Calon Duda di Kampung Aur Meningkat
PATIMPUS.COM - Dalam kurun hanpir satu tahun, angka perceraian di Kampung Aur meningkat. Anehnya, yang menggugat cerai rata-rata dari para istri.
Alhasil, kampung yang terletak di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun ini pun akan kebanjiran para duda.
Meningkatnya angka perceraian di Kampung Aur tak lepas dari faktor ekonomi, pengangguran dan kekerasan dalam rumah tangga. Terhitung ada 15 kasus para istri menggugat cerai suaminya.
Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Aur, Adnan Buyung ketika dikonfirmasi, Rabu (29/05/2024), membenarkan banyaknya para istri yang menceraikan suaminya.
"Selama saya menjadi Kepling, ada 15 orang istri yang menceraikan suaminya. Kan, lucu harusnya suami yang menceraikan, tapi ini malah istri," ujar Kepling sambil tertawa.
Menurutnya perceraian terjadi karena faktor ekonomi, dimana uang belanja dari suami selalu kurang, padahal kebutuhan pokok sangat mahal.
Makanya banyak anak-anak yang masih usia sekolah di Kampung Aur yang berjualan membantu keluarganya.
Faktor lain adalah meningkatnya jumlah pengangguran, sehingga para istri yang bekerja mencari uang belanja.
Dari kedua faktor di atas dibarengi dengan kekerasan rumah tangga, sehingga memicu istri-istri rela menjadi janda dengan mendudakan suaminya.
Selain janda cerai, banyak juga para istri yang menjadi janda karena faktor kematian para suami.
Adnan Buyung berharap kasus perceraian di lingkungannya tidak terjadi lagi. Dia pun saat ini sedang berupaya agar di lingkungannya tidak ada lagi peredaran narkoba. (don)