Headline News

Dirut Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti Terima Audiensi Forwadi Bahas Silaturahmi Akhir Tahun

PATIMPUS.COM - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Sumatera Utara, Ardian Surbakti, menerima audiensi Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) di ru...

Dirut Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti Terima Audiensi Forwadi Bahas Silaturahmi Akhir Tahun
| Rabu, November 19, 2025

By On Rabu, November 19, 2025


PATIMPUS.COM - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Sumatera Utara, Ardian Surbakti, menerima audiensi Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) di ruang kerjanya, Selasa (18/11/2025) sore.


Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, membahas rencana kegiatan silaturahmi akhir tahun antara jajaran Direksi Tirtanadi dan para wartawan yang selama ini menjadi mitra strategis perusahaan.


Dalam kesempatan itu, Ardian Surbakti didampingi Kepala Sekretaris Perusahaan (Ka.Sekper) Perumda Tirtanadi Nurlin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Forwadi. Ia menegaskan pentingnya hubungan kemitraan yang sehat antara Tirtanadi dan insan pers, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat. “Sinergi dengan teman-teman wartawan sangat penting bagi kami. Informasi mengenai pelayanan air bersih harus sampai ke publik secara tepat,” ujarnya.


Ardian juga menilai kegiatan silaturahmi akhir tahun merupakan momen strategis untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara perusahaan dan media. Menurutnya, kebersamaan seperti itu menjadi ruang untuk saling bertukar pandangan serta mengevaluasi sepanjang tahun tentang pelayanan Tirtanadi untuk dapat terus ditingkatkan.


Sementara itu, Ketua Forwadi Ahmad Rivai Parinduri  didampingi Sekretaris Forwadi Adi Siswoyo Wasgo dan Bendahara Forwadi Hj Laswiyati Wakid menyampaikan terima kasih kepada Dirut Perumda Tirtanadi Ardian atas sambutan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa Forwadi siap terus mendukung penyampaian informasi publik yang berimbang, terutama terkait program-program pelayanan air bersih dan sanitasi kepada masyarakat Sumut.


Dalam audiensi tersebut, Forwadi juga memaparkan beberapa gagasan terkait format kegiatan silaturahmi akhir tahun. Usulan tersebut meliputi dialog terbuka antara Direksi dan wartawan, penyampaian evaluasi program, serta diskusi interaktif mengenai tantangan pelayanan air bersih ke depan. Usulan itu disambut positif oleh pihak Tirtanadi.


Ardian menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang komunikasi dengan media. Ia menilai bahwa kehadiran wartawan bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra evaluasi yang membantu perusahaan memperbaiki pelayanan. “Kritik yang membangun dari kawan-kawan wartawan juga menjadi bagian penting dalam upaya kami meningkatkan kualitas layanan,” katanya.


Pertemuan audiensi tersebut ditutup dengan foto bersama serta kesepakatan untuk menindaklanjuti rencana kegiatan silaturahmi akhir tahun dalam waktu dekat. Baik Tirtanadi maupun Forwadi berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat kolaborasi dan memberikan manfaat besar bagi publik, khususnya pelanggan Perumda Tirtanadi di  Sumatera Utara. (don)

RSU Haji Medan Rangkai Kegiatan Spesial Sambut HKN ke-61
| Senin, November 17, 2025

By On Senin, November 17, 2025


PATIMPUS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menyusun serangkaian kegiatan edukatif dan partisipatif yang berlangsung mulai 25 hingga 28 November 2025. 


Di bawah kepemimpinan Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, S.Si., Apt., M.Kes., perayaan HKN tahun ini mengusung semangat kolaborasi dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.


Kegiatan dimulai pada 25 November 2025 dengan Edukasi Seputar Diabetes, yang akan dipandu oleh Nurmalina Marbun, S.Psi dan Irma Yeni, SKM, M.Kes.


Pada 26 November 2025, akan digelar Seminar Kesehatan Nefrologi Anak bersama drg. Afrida Arwi dan drg. Anda Siregar, M.Kes.


Selanjutnya, pada 26 hingga 27 November 2025, RSU Haji Medan mengadakan Donor Darah Keluarga Besar RSU Haji Medan Provsu, yang dikoordinasikan oleh dr. Sri Alinawati, M.Kes, Tenne Erika Napitupulu, SST, M.K.M, dan Rosdiana, S.Kep., Ns.


Sebagai penutup, pada 28 November 2025, akan diadakan Senam Jantung Sehat bersama SDM RSU Haji Medan dan Lucky Draw, dipandu kembali oleh Nurmalina Marbun, S.Psi dan Irma Yeni, SKM, M.Kes.


Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, menegaskan bahwa HKN bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi antara rumah sakit dan masyarakat. 


“Kami ingin menjadikan HKN sebagai gerakan bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran kesehatan,” ujarnya, Senin (17/11/2025). (don)


Perumda Tirtanadi Fokus Peningkatan Pelayanan, Kadiv Umum : Tidak Ada Monopoli Pelaksanaan Pekerjaan
| Jumat, November 14, 2025

By On Jumat, November 14, 2025


PATIMPUS.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi saat ini memiliki 20 cabang pelayanan yang terdiri dari zona 1 dengan 14 cabang pelayanan di Kota Medan termasuk Sibolangit dan Berastagi.


Ditambah zona 2 dengan 6 cabang pelayanan di Kabupaten Toba, Samosir, Tapanuli Selatan, Nias Selatan dan Utara serta Padang Lawas Utara (Paluta).


Sementara pengolahan airnya dari zona 1 dan 2 per September 2025 menghasilkan 8.091 liter/detik, sedangkan total pendapatan s/d September 2025 sebesar Rp 669 Miliar lebih dengan pengeluaran untuk biaya operasional sebesar Rp. 582 Miliar lebih, sedangkan laba hingga triwulan III 2025 tercatat sebesar +/- Rp. 87 Miliar lebih (sebelum  pajak).


"Pada Tahun 2024 Perumda Tirtanadi berdasarkan hasil audit membukukan Pendapatan sebesar Rp. 879 Miliar, Biaya Operasional Rp. 790 Miliar, Pajak Penghasilan Badan Rp. 21 Miliar, dan Laba Bersih Rp. 67 Miliar dan telah memberikan konstribusi kepada Pemprovsu melalui setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 35 Miliar," ujar Direktur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti beberapa waktu lalu.


Sementara program kerja layanan Perumda Tirtanadi kepada pelanggan yang berjumlah 524.283 per September 2025 dari kedua zona tersebut, adalah dengan meningkatkan layanan yang cepat dan sigap kepada pelanggan.


"Saat ini layanan Tirtanadi cepat buktinya kemaren bocor pipa dirumahku setelah kutelpon ke Kantor Cabang Labuhan langsung datang petugasnya,"ujar Lista penduduk Medan Marelan Komplek Mediterania.


Selain itu Perumda Tirtanadi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan dalam membayar tagihan air sangat mudah melalui fasilitas m-banking, Kantor Pos, Indomaret, Alfamart, maupun shopee.


Tidak ada monopoli pelaksanaan  pekerjaan


Sementara Kepala Divisi (Kadiv) Umum Perumda Tirtanadi Haslinda Nasution mengatakan bahwa di Perumda Tirtanadi tidak pernah ada monopoli pelaksanaan pekerjaan."Tidak ada monopoli pelaksanaan pekerjaan,"ujar Haslinda Nasution Kamis (13/11/2025) sore, hal ini dikatakannya  terkait adanya pemberitaan di media beberapa waktu lalu.


Menurut Haslinda semua pekerjaan yang diterima oleh rekanan sudah sesuai pada Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) yang dikeluarkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP).



Dijelaskan Haslinda bahwa seluruh penerima pekerjaan adalah yang dinyatakan terdaftar dalam DRT dan hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku.


Di tempat terpisah Ketua Ikatan Kekeluargaan Antar Rekanan (IKRAR) Perumda Tirtanadi  Harist Lubis SE mengatakan bahwa pengadaan barang dan jasa di Perumda Tirtanadi hingga saat ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


"Kami melihat hingga saat ini pengadaan barang dan jasa di Tirtanadi sudah sesuai ketentuan yang berlaku,"ujar Harist  Lubis, ketika ditemui di Halaman Mesjid Ma'ulhayah Perumda Tirtanadi. (don)

Gratis, BPJS Kesehatan dan LP USU Deteksi Dini Penyakit Ginjal Dengan Prolanis
| Selasa, November 11, 2025

By On Selasa, November 11, 2025


PATIMPUS.COM – Dalam upaya memperkuat sistem pencegahan penyakit kronis di Provinsi Sumatera Utara, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I bersama Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan kolaborasi strategis untuk meningkatkan deteksi dini Penyakit Ginjal Kronis (PGK), khususnya melalui pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Kota Medan, Selasa (11/11). 


Kolaborasi ini difokuskan pada peningkatan partisipasi peserta dalam pemeriksaan Prolanis yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, mengingat penderita diabetes melitus dan hipertensi merupakan kelompok utama yang berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang komprehensif, baik itu preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. 


Peneliti Universitas Sumatera Utara sekaligus Ketua Umum Persatuan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Isti Ilmiati Fujiati menyampaikan bahwa pemeriksaan Prolanis dua kali dalam setahun memiliki dasar ilmiah yang kuat untuk memastikan ketepatan diagnosis dan intervensi dini terhadap gangguan fungsi ginjal.


“Hasil pemeriksaan pertama sering dipengaruhi oleh faktor sementara seperti dehidrasi, penggunaan obat tertentu, infeksi saluran kemih, atau fluktuasi tekanan darah dan gula darah. Oleh karena itu, pemeriksaan kedua setelah 3–6 bulan menjadi penentu utama untuk memverifikasi apakah terjadi gangguan fungsi ginjal yang persisten. Inilah alasan ilmiah mengapa Prolanis wajib dilaksanakan dua kali setahun,” ujar Isti. 


Isti juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada aspek klinis, tetapi juga mengintegrasikan pendekatan edukasi dan perubahan perilaku melalui inisiatif Prolanis Jempol yaitu sebuah model intervensi berbasis bukti yang dikembangkan oleh tim peneliti USU bersama peserta Prolanis dari sejumlah puskesmas dan klinik di Kota Medan. 


“Melalui Prolanis Jempol, kami memperkenalkan pendekatan 7 Keterampilan Perilaku Perawatan Diri (7 Skills Self-Care Behavior) yang melibatkan keluarga dalam proses pendampingan. Tujuh keterampilan tersebut meliputi: pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, pemantauan gula darah mandiri, kepatuhan minum obat, pemecahan masalah kesehatan, manajemen stres, serta upaya pengurangan risiko komplikasi,” jelas Isti. 


Hasil awal penelitian menunjukkan bahwa peserta yang aktif mengikuti kelas edukasi, menerapkan keterampilan perawatan diri, serta menjalani pemeriksaan berkala secara konsisten, mengalami stabilitas fungsi ginjal yang lebih baik, penurunan tekanan darah dan gula darah, serta perlambatan progresivitas kerusakan ginjal.



Deputi Direksi Wilayah I BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq menyampaikan bahwa Prolanis menjadi fondasi penting dalam upaya deteksi dini berbagai penyakit termasuk PGK. 


Program Prolanis sendiri menyediakan rangkaian layanan komprehensif yang mencakup pemeriksaan laboratorium (urine dan kimia darah), pemantauan parameter klinis (tekanan darah, gula darah), konsultasi dengan tenaga kesehatan, edukasi kesehatan, serta aktivitas fisik terstruktur seperti Senam Prolanis.


“Prolanis bukan sekadar rangkaian pemeriksaan rutin. Ini adalah intervensi menyeluruh yang dirancang untuk mencegah komplikasi berat, termasuk gagal ginjal stadium akhir yang memerlukan hemodialisis. Sayangnya, masih banyak peserta yang hadir pada pemeriksaan pertama, namun tidak kembali pada sesi lanjutan. Padahal, pemeriksaan kedualah yang memberikan gambaran klinis yang valid untuk pengambilan keputusan medis selanjutnya,” tegas Nuim. 


Lebih lanjut, Nuim menekankan bahwa seluruh biaya pemeriksaan Prolanis dijamin oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tanpa beban tambahan bagi peserta. 


“BPJS Kesehatan memastikan akses layanan ini seluruh peserta JKN Lebih lanjut,” tambahnya.


Disampaikan juga ditanggung sepenuhnya tanpa biaya tambahan bagi bahwa kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan, antara lain: penurunan kejadian gagal ginjal terminal, peningkatan kualitas hidup penderita penyakit kronis, efisiensi belanja kesehatan nasional, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan berbasis deteksi dini.


“Kolaborasi antara penyelenggara JKN dan lembaga pendidikan tinggi menjadi salah satu bentuk sinergi dalam memperkuat fondasi sistem kesehatan kita. USU menyediakan keilmuan dan riset berbasis bukti, BPJS Kesehatan menyediakan akses dan pendanaan, sedangkan fasilitas kesehatan menjadi garda  terdepan dalam pelaksanaan di lapangan,” ujar Isti. 


Masyarakat Sumatera Utara, khususnya peserta JKN dengan diagnosis diabetes dan hipertensi, diimbau untuk  memanfaatkan fasilitas Prolanis secara aktif dan konsisten di FKTP tempat mereka terdaftar. BPJS Kesehatan telah menyediakan fasilitasnya, Penelitian USU  menyediakan  keilmuannya, masyarakat diharapkan menjadi pihak yang mengambil langkah nyata.


“Ginjal tidak pernah berhenti bekerja, tetapi seringkali kita lupa menjaganya. Pemeriksaan berkala adalah bentuk penghargaan kita terhadap organ yang bekerja tanpa henti untuk menyaring racun dari tubuh. Mari jadikan Prolanis sebagai benteng pertama dalam menjaga kesehatan jangka panjang,” pungkas Isti. (don)

‎‎Lebih 150 Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Deklarasikan GKR-BRI  ‎
| Selasa, November 11, 2025

By On Selasa, November 11, 2025


PATIMPUS.COM - Lebih dari 150 orang Tokoh  Masyarakat Sumatera Utara lintas agama, lintas etnis dan lintas profesi mendeklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia (GKR-BRI) pada Senin, 10 November 2025, di AOBI Café Teracce Jalan Singgalang No.1 Medan.

‎Gerakan GKR-BRI lahir atas keprihatinan terhadap kondisi kehidupan kebangsaan terutama  keprihatinan atas  ketidakadilan dalam sektor ekonomi. GKR-BRI ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama yang popular dengan tagline Kaya Raya Bersama.

‎Terlihat ikut mendeklarasikan GKR-BRI dari berbagai lintas tersebut antara lain Syarifuddin Siba, Parlindungan Purba, Daudsyah Munthe, Harmen Ginting, Irwansyah Nasution, Datuq Adil Freddy Haberham, Budiman Nadapdap, Effendi Manulang dari Tebing Tinggi, Alaxander Gulo, tokoh perempuan Elvi Rahmita Ginting, T Laurina kerabat Kerajaan Ramunia Serdang, hadir juga tokoh media Anto Genk dan HA Nuar Erde dan puluhan Anggota DPW IMO Indonesia Sumatera Utra.

‎Tampil menyampaikan orasi Dr. Yanhar Jamaluddin, MAP dengan judul “Transparansi Pengelolaan Keuangan Publik” . Selain itu ada juga Taufiqqurahman mantan Sekjen PB GAMMI, T Ismail dan T Muchairad dari Istana Maimon, Ahmad Arief politisi Partai Demokrat, Muazad Zein mantan Sekretaris DPRD Medan, Marah Husen Lubis mantan Kadispora Medan, Mayzen Saftana, Edwin Ginting, Ustad Juliadi Ketua PIN Sumut, Prof Basyarsah mantan Rektor Al Washliyah, Harus Fadhillah mantan Sekda Kabupaten Sergai, Prof Shafwan Hadi Umri Budaywan dan Ahli Bahasa serta puluhan lainnya.

‎Tokoh Sahabat Segala Suku, Irwansyah Nasution SH MH, memimpin deklarasi yang diataranya menyatakan bahwa Indonesia dianugerahi Allah SWT dengan kekayaan sumber daya alam yang seharusnya bisa mensejahterakan seluruh rakyatnya.

‎Tapi kenyataannya sudah 80 tahun merdeka masih banyak rakyat Indonesia yang miskin dan tidak dapat menikmati kekayaan bumi pertiwi yang berlimpah ruah ini. Hal itu disebabkan tidak adilnya sistem perpolitikan kita dalam membagi manfaat dari sumber daya alam itu. 

‎Menurut Irwansyah, sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945 sistem perekonomian di Indonesia tidak menyebabkan seluruh rakyat Indonesia bisa menjadi kayaraya, sumber daya alam hanya dikuasai segelentir orang yang disebut oligarki. Sistem ini hanya menghasilkan kenyataan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

‎“Syukurlah secercah harapan muncul ketika tiba-tiba ada sosok Prabowo Subianto dan Purbaya Yudhi Sadewa membawa isu perubahan sistem perekonomian Indonesia ke depan” kata Irwansyah lagi.

‎Salah seorang penggagas GKR-BRI Syarifuddin Siba mengatakan kehadiran dua orang tokoh ini telah membangkitkan spirit baru bagi rakyat Indonesia untuk mencapai cita-cita kemerdekan Indonesia yaitu masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. 

‎Menurut Siba, untuk mensejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat Indonesia itu hanya bisa dicapai dengan optimalisasi penerimaan kekayaan alam Indonesia untuk dimanfaatkan secara sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

‎“Perlu adanya dukungan moral agar kebijakan-kebijakan mensejahterakan rakyat itu dapat segera tercapai  dan atas dasar berpikir itulah kita mendeklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia ini,” kata Siba dalam sambutannya sebelum deklarasi. (Soni)

Rico Waas Akan Perbaiki Sarana dan Prasarana RSUD dr Pirngadi Medan
| Selasa, November 11, 2025

By On Selasa, November 11, 2025


PATIMPUS.COM - Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan pentingnya pembenahan sistem secara menyeluruh di sektor kesehatan, khususnya di rumah sakit Dr Pirngadi Medan dan puskesmas mulai dari sarana dan prasarana, tenaga medis hingga pelayanan pasien. 


"Yang perlu kita perbaiki adalah sistemnya. Dimulai dari SDM, manajemen kesehatan hingga sarana dan prasarana. Untuk di rumah sakit Dr Pirngadi tahun depan kita akan melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Tentunya ini juga harus diiringi perbaikan sistem kesehatannya agar rumah sakit milik Pemko Medan ini  kembali memiliki kualitas kesehatan yang baik," ujar Rico Waas saat menerima audiensi Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) Sumatera Utara, di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Senin (10/11/2025).


Selain itu Rico Waas juga menginginkan perbaikan di puskesmas yang ada di Kota Medan. Dimulai dari tampilan bagian depan puskesmas yang menarik dan indah seperti klinik swasta, sehingga masyarakat yang datang berobat merasa lebih nyaman.


"Ini tentunya bukan hal yang sulit, hanya sentuhan yang sederhana bisa membuat puskesmas kita lebih menarik dan nyaman. Kami akan terus mendorong untuk mewujudkannya termasuk meminta bantuan dari IKKESINDO Sumut dengan membuat roadmapnya", jelas Rico Waas. 


Dalam kesempatan itu, 

Sebelumnya, Ketua IKKESINDO Sumut Azwan Hakmi Lubis yang hadir bersama pengurus  lainnya menyampaikan komitmen pihaknya untuk bersinergi dengan Pemko Medan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, baik di fasilitas pelayanan primer seperti puskesmas, maupun sekunder seperti rumah sakit daerah.


“Kami siap membantu agar RSUD Dr. Pirngadi dan RS Bachtiar Ja’far dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan terbaik, baik dari sisi SDM, alat kesehatan, maupun sarana prasarana. Dua rumah sakit ini adalah kebanggaan Kota Medan, dan harus menjadi contoh pelayanan kesehatan berkualitas di daerah,” ungkap Azwan seraya juga akan membantu Pemko Medan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas. (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis