Kamis, 25 Mei 2023

Alwi Mujahit Dukung Pembentukan Perda KTR di Sumut

    Kamis, Mei 25, 2023  


PATIMPUS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes (Kadinkes Sumut) hadiri Acara Advokasi Kawasan Tanpa Rokok yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara di Aula Rajainal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (25/5).


Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hadir sekaligus membuka secara resmi  Acara Advokas Kawasan Tanpa Rokok 

Merokok merupakan faktor risiko bersama terhadap Penyakit Jantung, Diabetes, Kanker dan penyakit pernapasan kronis seperti PPOK. Konsumsi rokok dapat menyebabkan penyakit akibat rokok seperti gangguan pernapasan (PPOK, asma), gangguan kardiovaskuler (hipertensi, stroke dan penyakit jantung koroner), kanker serta gangguan reproduksi dan kehamilan, bukan hanya dari biaya pengobatan tetapi juga biaya hilangnya hari produktif (Goodchild M. Nargis N. Tursan. d'Espaignet E. Global economic cost of smokingattributable Diseases. Tob Control 2018).


Konsumsi rokok dan produk tembakau lainnya merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data riset Kesehatan Dasar menunjukkan prevalensi perokok usia 10 tahun meningkat dari 34,2% (2007) menjadi 29,3% (2013) dan 28,8% (2018) dengan peningkatan prevalensi perokok pemula usia 10-18 tahun 7,2% (2013), 8,8% (2016) menjadi 9,1% (2018) termasuk tingginya pengguna rokok elektronik di kalangan anak dan remaja. Sementara itu, Data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) tahun 2019 juga menyebutkan adanya peningkatan prevalensi perokok pada anak sekolah usia 13-15 tahun dari 18,3% di tahun 2016 menjadi 19,2% di tahun 2019.


Sebagian besar anak Indonesia menjadi perokok pasif dengan terpapar asap rokok dirumah, dan tempat-tempat umum. Hal ini mengindikasikan bahwa rokok dan paparan asap rokok sudah sampai pada tingkatan mengganggu kepentingan umum masyarakat. perokok pasif terutama bayi dan anak-anak yang perlu dilindungi dari bahaya paparan asap rokok. 


Sebagai upaya menanggulangi masalah tersebut, Pemerintah menyusun kebijakan dan aturan Pengendalian Tembakau termasuk menetapkan Peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).


Berdasarkan Undang Undang Kesehatan No. 36/2009 pasal 115 ayat 1 dan 2 mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah (wajib) untuk menetapkan dan menerapkan KTR di wilayahnya dan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Tembakau Bagi Kesehatan pada Pasal 52 dinyatakan bahwa Pemerintah Daerah wajib menetapkan Kawasan Tanpa Rokok di wilayahnya dengan Peraturan Daerah. Pelaksanaan regulasi KTR akan berlangsung lebih efektif dengan adanya dukungan Peraturan daerah tersebut.


KTR menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, baik individu, masyarakat, parlemen, maupun pemerintah sebagai upaya untuk melindungi generasi sekarang maupun yang akan datang. Komitmen bersama dari lintas sektor dan berbagai elemen akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kawasan tanpa rokok.


Dengan demikian, advokasi menjadi sangat penting untuk mendorong agar setiap daerah dapat menerbitkan regulasi berupa peraturan daerah agar penegakannya dapat berjalan lebih baik didukung dengan aturan yang berkekuatan hukum lebih tegas untuk memberikan efek jera dan meningkatkan kepatuhan bagi masyarakat. 


Wilayah yang menjadi target advokasi ini adalah daerah yang belum memiliki Peraturan Daerah sehingga dengan kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan atensi Pemerintah Daerah terhadap upaya perlindungan masyarakat dari keterpaparan dengan asap rokok.


Kawasan Tanpa Rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual,mengiklankan, mempromosikan produk tembakau. 


KTR wajib diterapkan di 7 tatanan, yaitu fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar mengajar, rumah ibadah, sarana transportasi, tempat kerja, tempat bermain anak dan tempat umum lain yang ditetapkan. Dengan demikian, dukungan dan komitmen stakeholder dalam penerapan KTR di 7 tatanan sangat penting. (don)

Kepatuhan Masyarakat Terhadap Perda KTR Kota Medan Dibawah 50 Persen

    Kamis, Mei 25, 2023  


PATIMPUS.COM - Tingkat kepatuhan masyarakat Kota Medan terhadap Peraturan Daerah (Perda) no 3 Tahun 2023 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dibawah 50 Persen. 


Uraian tersebut disampaikan oleh Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) dalam Diseminasi Tingkat Kepatuhan  Masyarakat terhadap implementasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dihadapan stakeholder sejumlah dinas di Pemko Medan, lembaga, perguruan tinggi, organisasi dan lainnya, di Hotel Arya Duta, Selasa (23/5/23). 


Koordinator Program Tobacco Control YPI, Elisabet Juniarti SH mengatakan penelitian ini dilakukan di 50 kawasan yang termasuk dalam KTR khususnya di 4 tempat, yakni di sarana pendidikan, kesehatan, perkantoran hingga tempat umum. 


Dalam survey yang dilakukan pada bulan maret ini, para narasumber yang menjadi subjek penelitian adalah masyarakat dan penanggung jawab gedung. 


Hasil yang sangat mengejutkan, jangankan masyarakat, bahkan pemilik gedung yang menjadi penanggung jawab kawasan bahkan banyak yang tidak tahu adanya perda KTR.


"Survey ini dilakukan untuk mengetahui kendala dan hambatan penegakan Perda KTR, sehingga dapat memberikan solusi bagi penanggungjawab maupun Tim Penegak Perda KTR Kota Medan," ujar Elisabet.


Dalam pemaparan hasil survey tersebut juga disampaikan bahwa dari 50 objek penelitian, 22 lokasi diantaranya yang merupakan kawasan tanpa rokok ditemukan aktifitas merokok seperti di ruang guru dan lorong lorong sekolah, atau di sekitar sekolah yang masih masuk dalam KTR.


 Di tempat ini juga masih ditemukan asbak rokok. Asbak rokok diasumsikan sebagai memperbolehkan merokok. Difaskes dan fasdik terdapat 66,67 %, di tempat umum 62,5% dan yang tertinggi di tempat kerja 83,33%.


Satgas KTR yang bertindak sebagai pengawas dan merupakan amanat Perda KTR di Kota Medan belum berjalan maksimal. Dari hasil survey ini ditemukan sebanyak 83,7% belum membentuk Satgas KTR. Kurangnya pemahaman membuat satgas tidak berani menegur mereka yang melakukan aktifitas merokok dan performa serta disiplin satgas yang kurang membuat aktifitas merokok masih terjadi. Bahkan ditemukan Satpamnya justru merokok di tempat tersebut.


"Selain mendorong pembentukan satgas dan peningkatan kapasitas kita juga mendorong agar pemko medan tetap mengimplementasikan perda KTR serta meminta DPRD Kota Medan segera mensyahkan draf usulan perubahan Perda KTR," ujar Elisabet.


Kasi Penegakan dan Penindakan Satpol PP Kota Medan Rahmad Doni SH dan Kabid Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah, yang hadir sebagai penanggap mengakui peran Satgas KTR sangat dibutuhkan, sehingga diperlukan di tempat yang merupakan KTR. 


"Sepanjang Perda KTR masih ada kita akan tetap komit untuk melakukan penegakan," ujar Rahmad Doni. yang juga ditambahkan dr Pocut bahwa Dinas Kesehatan akan siap untuk mendampingi Dinas di Kota Medan untuk melakukan sosialisasi.


"Ini kita lakukan untuk masa depan anak-anak kita agar tidak terpapar oleh asap rokok, yang bisa merusak kesehatan mereka," ujar dr Pocut. (don)

APP-DA Gelar Bakti Sosial Pariwisata di Porsea

    Kamis, Mei 25, 2023  


PATIMPUS.COM - Untuk meningkatkan sadar wisata dan sosialisasi sapta pesona masyarakat sekitar terhadap wisata yang ada di tempat tersebut, Akademi Pariwisata dan Perhotelan Darma Agung (APP-DA) Medan menggelar Bakti Sosial (Baksos) Pariwisata (BSP) di desa Parparean II Kecamatan Porsea selama 2 hari, 23-24 Mei 2023. 


Kegiatan tersebut diawali dengan pembuatan palang sapta pesona di pintu masuk daerah wisata pasir putih Parparean II. Selain itu kegiatan baksos itu juga merupakan salah satu wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. 


Eripka Sinaga SE selaku Pj Kepala Desa Parparean II juga turut menghadiri serta sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh APP-DA Medan ini. 


Selain Baksos, APP-DA juga melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Silamosik I dan II. PKM ini berupa sosialisasi mengenai pengadaan Homestay dan Sadar Wisata di desa tersebut mengingat potensi agrowisata di bidang rempah seperti jahe merah dan kunyit. Dan di Desa Silamosik II juga akan segera panen Durian Montong pada bulan Oktober mendatang. 


Kegiatan PKM ini disambut hangat oleh Kepala Desa Silamosik I Kecamatan Porsea Resta Nainggolan dan Amir Sitorus SSos,  Sumiati Nainggolan selaku Pengelola Homestay pertama di desa tersebut juga pemerhati pariwisata di kecamatan porsea. 


Mereka juga berharap melalui kunjungan Baksos dan PKM yang dilakukan oleh APP-DA ini dapat membawa nama daerah mereka untuk semakin dikenal orang banyak. 


Kegiatan ini turut diikuti Direktur APP-DA, Ivan Benedict Tambunan, SE MM, Mega Williandani SS MLi, Dameria Girsang SSos MSi, Susanna Silvia Sembiring SPd MHum, Sri Rahayu Amd Par serta mahasiswa-mahasiswi APP-DA semester 2 dan semester 4. (son)

Gubsu Resmikan Drive Thru, Dirut Tirtanadi Harap Bisa Bantu Warga

    Kamis, Mei 25, 2023  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meresmikan layanan drive thru Perumda Tirtanadi, yang berada di Kantor Pusat Jalan SM Raja No.1, Medan, Kamis (25/5). 


Gubsu menilai layanan drive thru ini merupakan suatu inovasi yang memudahkan masyarakat dalam pembayaran rekening air.    Gubernur yang didampingi Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi, Direktur Air dan Limbah Fauzan Nasution, Direktur Air Minum Harun Alrasyid, serta Sekretaris Dewan Pengawas Andre Mahyar, melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya layanan Drive Thru.


"Layanan drive thru ini sangat bagus dan merupakan inovasi yang memudahkan masyarakat menjalankan kewajibannya. Karena selama kita lihat terkadang masyarakat mau melaksanakan kewajibannya saja susah sekali. Saya lihat waktunya hanya sekitar dua atau tiga menit dan ini nantinya waktunya perlu dimodifikasi. Mudah-mudahan layanan baru ini memberikan kemudahan kepada masyarakat," tutur Edy Rahmayadi.


Menurut Edy, saat ini kebutuhan air masyarakat di Sumut mencapai 11.000 liter per detik, sementara ketersediaan air bersih baru berkisar 7.200  liter per detik. Karena itulah menurut gubernur saat ini yang perlu dikejar adalah ketersediaan air, untuk selanjutnya dilakukan peningkatan kualitas. 


Sementara itu Dirut Perumda Tirtanadi Kabir Bedi menyatakan sudah menjadi kewajiban pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa layanan pembayaran rekening air bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja, baik melalui mobile banking (menggunakan HP), datang langsung ke kantor atau yang terkini menggunakan layanan drive thru. Pelanggan hanya membutuhkan waktu singkat dan tidak perlu turun dari mobil. 


"Diharapkan layanan drive thru ini membantu masyarakat. Jadi masyarakat yang bekerja bisa sambil pulang kerja karena waktunya lebih panjang hingga pukul 6 sore," kata Kabir Bedi. 


Ditambahkannya  Perumda Tirtanadi, akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar layanan drive thru ini bisa masuk ke mall untuk peningkatan pelayanan.


Dalam kesempatan itu, Dirut Perumda Tirtanadi Kabir Bedi  mengakui saat ini pelayanan air kepada pelanggan belum maksimal. Hal itu disebabkan karena kebutuhan air masyarakat dengan produksi air belum berimbang. 

Sebagaimana diketahui saat ini kebutuhan air masyarakat sekitar 11.000 liter per detik, tetapi baru mampu memproduksi 7.200 liter per detik.

Di tahun 2020, kita mampu memproduksi air 6.600 liter per detik, di akhir tahun kita operasikan layanan baru dari Tirta Lyonnaise Medan 400 liter per detik. "Sehingga 6.600 ditambah 400 sudah ada 7.000 liter per detik," sebutnya. 


"Selain itu, Tahun 2021 tepatnya bulan Maret, kita tambah lagi 240 liter per detik. Jadi totalnya ada sekitar 7.240 liter pe detik. Tadi saya sebutkan kebutuhan kita mencapai 11.000 liter per detik, sehingga masih terdapat gap kekurangan sekitar 3.800 liter per detik. Nah inilah yang harus kita penuhi," tambah Kabir Bedi.

Permuda Tirtanadi sebutnya, saat ini sudah berupaya menyelesaikan tender dan proses konstruksi penyediaan air 2.700 liter per detik. Dengan rincian 1.100 liter per detik dari Sei Blumai Binjai kemudian 500 liter per detik dari Brayan, 400 liter/detik dari Johor, dan proses uprating Sunggal 400 liter/detik, kemudian proses uprating Delitua sekitar 300 liter per detik. 

"Ini sungguh luar biasa, dalam waktu yang singkat proses penyediaan 2.700 liter per detik akan kami selesaikan. Nantinya akan ada produksi air sekitar 10.000 liter per detik. Untuk kekurangannya, sekitar 1.100 liter per detik akan kami kebut hingga akhir tahun 2024 nanti," sebut Kabir Bedi.


Kabir Bedi meminta masyarakat bersabar hingga kebutuhan air tersebut dapat tercukupi dengan baik. "Kami mohon doanya, dan mohon bersabar. Izinkan kami bekerja terlebih dahulu" ujarnya. 

Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhannya terkait pelayanan air, Kabir Bedi meminta agar laporan dilengkapi dengan data dan identitas diri yang valid, sehingga bisa segera direspon oleh petugas. (don)

Rabu, 24 Mei 2023

Bola Mata Membesar, Balita di Batubara Butuh Biaya Operasi

    Rabu, Mei 24, 2023  


PATIMPUS.COM - Alifah Nur Azizah, balita berumur 1 tahun 8 bulan, anak dari Titi Suwarni warga Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, hanya bisa menangis di dekapan gendongan ibunya.


Kondisi mata sebelah kanan Alifah membengkak dan di bagian kulit kelopak mata terlihat kemerahan. Kondisi itu terjadi dalam dua bulan sehingga membuat sang Ibu khawatir akan kesehatan anaknya.


Titi Suwarni belum mengetahui pasti penyakit apa yang mengidap anaknya, namun diketahui Alifa Nur lahir dengan kondisi tidak dapat melihat (tunanetra).


"Memang dari lahir kalau dari pihak puskesmas, anak saya tidak bisa melihat. Tapi dalam dua bulan ini di bagian matanya  itu kemerahan tiba-tiba bengkak, terus kempes, kemudian bengkak lagi. Kondisi terparah itu dua hari ini makin membesar," lirih Titi Suwarni tak tahan membendung air matanya, Selasa (23/05).


Sementara untuk biaya pengobatan putri sulungnya, Titi Suwarni tidak mampu karena kondisi kehidupannya yang serba kekurangan. 


Kesehariannya, Titi Suwarni merupakan pekerja panggilan sebagai pembelah ikan, sesekali ia juga merangkap sebagai penjemur ikan asin. Dimana dari membelah ikan ia diupah Rp1.300 per kilogramnya, sedangkan untuk upah menjemur ia hanya mendapatkan Rp1.500 per bilahnya. Dari hasil keduanya ia hanya mendapatkan Rp20.000 perharinya.


Dibawah terik panas matahari, Ibu tiga anak ini harus rela banting tulang demi membantu sang suami yang hanya bekerja sebagai pendayung perahu penyebrangan sungai di desanya. Penghasilan sang suami pun tak cukup untuk menutupi biaya kehidupan apalagi untuk pengobatan anaknya, Alifah Nur.


"Dokter bilang suruh dirawat di rumah sakit, selama tiga hari itu disuruh buat BPJS tapi gak ada uang, makanya gak jadi dirawat. Kan buat BPJS belum ada program gratis, kalau berbayar ada tapi belum ada uangnya. Kemarin sudah minta tolong ke desa katanya hari ini BPJSnya aktif," ucap Titi Suwarni.


Saat ditanyai mengenai penyakit yang mengidap anaknya, Titi Suwarnai belum mengetahui pasti. Ia hanya sebatas berobat ke puskesmas di desanya.


"Udah dibawa ke puskesmas, disuruh bawa ke rumah sakit Kisaran, tapi itulah kemampuan uang yang gak ada, tidak tau biayanya. Iya, disarankan operasi," tangisnya lagi sembari menggendong buah hatinya.


Kondisi Alifa Nur yang kian hari memprihatinkan membuat Titi Suwarni dan suaminya, Sarman, berputar tujuh keliling. Ia pun tak sungkan sesekali meminjam uang ke tetangganya untuk kebutuhan transportasi dan biaya pengobatan anaknya. 


Titi Suwarni pun kini berharap adanya bantuan dari para dermawan. "Tidak tau lagi, harapannya bisa di operasi, mohon bantuan, minta tolong, kakak kek ginilah keadaan," tandasnya. (don)

Senin, 22 Mei 2023

Kabir Bedi Bagikan 8500 Handuk Untuk Jamaah Haji Sumut

    Senin, Mei 22, 2023  


PATIMPUS.COM - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi, membagikan sebanyak 8500 buah handuk untuk jamaah haji Sumut Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan Jalan Abdul Haris Nasution, Senin (22/5/2023).


Kabir yang datang ke Asrama Haji Medan didampingi Kepala Sekretaris Perusahaan Jamal Usman Ritonga dan Kabid Publikasi Komunikasi Martha Tobing langsung disambut oleh Kabid Haji dan Umroh Zulfan Effendi dan Kasi Travel Umroh Subagio, menerima secara simbolis handuk yang diberikan Dirut Perumda Tirtanadi untuk dibagikan kepada Jamaah Haji.


Kabir Bedi mengatakan bahwa Perumda Tirtanadi setiap tahunnya memberikan handuk kepada jamaah haji, hal ini merupakan wujud kepedulian Perumda Tirtanadi terhadap jamaah haji.


"Kami berharap handuk yang diberikan  kepada jamaah haji  bermanfaat untuk jamaah ketika pelaksanaan haji, semoga seluruh jamaah diberikan Allah SWT kesehatan dan kekuatan selama pelaksanaan haji sehingga dapat mendoakan Provinsi Sumatera Utara menjadi provinsi yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," kata Kabir Bedi.


Sebelumnya di tempat terpisah di Mesjid Ma'ulhayah Perumda Tirtanadi kantor pusat Kabir Bedi didampingi Direktur Air Limbah Fauzan Nasution beserta seluruh Kadiv, Kabid dan pegawai kantor pusat melaksanakan acara halal bil halal dan syukuran pemberangkatan  jamaah calon haji ke tanah suci mekkah sebanyak 20 orang pegawai dan isteri/suami, serta  Anggota Dewan pengawas (Andry Mahyar/isteri).


Dalam kesempatan tersebut Kabir Bedi meminta kepada calon jemaah haji agar dapat mendoakan Perumda Tirtanadi menjadi perusahaan lebih baik dimasa yang akan datang. (don)

DPC PKS Maimun Rapatkan Barisan Siap Raih Kemenangan Pemilu 2024

    Senin, Mei 22, 2023  


PATIMPUS.COM  -  Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun menggelar Halal Bi Halal (HBH) pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, Minggu (21/5/2023).


HBH DPC PKS Maimun tersebut digelar untuk memperkuat ukhuawah dan kesolidan kader, pengurus dan simpatisan PKS yang ada di Medan Maimun.


Selain itu, HBH juga mengadakan Bazar Kuline, Lucky Draw dan Reward bagi para Kader PKS Se Medan Maimun yang paling banyak khatam Al Quran selama 1 bulan saat Bulan Suci Ramadhan kemarin.


Ketua DPC PKS Maimun H Ismalik Syahputra SE, berharap halal bi halal  tersebut dapat dijadikan sebagai momentum untuk menguatkan Ukhuwah dan soliditas serta memotivasi spirit para kader dan simpatisan untuk terus berperan aktif hadir ditengah masyarakat memberikan pelayanan terbaik sehingga kehadiran PKS akan selalu dirasakan manfaat keberadaannya.


"Kita berharap halal bi halal ini dapat dijadikan momentum untuk menguatkan Ukhuwah dan soliditas kita sesama kader dan anggota PKS Se Kecamatan Medan Maimun. Kita juga terus melangkah hadir ditengah masyarakat memberikan pelayanan terbaik, apalagi hal ini sangat penting guna menyambut tahun politik pada pemilu 2024 nanti," harap Ismalik.


Turut hadir pada acara halal bi halal tersebut Ketua BPC 5 Kota Medan Isharianto Sinambela, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan, Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Se Kecamatan Medan Maimun, seluruh kader dan simpatisan yang ada di Medan Maimun.


Ketua BPC 5 Kota Medan Isharianto Sinambela mengatakan HBH bertujuan untuk menjalin silaturahim dan memperkuat ukhuwah yang dapat menjadi motivasi kader PKS yang ada di Medan Maimun untuk bersatu dalam satu tujuan dakwah.


"Alhamdulillah acara HbH ini sangat bisa menguatkan  ukhuwah antar anggota dan pengurus DPC dalam momen  menjalin silaturahim Keluarga besar dan HBH  DPC PKS Medan Maimun dan dapat menjadi motivasi untuk bersatu dalam satu tujuan dakwah sehingga juga merupakan  penyemangat dalam mencapai target kemenangan Pemilu 2024 nanti," sahut Isharianto.


selain itu, lanjut Isharianto karena setelah ditempa di bulan Tarbiyah Ramadhan kemarin, maka semakin membuat semangat pelayanan ke Masyarakat Maimun bertambah.


"Hablum minallah dan hablum minannas. Semoga Allah berikan pemimpin yang adil dan cinta kepada rakyat, bahagia  dan sejahtera rakyat nya, Indonesia Maju," jelasnya.


Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan, mengapresiasi terselenggaranya acara HBH DPC PKS Maimun dengan sangat meriah dan turut menyajikan bazar kuliner secara gratis.


“Saya sangat mengapresiasi Halal Bi Halal ini, peserta selain hadir acara struktural tapi diselingi juga dengan bazar kuliner gratis,” kata Syaiful.


Syaiful yang dikenal juga sebagai Aleg Anak Sungai, berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar kedepan PKS Medan Maimun semakin bersemangat karena akan mengemban amanah pemenangan yang berat pada tahun 2024 nanti.


“Dalam memenangkan PKS, kita akan berjuang bersama, dengan izin Allah dan niat yang benar serta ikhlas meraih kemenangan di Kota Medan," tutupnya. (son)

Diikuti 56 Tim, Bank Sumut Gelar Minisoccer Competition 2023

    Senin, Mei 22, 2023  


PATIMPUS.COM  -  Bank Sumut menggelar Minisoccer Competition 2023 yang diikuti oleh 56 tim, pengumuman ini langsung disampaikan oleh pihak penyelenggara dari Bank Sumut seusai melaksanakan technical meeting terkait peraturan khusus pertandingan dan pencabutan nomor, di lapangan Zatan Minisoccer, Marindal Satu, Sumatera Utara, Sabtu (20/5/2023).


Adapun kompetitor yang terdaftar berjumlah lima puluh enam (56) tim yang berasal dari Kota Medan, Deliserdang dan sekitarnya. Tim-tim yang terdaftar pun sangat beragam, ada dari Sekolah Sepak Bola (SSB), pemain futsal, kalangan profesional, mahasiswa dan siswa. Antusiasme para perwakilan tim terlihat di lokasi acara saat menghadiri undangan technical meeting dari pihak penyelenggara.


Panitia penyelenggara, Ingan Pane, menyampaikan kompetisi ini diselenggarakan hanya sebagai ajang silaturahmi dengan menerapkan gratis biaya pendaftaran. Namun tetap memberikan fasilitas lapangan yang memadai standar nasional.


"Turnamen yang kita selenggarakan untuk silaturahmi, gratis biaya pendaftaran dan lapangan juga standar nasional. Jadi memang sudah kita pikirkan bagaimana supaya pemain-pemain yang akan bertanding tidak terganggu kenyamanannya," ucap Pane.


"Pembukaan pertandingan Bank Sumut Minisoccer akan diselenggarakan besok, Minggu, 21 Mei 2023 pukul 07.30 WIB di Lapangan Zatan Minisoccer," kata Pane menambahkan.


Selanjutnya, Kepala Divisi Dana dan Jasa Heru Mardiansyah, sebagai penggagas kompetisi ini mengungkapkan bahwa kompetisi ini diselenggarakan karena kepedulian Bank Sumut dan jajaran direksi terhadap masyarakat yang senang berolahraga.


"Kompetisi ini diselenggarakan karena kepedulian Bank Sumut dan jajaran direksi terhadap masyarakat yang hobi berolahraga seperti sepak bola," jelasnya.


Kemudian, Andi, ketua futsal Bank Sumut Community (BSC) mengatakan adanya kegiatan ini untuk mempromosikan produk Bank Sumut kepada masyarakat seperti Sumut Mobile agar diketahui dan digunakan.


"Kita bekerja sama dengan Bank Sumut untuk mempromosikan produk Bank Sumut seperti Sumut Mobile agar diketahui dan banyak digunakan oleh masyarakat," harapnya. (son)

Minggu, 21 Mei 2023

IMO Sumut Gelar Rapat Konsolidasi Mantapkan Program Dan Kepengurusan

    Minggu, Mei 21, 2023  


PATIMPUS.COM - Ikatan Media Online Indonesia (IMO) Sumut menggelar rapat konsolidasi pemantapan program dan kepengurusan periode 2023-2028 yang dihadiri lebih 10 pengusaha media online di Sumut di Jalan Sultan Hasanuddin, Medan, Sabtu (20/5/2023).


Berakhirnya kepengurusan IMO Sumut periode 2018-2023, menjadi catatan penting bagi calon Ketua IMO Sumut periode 2023-2028 DR Sunarto Mpsi Psikolog.


”Karena tidak adanya kegiatan IMO periode sebelumnya, diakibatkan karena juga terhambat pada masa pandemi di tahun 2019 hingga tahun 2022, sampai berakhirlah kepengurusan IMO periode 2018-2023 pada bulan April 2023 lalu,” tutur Sunarto kepada awak media.


IMO yang merupakan wadah organisasi para pengusaha media online, dalam rapat konsolidasi tersebut dihadiri oleh pemilik atau pengusaha media online seperti : Global Cyber News Pairin SSos , Indonesiaone Hidayat SH, Punosekawan.com Pratama SH, Nagapos.id Donal Sinaga, IBNews Timbul Manurung, WaroengBerita.com Barto Sihotang, Intel Post Budi Hong, Patimpus.com Soni Muhammad.


Berbekal pengalaman di lapangan, para pemilik usaha media online yang tergabung dalam kepengurusan IMO Sumatera Utara periode 2023-2028 menyampaikan, berbagai hal menjadi kendala dihadapi perusahaan media berita online dalam serangkaian peliputan diberbagai instansi pemerintahan ,diantaranya keterbatasan kuota jurnalis dalam peliputan di suatu instansi pemerintah dikarenakan adanya oknum-oknum, jurnalis “nakal” , SDM diinstansi pemerintahan mencoba memelintir peraturan UU Pers No.40/1999 pasal 9, semestinya ranah UU Pers No.40/1999 menjadi ranah lembaga Dewan Pers dan bukan oknum-oknum tersebut.


Menurut Calon Ketua IMO Sumut DR Sunarto Mpsi, Psikolog bahwa dengan keberadaan kepengurusan baru IMO Sumut periode 2023-2028 ini, IMO harus memiliki terobosan-terobosan baru dan bukan saja sebagai follower dari organisasi pengusaha media online sebelumnya.


"Agar IMO tidak dianggap “bukan kaleng-kaleng”, namun bisa sejajar dengan organisasi pendahulunya, IMO bisa juga menjadi konsultan bagi pengusaha hendak memiliki media online namun masih bingung untuk memulai," katanya di depan calon kepengurusan IMO periode berikutnya.


“Kita harus membuat semua anggota IMO kedepannya , bisa saling mendukung dengan kekuatan dimiliki oleh pemilik media online agar dapat mensejahterahkan sesama anggota IMO,” tutur pemilik Global Cyber News Pairin SSos.


Pemilik IBNNews Timbul Manurung, menyampaikan bahwa IMO harus memiliki media publikasi yang saat ini sedang tren , seperti : Podcast ,karena menurutnya , IMO dapat mengundang pejabat pemerintahan, bacaleg, pemuka agama, dsb untuk membahas berita-berita viral saat ini serta opininya.


Berbeda dengan disampaikan oleh pemilik PunosekawanNews Pratama SH, yang berlatar belakang pengacara ini, mengatakan bahwa IMO harus memiliki kontak pengaduan dari masyarakat terkait bantuan hukum, karena masih banyak permasalahan di masyarakat khususnya di Sumatera Utara ini terkait perampasan tanah masyarakat.


Diakhir pertemuan, calon ketua Ikatan Pengusaha Media Online periode 2023-2028 DR Sunarto Msi,Psikolog menyampaikan akan merangkum semua masukan dari para anggota IMO dan menjadikannya program kegiatan di masa mendatang, sembari akan menyiapkan fasilitas untuk kegiatan Podcast yang sebelumnya pernah dilakukan olehnya, tentu diharapkan kekompakan dan kerjasama dari jajaran pengurus beserta anggota IMO periode baru ini. (son)


Sabtu, 20 Mei 2023

HBH IWO Sumut Gelar Dialog Interaktif

    Sabtu, Mei 20, 2023  


PATIMPUS.COM - Halal bi Halal (HBH) Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Sumatera Utara digelar dengan menyajikan Dialog Interaktif bertema Politik dan Pelayanan Publik di Jangqo Kafe Jalan Kiwi Medan, Jumat (19/5/2023). 


Ketua PW IWO Sumut Yudhistira dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sengaja menggelar dialog ini untuk menjawab keresahan masyarakat terkait belum maksimalnya pelayanan publik yang dirasakan masyarakat. 


"Tentunya sekaligus mendengar langsung visi misi dari narasumber yang merupakan orang berkompoten di bidangnya, dan mereka rela hadir di tengah-tengah kita meluangkan waktunya," ucap Yudis saat membuka dialog tersebut. 


Dipandu jurnalis senior TVRI Setya Pandia, Dialog terbuka tersebut menghadirkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Drs Abyadi Siregar, Caleg DPRD Sumut dari Partai Nasdem DR Ade Sandrawati Purba SH MH dan Calon Anggota DPD RI, M Firman Shah SH. 


Mengawali dialog, Abyadi Siregar memaparkan standar sistem pelayanan publik yang harus dipenuhi instansi pemerintahan di kab/kota di Sumut. Abyadi terus memandu kegiatan ini dengan melibatkan narasumber yang berkompetensi dibidangnya. 


"Ini harus di backup dan terus dilakukan. Mantap," kata Abyadi. 


Menurut Abyadi, pelayanan publik itu adalah wajah kongkrit negara ditengah-tengah masyarakat. 


"Jika pelayanan publik ini baik maka negara ini telah memberikan wajah yang tampan dan cantik kepada masyarakat. Sebaliknya pelayanan publik yang buruk, maka negara memberikan wajah yang buruk dan jelek kepada masyarakat. Pelayanan publik itu diselenggarakan oleh pimpinan daerah/kepala daerah baik itu kepala desa, bupati/walikota, gubernur dan lain sebagainya, merupakan sebagai pembinanya. Maka sangat tergantung kepada mereka, apakah mereka memberikan wajah yang tampan atau buruk kepada masyarakat terhadap pelayanan publiknya," jelas Abyadi. 


Abyadi memaparkan lebih lanjut, bahwa dari hasil penilaian tahun 2022 ada 16 pemerintah daerah yang mendapat predikat zona hijau, 13 pemerintah daerah predikat zona kuning dan 5 pemerintah daerah masih predikat zona merah. 


"Kita berharap pada tahun 2023 ini, yang pemerintah mendapatkan predikat zona kuning dan merah bisa mendapatkan predikat zona hijau. Dan zona hijau tetap bisa mempertahankan dirinya tetap zona hijau dan jangan turun," imbuhnya. 


Sedangkan Ade Sandrawati Purba dalam paparannya lebih banyak memokuskan bagaimana sistem pelayanan publik yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Medan. 


Ade berharap, seluruh calon legislator mempunyai misi untuk merubah budaya pelayanan publik yang kerap menjadi pemicu permasalahan. 


"Ini penting, karena pelayanan publik merupakan hal pertama yang akan ditemui masyarakat jika berurusan dengan kepentingannya seperti pendidik, kesehatan dan lain sebagainya," terangnya.


Sebagai salah satu caleg, ia pun menjanjikan akan merubah paradigma terkait pelayanan publik yang selama ini masih dinilai jauh dari harapan. 


Sementara itu, calon anggota DPD RI dari Sumatera Utara Muhammad Firman Shah yang tampil sebagai narasumber pada dialog itu lebih memokuskan tentang substansi dari sistem pelayanan publik itu sendiri. 


"Pelaksanaan pelayanan publik tidak terlepas dari petugas atau instansi berwenang dalam memberikan pelayanan publik itu sendiri. Tentunya banyak aspek yang perlu dicermati di sini. Tentunya antara lain sangat berkaitan dengan ketersediaan sumber daya manusianya. Dan terpenting jaminan penghasilan yang diperoleh dari pelayan publik itu sendiri," kata Firman Shah. 


Menurut Firman, keikutsertaannya pada pesta demokrasi 2024 sangat berkaitan erat untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik. 


Untuk sasaran yang lebih luas, katanya lebih lanjut, bagaimana nanti ia berupaya melibatkan masyarakat, tidak lagi sebagai objek, tapi menjadi pelaku agar mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam melakukan aktivitas ekonominya. 


"Selama ini saya selalu menjadi penonton. Itu pun penonton yang duduk di bangku belakang. Selama ini saya berteriak dari luar dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Lewat pencalonan saya menjadi senator, semoga langkah saya ini dimudahkan, saya akan berteriak dari dalam (masuk dalam sistem) sebagai corong masyarakat Sumut," katanya. 


Firman Shah juga mengatakan banyak program yang akan dilakukannya jika mendapat amanah sebagai senator yang mewakili kaum milenial. Salah satu program prioritasnya adalah mengadvokasi keberlangsungan masyarakat nelayan dan kaum marginal lainnya. 


"Setelah saya telusuri, sebenarnya banyak program di Kementerian Kelautan yang bisa dilaksanakan untuk kaum nelayan. Ketika saya sudah masuk dalam sistem, sepertinya kemudahan-kemudahan itu bisa kita raih. Itu Salah satu contoh," katanya. 


Kegiatan dialog tersebut turut dihadiri sejumlah instansi yang berhubungan dengan pelayanan publik seperti perwakilan Kejati Sumut, PLN dan elemen mahasiswa. (son)


© 2023 patimpus.com.