Kamis, 04 Juli 2024

Desa Halaban Krisis Air Bersih, Hanya Dua Sumur Bor Yang Berfungsi

    Kamis, Juli 04, 2024  


PATIMPUS.COM - Pelayanan air bersih di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Halaban kembali mengalami tantangan serius. 

Padalnya, dari empat sumur yang dimiliki, hanya dua yang mampu menyediakan air bersih. Dua sumur lainnya airnya tidak memadai lagi.

Ketua Unit Air Bersih, Zainuddin, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini yang membatasi kapasitas mereka dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga. 

"Kami sedang berupaya keras untuk memperbaiki sumur-sumur yang bermasalah dan kendala utama adalah masalah biaya," ujarnya, Rabu (03/07/2024).

Sementara itu, surat tugas diberikan oleh manager Ngadmini kepada Sekretaris Desa, Eko Wardawi, menegaskan komitmennya untuk menemukan solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan ini. 

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan kami dan berjanji untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," tambahnya.

Masyarakat Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Langkat, menantikan respons cepat dari pihak terkait untuk menangani krisis air bersih ini demi kesejahteraan bersama.

Manager BUMDes mengatakan di lokasi lain, proyek pengembangan infrastruktur air bersih di sana, termasuk bantuan dari APBD Provinsi dan yayasan, memberikan wawasan tambahan terkait manajemen air bersih dan pemeliharaan infrastruktur yang relevan untuk kondisi seperti yang dihadapi BUMDes Halaban saat ini.

Pada tahun 2019, proyek pembangunan sumur bor di BUMDes Ngadimin dimulai dengan bantuan dari APBD Provinsi. Proyek ini melibatkan pembangunan pipa distribusi sepanjang 2000 meter dan bak penampung air bersih berukuran 4x5 meter.

Pada tahun 2020, proyek PAM tersebut berhasil diselesaikan dan diserahkan kepada pemerintah desa. BUMDes kemudian mengelola PAM hingga tahun 2022, menerima tambahan bantuan dari Yayasan BRI berupa pipa distribusi sepanjang 4000 meter, tiga unit poli teng, dan tambahan bak penampung air bersih berukuran 4x4 meter di Dusun 4 Bukit.

Pada tahun 2023, Desa Halaban mendapat dukungan dari Yayasan Baitul Mal BRI, yang meliputi pipa distribusi sepanjang 5000 meter dan satu unit bak penampungan air bersih berukuran 3x3 meter di Dusun 2 Halaban Jati.Dengan adanya bantuan tersebut pendistribusian air bersih bisa maksimal kepada warga di Desa Halaban 

Harapan manager kedepannya ada instalasi pemerintah provinsi, kabupaten, Kecamatan  dan desa bisa memberikan bantuan ke BumDes Desa halaban ini. (raj)

Selasa, 02 Juli 2024

M Nuh Berharap Lapas Tidak Overload Dan Konflik Tanah Di Sumut Diselesaikan

    Selasa, Juli 02, 2024  

 


PATIMPUS.COM - Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar dua agenda Rapat Kerja (Raker) masa sidang V bersama Kementerian Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada pukul 10.00 dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang dihadiri langsung oleh Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pukul 14.00 di Gedung DPD RI jalan Jenderal Gatot Subroto No. 6 Senayan Jakarta. Selasa (2/7/2024).

Pada Raker bersama PLT Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kemenkumhan RI, Komjen Pol Dr Reynhard Saut Poltak Silitonga SH MH MSi diagendakan pembahasan mengenai inventarisasi materi pengawasan atas pelaksanaan Undang-undang (UU) Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

PLT Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kemenkumhan RI, Komjen. Pol. Dr. Reynhard Saut Poltak Silitonga, S.H., M.H., M.Si menyebutkan bahwa dari 687 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkapasitas 140.424 napi, dihuni oleh 266.545. Over crowded  90 %, selain itu disebutkan juga 50,77 % adalah penghuni Lapas kasus narkoba. 

Dalam dialog bersama Kemenkumham, anggota Komite I DPD RI dari Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Nuh menyampaikan, bahwa secara asal manusia lahir membawa potensi dasar kebaikan. 

Lalu dalam perjalanan hidupnya ia terbawa pada kriminalitas dan pelanggaran lainnya dan sebagian mereka terseret ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan tujuan agar dapat kembali normal dan baik, sebagaimana masyarakat umumnya. 

"Oleh karena itu, pengelolaan Lapas adalah bagian yang terpisahkan dari membangun bangsa. Dalam pelaksanaannya, bukan hanya para petugas di Lapas dan Kemenkumham yang disoroti karena over kapasitasnya Lapas," ungkap M Nuh sapaan akrab Muhammad Nuh.

"Tapi para Ulama, Cendekiawan, aktivis sosial dan semua elemen bangsa perlu mengambil peran di tengah masyarakat. Artinya, pemerintah dan rakyat sama-sama berupaya mewujudkan bangsa yang baik. 

Nggak lama lagi akan dilaksanakan pergantian kepemimpinan nasional. Maka kita mendorong presiden mendatang untuk berkerja optimal. Dan di antara indikator keberhasilannya adalah Lapas kita di Indonesia tidak kepenuhan lagi," tambah M Nuh lagi.

Selain itu, M Nuh yang juga terlibat dalam Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) mendukung adanya pembedaan pengguna dan pengedar narkoba. 

"Pengguna diprioritaskan untuk direhabilitasi, bukan dipenjarakan, dengan demikian diharapkan Lapas kita dapat berkurang penghuninya," kata M Nuh.

Ketika banyak negara termasuk Indonesia berhadapan dengan situasi penjara yang overload, dari informasi yang dibaca M Nuh, pada Kamis (27/1/2024) lalu, ia  mencontohkan Lapas atau penjara di Belanda mampu menurunkan angka narapidana.

Angka penurunan narapidana yang signifikan ini disebut erat kaitannya dengan bagaimana aparat penegak hukum Belanda menemukan metode alternatif yang efektif untuk mengurangi tindak pidana berulang (residivis) dibandingkan dengan hukuman pendek.

Usai sidang dengan Kemenkumham RI, pada pukul 14.00 dilanjutkan Raker bersama Kementerian ATR/BPN RI yang dihadiri langsung oleh Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang membahas tentang pengawasan atas pelaksanaan program reforma Agraria dan konflik pertanahan di daerah.

Dalam Raker Komite I dengan Kementerian ATR/BPN, AHY memaparkan Program Reforma Agraria dan Konflik Pertanahan.

Dalam dialog bersama Kementerian ATR/BPN, M. Nuh menyampaikan harapannya agar AHY dan Tim Kementerian ATR/BPN memberikan perhatian lebih kepada masalah Pertanahan, khususnya di Sumatera Utara. 

"Eks HGU PTPN 2 seluas 5.873,06 Ha masih menjadi permasalahan yang serius di Sumatera Utara dan sebagian yang dialokasikan untuk pengembangan USU, kita syukuri sudah mulai dikelola," sebut M. Nuh.

M Nuh menambahkan lagi, diantara hal itu yang menjadi sorotan publik adalah PTPN 2 melalui PT Nusa Dua Propertindo yang berkerja sama (KSO) dengan PT Ciputra, kini mengelola puluhan hektar untuk perumahan dan disinyalir nantinya akan mendapatkan hak pengelolaan ribuan hektar dari Eks HGU dan juga yang masih dalam HGU. 

M Nuh juga berharap AHY dan Tim Kementerian ATR/BPN mencari solusi bagi konflik Pertanahan di Polonia (Karangsari) antara masyarakat pemukim dengan TNI AU. (Soni)

Senin, 01 Juli 2024

BKKBN Sumut Raih Juara II Nasional Kategori Pasangan KB Lestari 20 Tahun

    Senin, Juli 01, 2024  


PATIMPUS.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara menghiasi panggung utama dalam kompetisi nasional Pasangan KB Lestari 20 Tahun di Semarang.

Dengan penuh kebanggaan, BKKBN Sumut berhasil meraih posisi Juara II, menegaskan peran penting mereka dalam mendorong keluarga untuk menjalani program Keluarga Berencana (KB) secara berkelanjutan.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala BKKBN Sumut - Dr Munawar Ibrahim SKp MPH, menjadi momentum bagi Sumut. Dr Munawar menyoroti pentingnya pendidikan dan dukungan terhadap masyarakat untuk memahami betapa pentingnya perencanaan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup. 

"Kami bangga atas pencapaian ini, yang tidak hanya mencerminkan kerja keras tim kami tetapi juga komitmen masyarakat Sumut dalam menerapkan KB dengan bijaksana," ujarnya dengan penuh semangat.

Penghargaan ini tidak hanya sekadar prestasi, tetapi juga cerminan dari upaya berkelanjutan BKKBN Sumut dalam memberdayakan keluarga untuk memiliki kontrol terhadap jumlah anak sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka. Melalui berbagai inovasi dan program edukatif, BKKBN SUMUT terus berusaha untuk menjadi pionir dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Sumatera Utara.

Dengan capaian gemilang ini, BKKBN Sumut tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga meneguhkan komitmen mereka untuk terus berperan aktif dalam pembangunan keluarga Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (don)

Minggu, 30 Juni 2024

Jamaah Haji Kloter 6 Asal Langkat Tiba Di Tanah Air

    Minggu, Juni 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Pesawat Garuda Indonesia dengan  nomor penerbangan GA3206 membawa jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 06 Debarkasi Medan asal Kabupaten Langkat tiba dengan selamat di Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang pada pukul 22.23 WIB, Sabtu (29/6/2024). 

Setibanya di Bandara Kualanamu, pada pukul 00.25 WIB Minggu (30/6/2024) dini hari jamaah haji diberangkatkan dengan bus menuju Asrama Haji Medan.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan diwakili oleh Wakil Sekretaris PPIH H. Muhammad Yunus, MA saat menyambut jemaah haji di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke tanah air kepada jemaah haji semoga meraih predikat haji mabrur.

“Alhamdulillah bapak/ibu sudah kembali ke tanah air dengan selamat dan dalam keadaan sehat dengan wajah ceria berseri-seri dan Bersinar sebagai salah satu pertanda haji dan hajjah mabrur,” ungkap Yunus.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut ini mengharapkan jamaah haji mempertahankan predikat haji mabrur dengan menjadi panutan dan teladan di keluarga terutamanya di tegah-tengah masyarakat.

Muhammad Yunus juga mendoakan agar jamaah haji juga selamat saat kembali ke daerah masing-masing serta dalam keadaan sehat dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Muhammad Yunus menambahkan lagi, jamaah haji Kloter 06 asal Kabupaten Langkat berjumlah 356 orang. Satu jemaah haji wafat pada kloter ini atas nama Misringa Samproni nomor manifes 175. 

"Bertambah 1 jamaah haji yang wafat, dan sampai hari ini total jemaah haji Sumatera Utara yang wafat berjumlah 17 orang." tutup Muhammad Yunus. (Soni)

PW IWO Sumut Hadiri Mubesda Dan Pengukuhan PD Sergai

    Minggu, Juni 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Utara (Sumut) menghadiri Musyawarah Bersama Daerah (Mubesda) dan sekaligus Pengukuhan Pengurus Daerah (PD) IWO Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Sabtu (29/6/ 2024).

Acara itu berjalan sukses dan lancar dan dimulai sekitar pukul 10:00 WIB di taman wisata Pantai Romantis, Kabupaten Sergai.

Dalam Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Sumut Amri Abdi S.Kom didampingi Sekertaris PW IWO Zahendra Moeroe Koto ST,  dan Bendahara PW IWO Sumut Budi nyata, serta Ketua Bidang SDM Refija Putra Syariv  Lubis, beserta pengurus lain.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PW IWO Sumut Amri Abdi S.Kom beserta jajarannya. Amri mengucapkan selamat atas kegiatan Mubesda sekaligus pengukuhan pengurus PD IWO Sergai terpilih.

"Kita berharap kepengurusan baru bisa lebih baik dari kepengurusan sebelumnya agar dapat membesarkan nama organisasi IWO di Serdang Bedagai (Sergai) serta dapat merekrut anggota anggota muda yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas," sebut Amri.

"Jangan Pernah membandingkan organisasi lain dengan organisasi kita, tetap fokus untuk membesarkan dan mengembangkan organisasi IWO ditanah Bertuah Negeri Berdat," tambahnya.

Sambung nya lagi menambah anggota adalah hal yang wajib namun dengan catatan tidak tergabung dengan Organisasi Lain, agar tidak terjadi konflik nantinya.

Pesan Ketua PW Sumut  singkat padat namun memberi makna yang luarbiasa. " Untuk Apa Banyak Kalau Menyemak, Lebih Baik Sedikit Tapi Solid," pesan Amri didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) IWO Sumut Zahendra Moeroe Koto ST dan jajarannya.

Hal senada juga disampikan Sekjen IWO Sumut Zahendra Moeroe Koto ST.  Ia mengatakan biarlah IWO dianggap tidak ada apa-apanya, namun seluruh anggota pengurus yang bergabung di IWO merupakan orang yang luar biasa yang bisa membangkitkan nama besar IWO di Kabupaten Serdang Bedagai. 

"Jangan pernah ada dendam diantara kita agar organisasi berjalan lancar dan aman," pesan Zahendra lagi.

Dalam kegiatan Mubesda, Sutrisno terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PD IWO Sergai, Sekertaris Yudi Prawira Putra Lubis, Bendahara Nurhamimah.

Ketua PD IWO Sergai Terpilih Sutrisno dalam sambutan perdananya mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang memberikan suport yang sangat luar biasa dalam kegiatan Mubesda IWO Sergai, semoga organisasi kewartawanan di Sergai ini tetap bisa berkordinasi yang baik untuk menjalankan program-program organisasi.

"PD IWO Sergai tetap mengikuti arahan dan petunjuk dari PW IWO Sumut untuk menjalankan program yang diarahkan, semoga pengurus yang baru ini bisa tetap menjalin kekompakan untuk membesarkan nama baik IWO," imbuhnya. (Soni)

Warga Besitang Sambut Kepulangan Jemaah Haji

    Minggu, Juni 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Empat jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 6 asal Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat yang baru tiba dari tanah suci usai menunaikan ibadah haji disambut kepulangannya oleh warga.

Keempat jemaah haji masing-masing Abdul Rasyid bersama istrinya Salamah, warga Lingkungan V Kelurahan Kampung lama, dan Fahri menantu dari Roliyah / Bu Bitah warga Lingkungan VIII Kelurahan Bukit kubu Kecamatan Besitang, Langkat, disambut usai shalat subuh di Masjid Baitul Huda, Besitang.

Rasa bahagia tidak terbendung dari keempat jamaah haji tersebut, yang disambut dengan penuh kehangatan oleh keluarga dan masyarakat sekitar Besitang.

Abdul Rasyid, mewakili rombongan, menceritakan bahwa pelaksanaan ibadah haji mereka selama 41 hari meliputi beberapa tahapan penting. Umrah wajib dapat diselesaikan dalam 1-2 hari, wukuf di Arafah 1-2 hari, aktivitas di Mina 3 hari, Tawaf Ifadah, Sai, dan tahallul dianggap 1 hari.

Perjalanan dari Indonesia ke Jeddah atau Madinah memakan waktu 1 hari, perjalanan ke Arafah 1 hari, perjalanan dari Mina ke Mekkah 1 hari, dan Tawaf Wada 1 hari. Secara keseluruhan, ibadah haji membutuhkan waktu sekitar 12 hari.

"Alhamdulillah, kami berada di sana hampir satu bulan. Kami melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik. Ada banyak tamu Allah yang datang, dan alhamdulillah kami diberi kesehatan dan keselamatan sehingga semua berjalan dengan lancar," ujar Roliyah.

Usai disambut baik oleh keluarga dan masyarakat sekitar, keempat jamaah haji tersebut menjalani prosesi tepung tawar di Masjid Baitul Huda Besitang.

Acara ini diiringi dengan doa bersama oleh para jamaah yang hadir, menambah khidmat suasana penyambutan di Masjid Baitul Huda. (raj)

Rico Waas Dinilai Sosok Pemimpin Muda Yang Interaktif, Pengayom Dan Punya Program Terukur Majukan Medan

    Minggu, Juni 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Pasca resmi dideklarasikan Partai NasDem menjadi Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan pada (Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang, Rico Tri Putra Bayu Waas atau akrab disapa Rico Waas gencar melakukan interaksi komunikasi melalui berbagai kunjungan silaturahmi ke berbagai tokoh.

Kunjungan silaturahmi kepada tokoh-tokoh yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan ini, semata untuk menyerap aspirasi, meminta wejangan dan masukan langsung serta doa.

Saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp Sabtu (29/6/2024), Rico Waas menyatakan siap untuk memajukan Kota Medan dan membenarkan giat kunjungan silaturahmi ke para tokoh untuk berinteraksi, bertukar fikiran, meminta wejangan doa dan menyerap serta mendengar langsung aspirasi masukan.

"Disiplin ilmu saya kan desain grafis, dan dalam keluarga saya juga mengalir darah seni dan jurnalis, Itu yang membuat saya suka mendengar dan mengamati, jadi karena itu saya melakukan interaksi dan kunjungan silaturahmi ke para tokoh untuk bertukar fikiran, meminta wejangan doa dan menyerap, dan mendengarkan langsung aspirasi masukan dari mereka," jelas Rico Waas.

Dengan sikap ramah dan santun Rico Waas, menceritakan giat kunjungan silaturahmi tersebut kepada awak media.

Hari pertama, Rico Waas yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman mantan Wali Kota Medan dua periode, Drs. H. Abdillah, SE, Ak, MBA di Jalan Perak, Medan Area, pada Senin 24 Juni 2024 lalu.

"Ya, pertama saya bertemu dengan Pak Abdillah, Beliau sudah saya anggap orang tua saya sendiri, Saat bertemu beliau, saya mendapatkan banyak nasihat dan masukan tentang memimpin Kota Medan," ungkap Rico.

Saat Rico Waas mengunjungi Abdillah. Mantan Wali Kota Medan dari tahun 2000 hingga 2008 ini menilai keputusan Partai NasDem menugaskan Rico Waas untuk maju menjadi calon Wali Kota Medan di Pilkada 2024 sudah sangat tepat dan Rico Waas sosok pemimpin muda yang layak memimpin Medan.

Dihari yang sama, Keponakan Surya Paloh ini melakukan kunjungan di Medan Belawan. Rico Waas melakukan kunjungan silaturahmi dan menyapa warga Kecamatan Medan Belawan, di Kelurahan Belawan I mendengarkan langsung aspirasi masyarakat pada Senin 24 Juni 2024 lalu. Pada

Bila terpilih jadi Wali Kota Medan periode 2024-2029, Rico Waas berjanji akan memberi perhatian khusus untuk Medan Utara khusus Belawan dan akan berupaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang kerap dialami masyarakat disana, seperti persoalan banjir rob, peluang kerja yang kecil dan terkait kenyamanan.

Sikap sopan santun yang dimiliki Rico Waas, yang mau berbaur dan berinteraksi mendengarkan masyarakat kecil, menjadi nilai plus warga terhadapnya. Menurut warga, Rico Waas merupakan sosok pemimpin yang memiliki sikap attitude mengayomi.

Setelah bertemu Abdillah dan menyapa warga Belawan, Dihari kedua, Rico menjumpai Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah atau Tuanku Aji, di Istana Maimun Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan, pada Selasa 25 Juni 2024. 

"Bersama Tuanku Aji saya berdiskusi panjang soal kebudayaan dan bagaimana cara mengembangkannya. Khususnya budaya Melayu di Kota Medan," ujar Rico.

Di hari ketiga ini, Rico dan rombongan bergerak menuju Langkat, bersilaturahmi ke Tuan Guru Syekh Dr. Zikmal Fuad MA, untuk mendengarkan wejangan dan masukan yang lebih bersifat spiritual dari Tuan Guru Babussalam ke-13 itu pada Rabu 26 Juni 2024.

Selain itu, kunjungan Rico Waas sekaligus sungkem meminta doa dan support dari Tuan Guru Syekh Dr. Zikmal Fuad, agar menguatkan niat menuju perjalanan ke Pilkada Medan mendatang hingga sampai nanti terpilih dan memimpin Kota Medan periode 2024-2029.

"Tuan Guru Babusallam Besilam Syekh Dr. Zikmal Fuad, ini merupakan tokoh agama kharismatik yang sangat dihormati di Sumut, bahkan Indonesia. Oleh karena itu saya sungkem kepada beliau dan mendengar nasihat dan masukan, doa support dari Tuan Guru," kata Rico Waas.

"Alhamdulillah, tadi saya mendapatkan banyak masukan dari Tuan Guru. Mulai dari bagaimana menjaga diri dan bersabar. Kemudian berikhtiar dan tetap memanjatkan doa kepada Allah SWT," tambah Rico Waas.

Selanjutnya, Rico Waas dan rombongan mengunjungi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, H Hasan Matsum di Kantor MUI Kota Medan, Jalan Nusantara, Kecamatan Medan Kota pada Kamis sore 27 Juni 2024.

Dalam kunjungan tersebut Hasan Matsum mengapresiasi niat baik Rico Waas untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Medan periode 2024-2029.

Menurut Hasan Matsum dalam keterangannya saat Rico Waas dan rombongan berkunjung, saat ini warga Kota Medan memang membutuhkan tokoh atau calon pemimpin yang memiliki pemikiran seperti Rico Waas, yakni sosok Rico mempunyai program kerja terukur dan muncul dari pemikiran brillian yang mudah direalisasikan.

Hasan Matsum berpesan, jika Rico Waas memimpin Kota Medan, agar melanjutkan apa yang sudah baik, seperti pembangunan Islamic Centre yang diyakini tidak tuntas pada tahun ini.

Saat ditaya terkait niat dan gagasannya untuk memajukan Kota Medan, Rico Waas menilai Kota Medan memiliki potensi luar biasa yang tidak dimiliki kota-kota lainnya. 

Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Sumut ini mengatakan, jika terpilih menjadi Wali Kota Medan, Rico Waas  ingin semua elemen masyarakat, khususnya anak-anak muda, bisa intens bertukar pikiran dan gagasan dengannya untuk menata Kota Medan.

Menurut Politisi muda Partai Nasdem ini, salah satu potensi Kota Medan ada pada keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki. Ia mengatakan Medan harus punya rasa, sehingga setiap orang luar yang datang mendapat kesan yang baik dan membuatnya ingin selalu kembali lagi. 

Rico Waas menambahkan, keanekaragaman budaya yang dimiliki masyarakat Kota Medan, merupakan modal yang tidak dimiliki oleh Kota lain. Ia ingin menjadikan kota ini semakin beradab.

Selain itu, Kota Medan juga memiliki potensi ekonomi yang belum digarap secara maksimal, dan juga memiliki potensi ragam kuliner yang menunjukkan orang Medan adalah orang-orang kreatif. 

Rico Waas juga menyinggung akan mengatasi persoalan-persoalan kompleks dan mendasar Kota Medan yang belum terselesaikan, seperti peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, ekonomi dan perbaikan infrastruktur, terkait hal tersebut, ia mengaku ingin mendesain Kota Medan dengan pendekatan estetis.

Sedangkan terkait berkembangnya penyakit sosial, seperti maraknya begal, narkoba, judi di Kota Medan, Rico Waas mengaku persoalan cukup kompleks ini, dilakukan dengan penanganan secara holistik.

"Masalah ekonomi, pendidikan dan sempitnya ruang ekspresi juga ikut mempengaruhi hal itu. Tapi itu tidak bisa menjadi pembenaran. Sebenarnya solusi-solusi untuk mengatasi itu sudah dilakukan dan saya yakin, sekarang ini kita sedang mengarah ke arah yang lebih baik," tutup Rico Waas. (Soni)

Sabtu, 29 Juni 2024

Jamaah Haji Kloter 5 Selamat Sampai Di Tanah Air

    Sabtu, Juni 29, 2024  


PATIMPUS.COM - Jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 asal Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan dan Karo tiba di tanah air sekitar pukul 22.15 WIB dan langsung dibawa ke Asrama Haji Medan. Jumat (28/6/2024).

Sebanyak 354 jamaah haji Kloter 5 telah kembali selamat ke tanah air, tampak terlihat raut wajahnya cerah dan sehat walaupun sempat delay kurang lebih 4 jam dari jadwal semula.

Menurut jadwal semula Ketibaan jamaah haji Kloter 5 pada pukul 15.45 Wib lalu berubah informasi landing sekira pukul 18.45 Wib, akhirnya pesawat tiba di bandara sekira pukul 20.04 WIB dan sampai di Asrama Haji pukul 22.15 WIB. 

Petugas Haji Daerah (PHD) dari Pematang Siantar A Sukri mengatakan suasana selama di Tanah suci sangat baik dan seluruh fasilitas dan kebutuhan lainnya terpenuhi, petugas haji saling bekerja sama.

"Selama kami di Armina tidak ada kurang satu apapun. Kerjasama antara petugas haji para Karu dan Karom sangat luar biasa. Kebutuhan jamaah seluruhnya terpenuhi. Bahkan terkesan sangat mewah. Makanan mulai dari buah sampai dua macam. Kue dan roti dua kali masuk, bahkan sampai tiga kali masuk, " ujar A Sukri kepada wartawan di Asrama Haji Medan menunggu antrian naik bus untuk kembali berangkat ke Pematang Siantar.

Dikatakan Sukri lagi, masalah tempat yang kecil saat di Mina bisa teratasi. Yaitu para jamaah aplusan ketika mau melontar jumarat. Saat ada yang meluntar, jamaah yang  lain istirahat. Jarak 2 - 3 jam kemudian bergantian berangkat melampar jumarat  Jadi lokasi untuk tidur di Mina lapang. 

"Bahkan kami dapat shalat berjamaah di Armina," ujar Syukri.

Satu hal yang sangat luar biasa ditambah Syukri, bahwa tidak ada dan tidak pernah satupun jamaah Kloter 5 merujuk ke Rumah Sakit Saudi. Sebanyak 354 jamaah dalam Kloter 5 ini sehat-sehat baik itu berangkat maupun kembali. 

"Kalau ada yang sakit cukup ditangani petugas kesehatan dan perawat yang ada di Kloter saja. "Alhamdulillah semua sehat dan selamat, berangkat 354 jamaah dan pulangnya pun 354 jamaah juga," tutup Syukri.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi Nasution  diwakili Kabag TU H Muhammad Yunus menyambut kedatangan jamaah haji kloter 5 di Madinatul Hujaj diterima.

Ia mengatakan tamu-tamu Allah Kloter 5 dari wajahnya terlihat menjadi haji mabrur mabrurah. "Selama 42 hari lalu jamaah dilepas dari aula ini menuju Tanah Suci dan pada hari ini kami terima bapak ibu di sini juga. Selama beribadah di Tanah Suci menjadi haji mabrur, mabrurah, mudah-mudahan bisa dijaga dan menjadi penyejuk di tengah-tengah masyarakat." ucapnya. 

Ditambahnya lagi, sampai hari ini jumlah jamaah haji yang wafat di Tanah Suci dari debarkasi Medan sudah ada 16 orang. "Mari kita kirim doa dan bacakan surah  Alfatehah.buat jamaah haji kita yang wafat di Tanah Suci," ujar Yunus memimpin baca Surah Alfatihah.

Semoga lanjut Yunus, jamaah haji dari Siantar Tebing Tinggi, Karo dan Medan, sehat walafiat. 

"Mohon maaf kami andai ada pelayanan dan perhatian kami kurang berkenan. Selamat kembali ke Tanah Air dan selamat jalan sampai ke daerah bertemu keluarga," tutup Yunus. (Soni)

Dukungan Kepada Edy Rahmayadi Terus Mengalir

    Sabtu, Juni 29, 2024  


PATIMPUS.COM - Menjelang perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) pada November 2024 mendatang semakin sengit. 

Berbagai dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir kepada bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Salah satunya dari Relawan Ayah Edy Rahmayadi Gubernur Sumut 2025 (Ready G-25) dan Zatira Shalihah. 

Ready G-25 bersama Zatira Shalihah sepakat mendekalarasikan dukungan kepada Edy Rahmayadi, di Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi, jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (28/6/2024).

Sebelumnya Ready G-25 merupakan basis relawan yang berjuang untuk perubahan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, dan kini dibentuk khusus untuk mendukung dan memenangkan Edy Rahmayadi, menjadi Gubernur Sumut, periode 2025 – 2030, sedangkan Zatira Shalihah merupakan organinasi muslimah, yang akan siap berjuang bersama Ready-25.

Ketua Ready G-25, Mislaini Suci Rahayu dalam deklarasi menyatakan Ready G-25 bersama Relawan Zatira Shalihah siap mendukung dan memenangkan Edy Rahmayadi dalam Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

“ Assalamualaikum, hari ini Kami Keluarga Besar Ready G-25 bersama Keluarga Besar Zatira Shalihah yang merupakan organisasi muslimah yang mendukung ayah Edy Rahmayadi mendeklarasikan dukungan. Dan yang hadir pada saat ini sekitar 12 Kabupaten Kota yang ada di Sumatera Utara," terang Mislaini.

" Dan Alhamdulillah dari 500 perserta yang kami targetkan mungkin 600 peserta yang hadir saat ini, semuanya siap mendukung ayah Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara untuk periode 2025-2030 yang pemilihannya dilkasanakan November 2024,” tambah Mislaini.

Mislaini menambahkan, Ready G-25 sendiri saat ini sudah ada di 33 Kabupaten Kota, namun yang bisa hadir saat deklarasi sekitar 12 Kabupaten/Kota di Sumut diantaranya, Kota Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Batubara, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Asahan dan Karo.

“Kami juga akan terus bergerak mensosialisasikan kinerja yang sudah dilakukan Ayah Edy ke Kabupaten/Kota lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Edy Rahmayadi menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas dukungan yang disampaikan. Edy Rahmayadi juga memohon doa agar semua yang akan dikerjakan diberi kemudahan oleh Allah SWT.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan ini, kita bertarung tak mudah, kita melawan siapa ini, tak perlu saya sebutkan, kita semua sudah tau,” kata Edy.

Mantan Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini menjelaskan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut 2024 nanti diperkiraan ada 11 juta pemilih, Edy Rahmayadi mendorong relawan-relawan agar terbentuk di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut.

Dengan terbentuknya dan tersebarnya relawan-relawan di 33 Kabupaten/Kota diharapkan dengan kerja-kerja relawan ini dapat menarik dukungan dari masyarakat untuk memenangkan Edy Rahmayadi.

“Kondisi ini yang akan nanti kita lakukan, tadi saya lihat ini ada beberapa kabupaten, saya berharap ada disetiap kabupaten,” kata Edy Rahmayadi. (Soni)

Jumat, 28 Juni 2024

Dorong Perda Penanggulangan TBC, YMMA Gelar FGD di Deliserdang

    Jumat, Juni 28, 2024  


PATIMPUS.COM - Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) mendorong Kabupaten Deliserdang agar menerbitkan Peraturan Daerah Penanggulangan penyakit menular tuberkulosis.

Hal tersebut penting mengingat angka kasus tuberkulosis yang masih tinggi dan perlu perhatian ekstra dari semua pihak.

Ketua YMMA Ahmad Hakiki mengapresiasi pemerintah daerah Kab. Deliserdang yang selama ini punya komitmen tinggi dan terus bekerja mengeliminasi tuberkulosis sampai ke akar rumput. Menurutnya, terbitnya Perda nantinya menambah kekuatan agar kerja-kerja yang telah dilakukan semakin masif dan terukur.

“Kami mengapresiasi pemerintah daerah Kab. Deliserdang khususnya Dinas Kesehatan yang berjibaku terus mengeliminasi TBC. Dengan adanya Perda, tentu semakin menguatkan pelaksanaan tugas tersebut. Tidak hanya pekerjaan satu instansi saja, namun semua pihak dapat terlibat aktif menuntaskan permasalahan penyakit menular itu,” ucap Hakiki di Hotel D’Prima Kualanamu, Kamis (27/6/2024).

YMMA kemudian menggelar Focus Group Disscusion terkait Usulan Perda dengan mengajak mitra dari OPD, DPRD, dan organisasi masyarakat sipil untuk mendukung adanya Perda tersebut.

“Alhamdulillah kemarin kami melaksanakan FGD terkait usulan Perda TBC di Hotel D’Prima Kualanamu, Rabu 26 Juni 2024. Seluruh peserta sepakat agar penanggulangan dikuatkan dengan adanya regulasi berupa peraturan daerah. Nantinya hasil diskusi ini kami serahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” tambah Hakiki. 

Hal senada juga disampaikan Ketua YMMA Cab. Deliserdang Taufik Hidayat terkait usulan Perda yang telah dibahas sejak tahun 2018 tersebut. Sebagai penanggung jawab pelaksanaan program TBC berbasis Komunitas di Deliserdang, ia mengajak seluruh pihak untuk turut andil dan memberi sumbangsi saran di dalam naskah Perda nantinya.

“TBC ini tidak dapat ditanggulangi hanya satu instansi saja, tetapi harus melibatkan banyak pihak. Karena TBC bukan sekadar isu kesehatan, tetapi dampak dari penyakit tersebut merambah ke masalah lain seperti ekonomi, sosial, lingkungan, pendidikan, dan lainnya. Maka perlu adanya kekuatan hukum yang pasti untuk bersama-sama menuntaskannya,” ucap Taufik.

Taufik juga mengatkaan acara FGD yang digelar sebagai kebermanfaatan sebesar-besarnya untuk masyarakat di Deliserdang dan bagian dari upaya mewujudkan cita-cita bersama yaitu Indonesia Bebas TBC di tahun 2030.

“Berbagai upaya terus dilakukan dalam penanggulangan TBC. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 67 Tahun 2021 diterbitkan untuk percepatan eliminasi TBC pada tahun 2030. Saya kira ini penguat untuk pemerintah daerah agar segera menerbitkan Perda,” tambahnya. (rel)

© 2023 patimpus.com.