Tino Mimana Sinuraya Fasilitasi Penayangan Film Beru Ribu Ertima Jandi La Surong di 50 Desa
PATIMPUS.COM - Setelah sukses tayang di Bioskop “Layar Lebar” dengan bermitra dengan Cinepolis, telah tayang di Plaza Semanggi, Kalibata City Jakarta, Mal Botania 2 Batam, Mal Pekanbaru, Sun Plaza Medan dan Lippo Plaza Medan medio Bulan Januari s/d April 2024, kini akan di dukung untuk Tayang di “Kuta ku Kuta” dengan konsep Bioskop Keliling.
Ada 50 desa akan dipilih sesuai dengan permintaan lapangan (sesuai syarat dan ketentuan berlaku), uji coba penayangan film ini sudah sukses tayang di Desa Penampen Kecamatan Tiga Nderket dan Desa Batu Karang Kecamatan Payung.
Tanggal 9 Agustus 2024 tayang di Losd desa Doulu dan Jamburta Ras, Minggu (11/8) kecamatan Berastagi, Singgamanik Kecamatan Munte, Jumat (16/8) dan Lau Gendek / Dolat Rayat kec Dolat Rayat, Sabtu (17/8), pihak promotor penayangan menunggu permintaan berikutnya.
"Bioskop Keliling digagas untuk mengingatkan kembali kejayaan Bioskop di Kabupaten Karo era tahun 50 hingga 80-an dan situasinya saat ini satu Bioskop pun tidak ada berdiri di Kabupaten Karo, Tujuan Bioskop keliling ini dibuat untuk menggugah masyarakat untuk berkarya di bidang film dan mencintai film-film lokal, dimulai dari “Jandi La Surong” yang 100 % bahasa nya adalah “cakap Karo” dengan memiliki terjemahan bahasa Indonesia, selanjutnya bioskop Keliling dibuat untuk merangsang pengusaha untuk Investasi di Karo untuk membuka Bioskop seperti XXI, Cinepolis atau CGV," ujar Benson Kaban selaku Promotor penayangan.
Film Beru Ribu Ertima Jandi La Surong yang diproduksi oleh Takasinema, sebuah PH lokal di Karo, yang seniman pekaryanya adalah anak-anak muda kabupaten Karo pimpinan Jeremina Ginting. Takasinema memiliki visi agar seluruh masyarakat Karo bisa menonton Karya Film tersebut dan Paska penayangan ada diskusi-diskusi seputar film, hingga bisa memproduksi film kedua setelah Jandi La Surong.
Pihak Produser (Takasinema) dan Promotor (Persada Event Kreatif) sangat mengapresiasi langkah maju Tino Mimana Sinuraya untuk menayangkan film Jandi La Surong, sebuah trobosan bakal calon bupati memberi tindakan nyata dalam mendukung sebuah karya seni dan ekonomi kreatif, dalam hal ini film.
Bioskop Keliling tersebut juga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, yakni ada hiburan baru yang tampil beda dan pastinya akan disambut masyarakat dengan riang gembira. Apalagi film ini disajikan dengan tanpa dikutip biaya alias gratis, karena Tino Mimana Sinuraya singguh-sungguh memfasilitasinya. Bandingkan dengan harga tiket resminya di Cinepolis Rp. 100.000 per lembar Tiket.
Apa yang baru dengan film ini? Ada lokasi Shooting di desa Penampen, yang dulunya diambil di Siosar, padahal dalam adegan itu harusnya di Kuta Penampen, maka pada bulan November 2023, diadakan penambahan Shooting di kuta Penampen, desa kelahiran Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, dalam adegan tersebut dibuat “Penampen, Desa Negeri Diatas Awan di Kabupaten Karo”.
Film ini sebenarnya sudah selesai di produksi pada tahun 2018, namun karena pandemi COVID 2019 dan masalah internal/ keuangan di tahun 2021 serta perbaikan Mastering DCP utk Standart Bioskop Layar Lebar, Juga sertifikasi Lulus Sensor Film kategori Layar Lebar. Khusus tentang keuangan, kita optimis akan tuntas seiring waktu dengan berjalannya terus program penayangan, sejatinya film akan sukses dengan berlangsungnya terus penayangan. (rel)