Diserang Warga Mangkubumi, Kampung Aur Diancam Bakar
PATIMPUS.COM - Warga Kampung Aur Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun yang sedang ronda dikejutkan aksi penyerangan oleh genk motor yang bergabung dengan warga Jalan Mangkubumi, Minggu (5/5/2024), Subuh.
Mendapat serangan, warga Kampung Aur berhamburan keluar rumah untuk memberikan perlawanan, bentrokan pun terjadi di seputaran Jalan Letjen Suprapto Simpang Jalan Mangkubumi yang dimulai pada jam 04.00 WIB
Informasi yang didapat awak media saat di lokasi kejadian, bentrokan saat ini merupakan buntut persoalan yang telah terjadi sebelumnya pada Minggu (28/4/2024) lalu. Saat itu juga terjadi bentrokan antara genk motor yang bergabung bersama beberapa warga Jalan Mangkubumi dengan warga Kampung Aur Lingkungan IV.
Menurut informasi dari salah seorang ibu rumah tangga warga Kampung Aur yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, dirinya cemas mencari anaknya saat bentrokan terjadi.
"Seminggu lalu kampung kami juga diserang, waktu itu kayaknya awal ribut dari New Zone (NZ). Orang genk motor yang gabung bersama warga Mangkubumi saling serang dengan warga Kampung Pasiran dari arah Zone. Jadi orang Pasiran lari ke arah jembatan jalan Suprapto. Entah kenapa tiba-tiba gabungan genk motor dan Mangkubumi menyerang kampung kami dengan melempar batu saat itu. Kami Warga terkejutlah, berhamburan warga keluar rumah memberi perlawanan," ujarnya.
"Nah, mungkin gak puas saat itu. hari ini mereka menyerang lagi ke kampung kami, tadi kulihat ada banyak dari mereka yang bawa klewang panjang, jadi anak muda dan para orang tua yang sedang jaga malam terkejut karena diserang, kami balik melawanlah karena kampung kami diserang," lanjut Ibu tersebut.
Sementara itu, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Aur, Adnan, mengaku dapat pesan WhatsApp berlogo Brotherhood Taring Iblis, isinya menyatakan 'kita bakar kampung sebelah part 2.'
Saat diminta keterangannya oleh pihak Polsek Medan Kota dan Babinsa, Adnan mengatakan adanya penyerangan Minggu kemaren ditambah adanya pesan WhatsApp, Warga Kampung Aur melakukan pos ronda jaga malam sambil main catur dan minum kopi di depan halaman masjid.
"Yah gimana ya pak, tadinya warga sedang jaga malam di depan masjid sambil minum kopi dan main catur, dapat serangan yah warga keluarlah kayak semut, terjadilah perlawanan dari warga Kampung Aur, sejak mendapat serangan Minggu lalu dan saya ada dapat pesan wa katanya bakar kampung sebelah part 2, warga antisipasi dengan melakukan jaga malam didepan halaman masjid, ternyata tadi diserang lagi akhirnya warga melawan lagi," ujar Adnan.
Pantauan awak media di lokasi kejadian, terlihat warga Kampung Aur yang tadinya ronda malam dan sedang tidur, begitu diserang lagi langsung bangkit dan berlari melakukan perlawanan. Aksi bentrokan pun terjadi, hingga akhirnya berhenti, tim Kepolisian dari Polsek Medan Kota datang melerai kejadian tersebut.
Namun di pagi hari pukul 6 lewat, puluhan geng motor kembali menyerang, dari Jalan Suprapto menuju Jalan Brigjend Katamso dan masuk ke Jalan Kampung Aur, mendapat serangan lagi dari pintu lainnya Warga Kampung Aur pun kembali bergerak melawan, dan bentrokan sempat terjadi di Jalan Brigjend Katamso.
Aparat kepolisian yang berjaga di Jalan Suprapto bergerak cepat menenangkan warga, dan mengejar komplotan geng motor yang lari ke arah jalan Pemuda Medan. (soni)