2025). 


Lebih lanjut, Sri mengatakan turut terjadi peningkatan kunjungan pasien di rumah sakit milik Pemerintah Sumatera Utara, khususnya di layanan poli rawat jalan. 


"Peningkatan terjadi mulai, Senin (1/12/2025) yaitu poli rawat jalan dari 391 orang menjadi 596 pasien, dan layanan rawat inap dari 159 pasien menjadi 204 pasien," tuturnya. 


Dirinya pun menyampaikan, kebanyakan pasien rawat jalan yang datang ke RSU Haji, tidak ada mengeluhkan masalah kesehatan setelah bencana banjir kemarin.


"Mereka (pasien) datang berobat mayoritas adalah kontrol ke layanan poli neurologi, jantung, endokrin serta untuk mendapatkan layanan fisioterapi," ucapnya. 


Terpisah, Kepala Bagian Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Gibson Girsang turut menyampaikan jika terdapat peningkatan pasien. 


"Peningkatan pasien ada, tapi tidak signifikan, adapun jumlah pasien pada, Senin (1/12/2025) ialah 380 pasien dan RSUD Pirngadi tetap siap melayani pasien," katanya. 


Rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu, dikatakan Gibson, melayani pasien dengan jenis penyakit yang datang untuk berobat adalah, pasien berulang yang rutin berobat jalan ke pirngadi seperti pasien hemodialisa dan fisiotherapi. (don)

Pasca Banjir, Perumda Tirtanadi Berjibaku Pulihkan Sistem Penyediaan Air Minum - SPAM
| Senin, Desember 01, 2025

By On Senin, Desember 01, 2025


PATIMPUS.COM - Hujan deras yang terus menerus sajak 25 sampai 27 Nopember 2025 mengakibatkan banjir hampir di seluruh Kota Medan dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa.


Terjadinya banjir tersebut mengakibatkan terendamnya seluruh pompa yang ada di Instalasi Pengolahan Air (IPA), petugas Tirtanadi masih berjibaku secara ekstra melakukan recovery Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terhadap seluruh kerusakan pompa akibat terendam banjir yang ada di IPA maupun Booster Pump dan pipa distribusi.


"Perbaikan kerusakan yang ada di IPA dan Booster Pump serta pipa distribusi akibat  banjir di Kota Medan sudah 90 %," ujar Direktur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti, Senin (1/12/2025).


Dikatakan Ardian hanya 1 Water Treatment Plant (WTP) yang belum beroperasi secara maksimal yaitu di IPA Martubung.


"Hanya di IPA Martubung yang pompa transmisinya masih diperbaiki," ucap Ardian Surbakti.


Lebih jauh Ardian Surbakti mengatakan untuk menunggu pemadatan air yang di jalur pipa distribusi yang sempat kosong setelah perbaikan pompa Perumda Tirtanadi menyiapkan mobil tangki air bagi masyarakat pelanggan yang air di rumahnya masih kecil ataupun mati.


Progres Perbaikan di Tapanuli Selatan 


Selain progres perbaikan jalur distribusi air pelanggan di Kota Medan, Ardian Surbakti mengatakan untuk pelayanan air bersih di  Kota Padang Sidempuan masih sekitar 30 % hal ini disebabkan sulitnya lokasi "medan" yang dilalui maupun menuju lokasi kerusakan karena banyak material kayu dan lumpur.


"Lokasi menuju perbaikan pipa banyak material kayu dan lumpur juga akibat terjadinya longsor  sehingga petugas kami kesulitan dalam memperbaiki pipa," ujar Ardian Surbakti.


Ardian Surbakti menyampaikan titik lokasi pipa yang putus seperti di Desa Sihopur dan Desa Sisundung terdapat pipa yang harus diperbaiki sepanjang 100 meter.


"Di Kota Sidempuan kondisi pipa yang akan diperbaiki sudah berada di tepi tebing yang curam sehingga petugas kami hanya siang hari dapat memperbaiki pipa tersebut," ucapnya.


Untuk itu Ardian Surbakti memohon maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan memohon do'a kiranya petugas secepatnya dapat memperbaiki pipa yang rusak tanpa ada halangan. (don)

Dirut Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti Terima Audiensi Forwadi Bahas Silaturahmi Akhir Tahun
| Rabu, November 19, 2025

By On Rabu, November 19, 2025


PATIMPUS.COM - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Sumatera Utara, Ardian Surbakti, menerima audiensi Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) di ruang kerjanya, Selasa (18/11/2025) sore.


Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, membahas rencana kegiatan silaturahmi akhir tahun antara jajaran Direksi Tirtanadi dan para wartawan yang selama ini menjadi mitra strategis perusahaan.


Dalam kesempatan itu, Ardian Surbakti didampingi Kepala Sekretaris Perusahaan (Ka.Sekper) Perumda Tirtanadi Nurlin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Forwadi. Ia menegaskan pentingnya hubungan kemitraan yang sehat antara Tirtanadi dan insan pers, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat. “Sinergi dengan teman-teman wartawan sangat penting bagi kami. Informasi mengenai pelayanan air bersih harus sampai ke publik secara tepat,” ujarnya.


Ardian juga menilai kegiatan silaturahmi akhir tahun merupakan momen strategis untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara perusahaan dan media. Menurutnya, kebersamaan seperti itu menjadi ruang untuk saling bertukar pandangan serta mengevaluasi sepanjang tahun tentang pelayanan Tirtanadi untuk dapat terus ditingkatkan.


Sementara itu, Ketua Forwadi Ahmad Rivai Parinduri  didampingi Sekretaris Forwadi Adi Siswoyo Wasgo dan Bendahara Forwadi Hj Laswiyati Wakid menyampaikan terima kasih kepada Dirut Perumda Tirtanadi Ardian atas sambutan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa Forwadi siap terus mendukung penyampaian informasi publik yang berimbang, terutama terkait program-program pelayanan air bersih dan sanitasi kepada masyarakat Sumut.


Dalam audiensi tersebut, Forwadi juga memaparkan beberapa gagasan terkait format kegiatan silaturahmi akhir tahun. Usulan tersebut meliputi dialog terbuka antara Direksi dan wartawan, penyampaian evaluasi program, serta diskusi interaktif mengenai tantangan pelayanan air bersih ke depan. Usulan itu disambut positif oleh pihak Tirtanadi.


Ardian menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang komunikasi dengan media. Ia menilai bahwa kehadiran wartawan bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra evaluasi yang membantu perusahaan memperbaiki pelayanan. “Kritik yang membangun dari kawan-kawan wartawan juga menjadi bagian penting dalam upaya kami meningkatkan kualitas layanan,” katanya.


Pertemuan audiensi tersebut ditutup dengan foto bersama serta kesepakatan untuk menindaklanjuti rencana kegiatan silaturahmi akhir tahun dalam waktu dekat. Baik Tirtanadi maupun Forwadi berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat kolaborasi dan memberikan manfaat besar bagi publik, khususnya pelanggan Perumda Tirtanadi di  Sumatera Utara. (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis