Kamis, 05 September 2024

Tim Kriket T20 Putra NTT Terlalu Perkasa Bagi Jawa Barat

    Kamis, September 05, 2024  


PATIMPUS.COM - TIm Kriket Twenty 20 (T20) Nusa Tenggara Timur (NTT) terlalu perkasa bagi tim kriket putra Jawa Barat (Jabar).


Dalam pertandingan semifinal II Kriket T20 Putra di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut (5/9/2024), NTT berhasil mengalahkan Jawa Barat yang sebelumnya mengalahkan Sumut dan DKI Jakarta.


Pada pertandingan tersebut NTT berhasil mengumpulkan 115 poin sedangkan Jawa Barat hanya mampu mengumpulkan 102 poin.


Di final NTT akan menantang tim kriket Bali pada Jumat (6/9/2024). Sementara Rojario Maxi Toda terpilih sebagai Man of the Match dalam pertandingan tersebut karena meraih 3 wickets.


Adapun susunan pemain kedua tim sebagai berikut.


Line up NTT : Celvanus Yoxan Silla, Cristian Toda, David Lagoru Seri Jala (capt), Februce Ama Richardo, Firman Rachmat Bay, Jimmi Jowa Wedu, Juan Brainard Manafe, Junison Yusuf, Laurensius Peter Kelana Tokan, Marianus Molo, Obe Theofilus Manbait, Prasetya Putra Pradana Arifin, Rojerio Maxi Koda, Sharifudin Umbu Huka Pati,


Line up Jawa Barat : Adnan Yusuf, Ahmad Maulana, Ahmad Raihan, Ahmad Ramdoni, Apriliandy Abdillah Rahayu, Asep Diki Jaharia, Chrisna Agit, Fachry Nurhadi, Fiscal Tirta Yoga Sabara, Irvan Fadillah, Rico Rahmadsyena, Aditya Haryanto, Alif Putra Maulana dan Gema Fajar Rifqi Pramanda. (don)


Rabu, 04 September 2024

Tim Medis Venue Cricket Banyak Tangani Atlet Trauma Tumpul

    Rabu, September 04, 2024  


PATIMPUS.COM - Selama 3 hari gelaran pertandingan cabang olahraga kriket PON XXI Aceh - Sumut, tim medis telah menangani pasien sebanyak 32 orang.


Rata-rata pasien yang dirawat terlibat dalam pertandingan kriket seperti atlet, pelatih, official team dan wasit. Ada juga dari pihak kepolisian dan panitia pertandingan yang memeriksakan kesehatannya. 


"Yang paling banyak itu atlet, yang mengalami trauma tumpul akibat lemparan bola dan terjatuh," ungkap dr Fitro Yusra, selaku pengawas medis di venue kriket Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024).




Menurut dr Fitro, pertandingan kriket Twenty 20 (T20) cukup berat karena banyak atlet yang cedera, keseleo, dehidrasi dan kurang fit. Termasuk diantaranya atlet putra Sumut yang sempat dipapah dari tengah lapangan untuk mendapatkan perawatan medis.


Bahkan atlet putra asal Jawa Barat harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Lubuk Pakam, karena mengalami cedera parah akibat terjatuh. 


"Kemungkinan atlet itu mengalami patah atau dislokasi. Tapi kita pastikan dengan merujuk ke RSUD untuk dirongen agar kelihatan apakah patah atau hanya dislokasi," sebut dr Fitro.


Sementara untuk obat-obatan yang tersedia, dr Fitro menerangkan, adalah obat untuk pertolongan pertama. 


"Sedangkan obat yang tidak tersedia kita rujuk ke RSUD. Yang fatal tadi kita bidai, sedangkan untuk yang dehidrasi diberikan oralit dan pasien yang trauma tumpul kita berikan anogetik," imbuhnya. (don)





Bertanding 3 Jam Lawan Jabar, Putra Sumut Takluk Di Nomor T20

    Rabu, September 04, 2024  


PATIMPUS.COM - Setelah bertanding selama 3 jam, Tim Putra Sumatera Utara akhirnya mengakui keunggulan Jawa Barat, dalam pertandingan cabang olahraga kriket kategori Twenty 20 (T20) di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024).


Dikapteni Indra Pipin Siregar, kriket putra Sumut yang mengenakan baju hijau-hijau tampil sebagai pelempar bola (bowling) pertama di atas pitch (arena pemukul).


Sedangkan tim Jawa Barat yang mengenakan kostum biru hitam, tampil sebagai batting (pemukul), yang menerima bola lemparan dari pemain Sumut.


Pada babak pertama ini, kriket T20 Putra Jabar berhasil mengumpulkan 236/5 poin. Jawa Barat juga berhasil mengumpulkan 122 runs.


Pada babak kedua, kriket T20 Putra Sumut berusaha mengejar target, namun gagal dan hanya mampu mengumpulkan 114/9 poin.


Kegagalan Putra Sumut ini ditambah cederanya Ahmad Sholahuddin Siregar, sehingga harus dipapah ke luar lapangan. Sedangkan Indra Pipin Siregar yang kakinya sempat terkena lemparan bola, masih bisa bermain kembali.


Menurut Dr Albert W Aridan Tangkudung, selaku Teknikal Delegate PB PON pusat, mengatakan cedera pemain Sumut tidak begitu serius karena hanya terkena bola.


Dengan kekalahan ini Tim Putra Kriket  T20 Sumut tersingkir dan harus merelakan tim lain dalam memperoleh medali emas.


Mengenai kekalahan Sumut atas Jabar, Kapten tim Indra Pipin Siregar mengatakan, tim kriket Sumut sempat mengalami kendala teknis di lapangan sehingga bowling tidak sempurna, di tambah faktor lapangan yang lembab.


Sedangkan Kapten Tim Jabar, Ahmad Maulana mengatakan, berkat pengalaman selama 10 tahun di kriket, para pemain sudah terbiasa memukul bola, sehingga ketika melawan Sumut mereka bisa menang dengan angka telak.


Ada pun susunan pemain kedua tim kriket sebagai berikut.


Jabar : Adnan Yusuf, Ahmad Maulana, Ahmad Raihan, Ahmad Ramdoni, Apriliandy Abdillah Rahayu, Asep Diki Jaharia, Chrisna Agit, Fachry Nurhadi, Fiscal Tirta Yoga Sabara, Irvan Fadillah, Rico Rahmadsyena, Aditya Haryanto, Alif Putra Maulana dan Gema Fajar Rifqi Pramanda.


Sumut : Dedi Rahmat Syukur Ndraha, Ahmad Solahuddin Siregar, Indra Pipin Siregar (Kapt), Aldiko PR Situmorang, (Muhammad Ihwa Taufik Nasution, Muhammad Gilang), Vanduwinata, Muhammaf Syah Daffa Dwi Kesuma, Antonius Tamba, Ebenezer Simalingga, Mukamad Rifki, Agung Prayogi, Mhd Tio Rifky Perwira Siregar, Musbar Gultom. (don)


Jabar Taklukan Sumut di Nomor Kriket T20 Putra

    Rabu, September 04, 2024  


PATIMPUS.COM - Jawa barat berhasil mengungguli Sumatera Utara dengan skor tipis 236- 114 poin dalam laga babak play-off Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dari cabor kriket nomor T20 di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024).


Tim kriket putra Sumut terpaksa merelakan gelar juara T20, setelah dikalahkan kriket putra Jawa Barat, padahal sebelumnya sudah kantongi satu emas dalam nomor super sixes putra, kemarin.


Kejuaraan PON ini merupakan perhelatan empat tahunan dalam pembinaan olahraga serta ajang prestasi bagi provinsi-provinsi seluruh Indonesia.


Sebelumnya kriket putra Banten lawan Kalimantan Timur menang tipis dengan skor 110 -111. Sementara pertandingan tim putra Bali jumpa Lampung dengan skor 74 - 73.


Apriliani, kapten tim putra kriket Jawa Barat menyampaikan kemenangan timnya berkat teknik bermain d ilapangan cukup baik dilakukan.


"Ya Alhamdulillah kita diberi kemenangan hari ini oleh Allah SWT, anak anak bermain sangat baik," katanya.


Setelah menang lawan Sumut, tim putra cabor kriket Jawa Barat kembali memenangkan pertandingan melawan DK Jakarta dengan skor 144 -143 guna menutup pertandingan sore tadi.


Kemudian dibabak semi final, ada pertandingan Kalimantan Timur lawan Bali dan Jawa Barat versus Nusa Tenggara Timur yang dilangsungkan besok, Kamis (5/9/2024). 


Untuk babak semi final, April menambahkan, kalau tim lawan tidak boleh dianggap ringan. Tapi harus tetap berusaha meraih hasil positif di lapangan pertandingan nanti.


"Kita takkan meremehkan siapapun lawan, kita fight sampai akhir, berikhtiar, dan sisa akhirnya kita serahkan ke Allah SWT," tambah April lagi.


Sementara itu, Head Coach Tim Putra Kriket Jawa Barat, Faheem Butt menyampaikan sangat bangga atas kemenangan anak didiknya meskipun sempat terjadi cedera pada dua atlet nya.


"Insya Allah kedua atlet saya segera pulih, dan bisa turun membela Jabar  di laga selanjutnya," katanya.


"Saya sangat bangga melihat penampilan kemenangan anak anak hari ini, meskipun ada insiden di lapangan saat pertandingan tadi," ucapnya lagi sekaligus mengakhiri. (ponxxi)


Putri Sumut Kalah Tipis dari DK Jaya Di Laga Playoff

    Rabu, September 04, 2024  


PATIMPUS.COM - Kekompakan berhasil dibangun untuk mengimbangi permainan lawan di awal dan pertengahan laga, tapi akhirnya tim kriket putri Sumut kalah tipis dari tim kriket putri DK Jaya skor 77-76 dalam laga babak playoff nomor T20 di Lapangan Cerdas Lubukpakam, Rabu (4/9/2024).


Dengan kemenangan itu, maka DK Jaya besok, Kamis (5/9/2024) akan melawan tim tangguh Bali sebelum melaju ke babak semifinal. Sementara tim kriket Sumut yang menderita kalah, maka harus terhenti  melangkah kebabak selanjutnya.


Dalam laga itu, sebenarnya kedua tim bermain berimbang dan sangat bagus dengan menampilkan permaian baik lari bergantian, bola lambung dan bola rendah. K

Seperti saat memasuki inning (babak) pertengahan, tim kriket Sumut bangkit dengan mengimbangi permainan anak-anak DK Jaya, dimana bouler (pelempar) Sumut saat melakukan bouling (bola), terlihat sangat baik sehingga angka terus didapat kontingen daerah.


Tapi kegembiraan itu tak bertahan lama, sebab anak-anak DK Jaya mampu mengimbangi permainan anak-anak Sumut yang mana jelang inning terakhir, tim kriket DK Jaya terus menambah angka walau diawal hingga pertengahan laga nilai skor berada di bawah kontingen kriket putri Sumut.


Hingga menit akhir, tim kriket putri DK Jaya unggul atas Sumut dengan skor 77-76.


Pelatih fisik DK Jaya Fernando mengatakan, hasil yang diraih merupakan hasil posiif karena mampu mengalahkan tim putri tuan rumah yang laga awal dari nomor Super Six berhasil meraih emas.


"Padahal baru saja terbentuk, namun anak-anak tuan rumah bermain cukup bagus, sehingga kami harus tampil maksimal untuk mengalahkan mereka. Artinya saya sangat mengapresiasi tim kriket Sumut dan semoga cabor ini bisa lebih berkembang lagi ke depan," katanya.


Dikatakan, tim kriket Sumatera Utara memang bagus dimana berhasil menciptakan over, run bouler. Tapi, tambahnya, sebelum laga sudah menduga kalau DK Jaya yang memenangkan pertandingan.


"Sebab kami punya tim yang berpengalaman dengan persiapan yang matang. Jadi saat ketemu dengan perdana seperti Sumut, pastilah punya kelemahan yang dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak kita," pungkasnya mengakhiri.


Sementara pelatih kriket putri Sumut, Kiki Syahputro Lestiani mengatakan, untuk nomor T20 merupakan nomor pertandingan yang sulit makanya disebut nomor bergengsi.


"Ya kita mengakui tim DK Jaya sangat bagus bermain, sehingga kita kalah dari mereka begitu juga dengan tim putra kita juga kalah. Namun kekalahan ini tak langsung menyurutkan nyali anak-anak, mereka akan perlihatkan di laga berikutnya yaitu di nomor T10," pungkasnya. (ponxxi)


Wajib Menang, Tim Kriket T20 Putra Sumut Lawan Jabar Pagi Ini

    Rabu, September 04, 2024  


PATIMPUS.COM - Tim Putra Kriket Sumatera Utara harus memenangkan pertandingan melawan Jawa Barat pada pertandingan pertama kategori Twenty 20 (T20) yang berlangsung di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024) pagi ini.


"Setelah mengalahkan Jawa Barat, Sumut harus menghadapi pertandingan selanjutnya melawan DKI Jakarta," sebut Abdul Hakim Siregar, Sekretaris Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumut, Selasa (3/9/2024).


DKI Jakarta sendiri secara otomatis maju ke babak selanjutnya setelah tim dari Nanggroe Aceh Darussalam tidak mengirimkan timnya pada pertandingan cabang olahraga kriket PON XXI Aceh - Sumut 2024.


Apabila Sumut menang melawan DKI Jakarta, maka di semifinal Sumut akan bertemu dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang secara otomatis melaju ke semifinal karena tidak memiliki lawan di penyisihan (bye).


Jika mencapai final, Sumut dan NTT akan bertemu dengan Banten, Kalimantan Timur, Bali dan Lampung.


Pada cabor kriket PON XXI Aceh - Sumut 2024 ini, ada lima kategori untuk masing-masing putra dan putri, yakni super sixes, twenty 20 (T20), twenty 10 (T10), super eight dan last man stands yang memperebutkan 10 medali emas, 10 perak dan 20 perunggu. (don)


Selasa, 03 September 2024

Tim Putra Putri Kriket Sumut Persembahkan Emas

    Selasa, September 03, 2024  


PATIMPUS.COM - Hasil gemilang ditorehkan Tim Kriket Putra dan Putri PON Sumut. Mereka berhasil mengawinkan medali emas dari nomor Super Six PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Pada laga final di Lapangan Cerdas Pemkab Deli Serdang, Selasa (3/9/2024) siang, Tim Kriket Putri Sumut lebih dulu mempersembahkan emas. Mereka menang atas Tim Kriket Putri Bali. Skornya 40/2-39/4.

Kemudian jejak emas tim putri, diikuti Tim Kriket Putra, yang pada tempat yang sama, berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 41/0 - 38/1. Adapun Tim Putri Bali dan DKI, harus puas membawa perak.

Ketenangan bermain dan kematangan teknik tim putra dan putri Sumut, menjadi kunci kemenangan. Hal itu tampak dari dominasi permainan di lapangan.

Pukulan (batting) bola melambung, banyaknya berlari dan memainkan bola rendah, langsung mendongkrak angka untuk Sumut.

Awalnya fisik para pemain sempat dikhawatirkan menurun. Hal itu akibat faktor cuaca yang cukup menyengat. Namun akhirnya tim putra dan putri, mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Apalagi Dede Rahmat Syukur Ndraha di tim putra dan Anggun Amalia Sembiring di tim putri, masing-masing bersama rekan setim terus memperlihatkan kecekatan dalam permainan. Keduanya pun dinobatkan ‘man of the match’.

Tampil dihadapan publik sendiri, apalagi disakikan langsung Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dan rombongan, membuat tim putra dan putri tampil penuh semangat.

Torehan gemilang itu pun membuat Ketua Pengprov PCI Sumut, Wangsa Amin dan Tim Manager Syawal Gultom dan delapan pelatih yang didatangkan dari Srilanka tersenyum lebar.

Ketua KONI John Ismadi Lubis seusai acara penyerahan medali mengatakan, KONI Sumut sangat bangga dan berterima kasih atas jerih payah atlet baik putra-putri meraih medali emas.

"Saya tau perjalanan kricket daerah ini setahun lamanya dengan berbagai persiapan dan dana mandiri, sehingga harus dilakukan bongkar pasang atlet guna menciptakan tim yang kuat. Dan inilah hasilnya mereka mampu meraih emas," ujar John.

"Untuk itulah kita terus berharap dua emas dari kriket dan satu emas dari cabor para motor dapat memotivasi atlet dari cabor lainnya untuk menoreh emas di ajang PON Aceh-Sumut ini," sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pengprov PCI Sumut, Wangsa Amin. Menurutnya untuk membentuk tim yang solid, harus sering ikuti try out bersama tim-tim tangguh.

"Kita melakukan persiapan begitu matang selama satu tahun dengan mendatangkan delapan pelatih dari Srilanka, yang mana hasilnya mampu memperlihatkan hasil terbaik. Kita tentu berterima kasih atas kerja keras pemain dan doa serta dukungan masyarakat Sumut," katanya. (ponxxi)


Berkat Orangtua dan Pelatih, Pipin Berhasil Bawa Cricket Sumut Raih Emas PON XXI

    Selasa, September 03, 2024  


PATIMPUS.COM - Tak banyak kata yang bisa diucapkan Indra Pipin Siregar, usai mengalahkan Tim Cricket DKI Jakarta pada pertandingan final Super Sixes Man, di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (3/9/2024). 


Hasil ini membuat Sumatera Utara berhasil mengawinkan medali emas Cricket nomor Super Sixes, setelah sebelumnya tim putri Cricket Sumut juga mengamankan medali emas di cabang Super Sixes Woman. 


Pipin, yang merupakan Kapten Tim Cricket Putra Sumut ini, berhasil memimpin rekannya mengalahkan tim putra DKI Jakarta dan sekaligus membawa timnya meraih emas PON XXI Aceh - Sumut 2024, pada nomor Super Sixes Man.


Pipin pun mengisahkan sekelumit perjuangan Tim Cricket Sumut. Mulai dari latihan yang berat, restu orang tua meski tak bertemu dua bulan lamanya, hingga peran pelatih asal Srilanka.


"Saya tidak bisa berkata-kata, karena ini emas pertama yang kami raih setelah menjalani rangkaian latihan yang berat selama 1,5 tahun," ujar pemuda yang masih berusia 23 tahun ini. 


Pipin menyebutkan, jalannya pertandingan melawan DKI Jakarta sangat alot, mengingat DKI Jakarta merupakan tim cricket yang terkuat dan berpengalaman di Indonesia.


"Syukur Alhamdulillah Sumut berhasil mengalahkan DKI Jakarta berkat kerja keras teman-teman yang dengan disiplin menjalani berbagai rangkaian latihan selama di karantina," ujarnya.


Pipin membeberkan, mereka ditempah selama 1,5 tahun untuk menyiapkan tim cricket yang tangguh. Bukan tanpa kendala, tempat latihan yang mereka jalani sempat berpindah-pindah dari Unimed, Lubuk Pakam hingga kembali ke Kopasgat (Training Center TC di Batalyon Komando 469 Kopasgat Polonia).


"Di Kopasgat, kami menjalani latihan selama 2 bulan. Di tempat itu mati-matian kami mengikuti latihan yang dibimbing oleh 3 pelatih asal Sri Lanka," sebut pria yang tinggal di Desa Lau Simomo, Kabanjahe, Tanah Karo, Sumut.


Pipin yang berposisi sebagai Bowler (pelempar bola) dan Batsman (pemukul) menilai, ketiga pelatihnya, masing-masing Minhaj Ahmad, Hafiludeen Nawabdeen dan M Musthas M Mubarak, membuatnya termotivasi.


Pipin pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Sumut yang menonton final pertandingan Cricket Sixes Men yang berlangsung di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam. 


Terkhusus dukungan dari orangtua yang langsung hadir menyaksikan dirinya bertanding bersama tim.


"Selama 2 bulan di Kopasgat tidak bertemu dengan orangtua, tidak ada kabar, namun dengan kehadiran mereka kami menjadi termotivasi dan semangat," jelas Pipin.(don)



Final Cricket, Sumut Optimis, Jakarta punya Strategi Khusus

    Selasa, September 03, 2024  


PATIMPUS.COM - Tim Cricket Provinsi Sumatera Utara, optimis menggagalkan upaya medali emas dari Provinsi Jakarta, di laga final yang akan digelar di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Selasa (3/9/2024). Tim Jakarta pun mengaku tak gentar dengan status tuan rumah Sumatera Utara.


"Anak-anak dalam kondisi fit dan siap mental untuk mengalahkan DKI Jakarta di final Sixes Man," sebut Abdul Hakim Siregar, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia Sumatera Utara yang ditemui di arena pertandingan.


Menghadapi Jakarta yang berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Provinsi Jawa Barat di semifinal, tim tuan rumah PON XXI Aceh - Sumut ini, sudah mempelajari kekuatan Jakarta.


“Anak-anak sudah memahami permainan Jakarta dan kami yakin kesulitan dalam pertandingan nanti. Modal sebagai tuan rumah juga kami harapkan dukungan penuh,” kata Hakim.


Dosen Unimed ini juga menambahkan selama karantina, anak-anak diajarkan disiplin yang tinggi dan selalu diawasi agar bisa berkonsentrasi dalam setiap pertandingan cricket.


Dalam pertandingan nanti, Tim Cricket Sumut yang dibesut Minhaj Ahmad, Hafiludeen Nawabdeen dan M Musthas M Mubarak, akan menurunkan line up pemain seperti: Dedi Rahmat, Ahmad Solahuddin, Indra Pipin, Vandu WInata, Muhammad Syah Daffa dan Antonius.




Jakarta Tak Gentar


Sementara, Ardan, Kapten Tim Cricket Provinsi Jakarta, yang ditemui, mengaku tidak gentar menghadapi Sumut, yang berstatus tuan rumah. “Persiapan kami sangat baik. TC kami berbulan-bulan. Siapapun yang dihadapi di final, kami sudah siap. Persiapan kami sama di setiap laga,” kata Ardan. 


Pada PON XXI 2024, Tim Cricket Jakarta, sudah mengalahkan NTT, Kalimantan Timur, Bali dan Jawa Barat. Menghadapi Sumut, mereka akan menurunkan line up pemain Ardan, Rayo, Rubbi, Septiansyah, Desandri dan Eggi. 


Hal lain yang menjadi perhatian Ardan, adalah tim Sumut belum pernah bertanding. Dipastikan memiliki stamina yang masih baik. Kemudian, Ardan juga mengaku tidak pernah melihat tim Cricket Sumut bertanding. 


“Pastinya kami punya strategi khusus ya. Tenaga kami sudah berkurang karena main dua hari ini. Jadi ada keberuntungan juga untuk tim Sumut. Karena kami belum pernah melihat cara main tim Sumut, jadi tantangan juga untuk kami. Kami optimis untuk meraih medali emas,” pungkasnya.(don)



Jabar Kandas, Jakarta Hadapi Sumut di Final Sixes Man

    Selasa, September 03, 2024  


PATIMPUS.COM - Tim Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mengalahkan Provinsi Jawa Barat dalam pertandingan semifinal Cricket PON XXI Aceh - Sumut, di Lapangan Cerdas, Lubuk Pakam, Selasa (3/9/2024).


Kemenangan Tim Jakarta ini disambut gembira para pemain, official tim beserta supporter yang selama pertandingan tidak henti-hentinya menabuh genderang memberikan dukungan. 


Pada babak pertandingan (inning) pertama, Tim Jabar hanya mampu mengumpulkan 43 poin. Kemudian dilanjutkan pada babak kedua, Jakarta yang sebelumnya mengalahkan Provinsi Bali, NTT dan Kalimantan Timur, berhasil melewati target dengan mengumpulkan 45 poin.


Dengan kemenangan ini, Provinsi Jakarta akan berhadapan dengan tuan rumah Provinsi Sumatera Utara, yang otomatis melaju ke final lantaran Provinsi Aceh tidak mengirimkan tim. Pertandingan akan digelar pada hari ini juga, 3 September 2024.


Meski berstatus tuan rumah, perjuangan tim cricket Sumut juga dipastikan tidak akan mudah. Sebab Jakarta merupakan finalis Sixes Man pada PON 2020 di Papua. Mereka kalah dari Bali dan harus membawa pulang medali perak kala itu. Apakah Jakarta mampu menembus medali emas tahun ini, kita nantikan.(don)



© 2023 patimpus.com.