Jumat, 03 Februari 2023

YMMA Desak Pemkab Deliserdang Buat Perda Khusus Tuberkulosis

    Jumat, Februari 03, 2023  


PATIMPUS.COM - Guna mencapai target eliminasi tahun 2030, Pemerintah Kabupaten Deliserdang didesak segera membuat Peraturan Daerah (Perda) khusus penanggulangan Tuberkulosis (TB) karena penyakit tersebut sangat berbahaya.


"Anggaran penanggulangan TB di Dinas Kesehatan Deliserdang sudah ada, namun masih sangat minim sekali, hanya diperuntukkan biaya obat saja. Masih banyak sekali anggaran dibutuhkan untuk memerangi penyakit TBC," sebut Taufik, Ketua Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Deliserdang, Kamis (2/2) di Lubuk Pakam.


Taufik mengatakan penyakit yang disebut juga TBC ini merupakan virus yang dapat menular melalui udara dengan cara batuk atau bersin yang menyerang paru-paru manusia. Sehingga penyakit tersebut sangat berbahaya.


“YMMA sendiri saat ini sudah memiliki petugas maupun kader TB di beberapa Kecamatan di Deliserdang, yang terus bergerak mencari dan bersosialisasi kepada masyarakat akan bahaya sekaligus pengobatan virus TB. Namun hal itu belum mencapai maksimal karena terkendala oleh finansial," ungkap Taufik.


Taufik menambahkan program eliminasi TB 2030 harus bisa tercapai, dengan cara keseriusan pemerintah dan komunitas-komunitas yang peduli akan bahaya TB.


Sementara Dinas Kesehatan Deliserdang Wasor TB, Zurjani mengatakan, untuk SPM TB sudah memenuhi capaian yang diberikan, walau pun masih banyak PR untuk dapat mewujudkan Eliminasi TBC di Tahun 2030 nanti.


“Dinas Kesehatan Deli Serdang sudah melakukan upaya pencegahan penyakit TB dan perlu juga disebarluaskan bahwa penderita penyakit TB/TBC di Deliserdang tidak perlu resah untuk biaya perobatan, sebab pemerintah Deliserdang menggratiskan pengobatannya, Untuk lokasi berobat bisa di Puskesmas terdekat dan rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan pemerintah," kata Zurjani.


Sementara anggota DPRD Deli Serdang yang juga ketua Fraksi PAN Deliserdang, Bayu Sumantri Agung sangat mendukung capaian yang dipaparkan dalam kegiatan ini.


Selaku anggota dewan, Bayu Sumantri meminta kepada pihak Dinas Kesehatan Deliserdang untuk membuat naskah akademik terkait TB, dan diserahkan ke bagian Bapemperda DPRD Deliserdang, agar dapat dikawal hingga menjadi prioritas ke program Legislasi Daerah (Prolega).


“Dari pemaparan Dinas Kesehatan Deliserdang maupun YMMA terkait penyakit TBC di Deliserdang, maka sangat diperlukan lebih banyak lagi penyuluhan maupun mencegahnya di tengah masyarakat," tegas Bayu Sumantri Agung.


Bayu mengungkapkan anggaran pencegahan penyakit TBC di Dinas Kesehatan nantinya di P APBD tahun 2023 akan mereka perjuangkan untuk bisa diadakan penambahan, sehingga segala kendala dan target pencapaian Eliminasi TB 2030 bisa tercapai. (don)

Rabu, 01 Februari 2023

Wagubsu Musa Rajekshah Dukung Kegiatan Forwakes Sumut

    Rabu, Februari 01, 2023  


PATIMPUS.COM - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah mendukung kegiatan Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut, terlebih saat kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Medan.


"Semoga HPN tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses. Dan, bisa lebih sukses dari HPN-HPN lainnya. Bila giat dari kawan-kawan ini butuh dukungan, maka Pemprovsu bisa langsung berkordinasi saja ke panitia," ujar Wagubsu, saat menerima audiensi Pengurus Forwakes Sumut, Selasa (31/01/2023) di ruang kerjanya di Kantor Gubernur, Lantai 9, Medan.


Kepada Wagubsu, Ketua Forwakes Sumut Mahbubah Lubis, menyampaikan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka ikut andil meramaikan HPN yang merupakan  perhelatan besar insan pers di Sumut. 


"Kita Forwakes merupakan  salah satu organisasi pers yang didalamnya beranggotakan para wartawan dari berbagai media lokal dan nasional ini tahun ini ikut andil memeriahkan HPN. untuk itu kita hadir disini guna meminta dukungan dan dorongan dari Wagubsu agar kegaiatan-kegiatan kita dapat berjalan sukses," jelas Mahbubah Lubis kepada Wagubsu yang didampingi Kadis Kominfo Sumut,  ilyas, dan Ketua Kegiatan HPN, Faisal. 


Mahbubah mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan Forwakes Sumut yakni Donor Darah dan Seminar dan Edukasi Stunting Sejak Dini. Giat itu akan dilaksnaakan pada Senin (6/1/2023) Bertempat di Gedung PWI Sumut. 


Untuk giat Donor Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI ) Cabang Medan terbuka untuk umum dengan target 100 pendonor, sedangkan  seminar dan edukasi Stunting sejak dini itu akan dihadiri pelajar dan mahasiswa dari sekolah dan perguruan tinggi (PT) di Medan. 


"Saya berharap pak Wagubsu bisa berhadir dan juga memberi dukungan acara ini," katanya yang saat itu didampingi, Humas, Leo Bukit, Bendahara,  Anita Sinuhaji, Ketua  Panitia , Diva Suwanda dan Bendahara Panitia Donor Darah, Nisa Lubis.


Dalam kesempatan itu, Forwakes Sumut menyempatkan memperkenalkan Profil dan sejarah berdirinya Forwakes Sumut kepada Wagubsu.(don)

Selasa, 31 Januari 2023

Dibandrol 5 Juta, Keluarga Wartawan Batal Makamkan Orangtua di Lahan Garapan

    Selasa, Januari 31, 2023  


PATIMPUS.COM - Keluarga Zulfadli Siregar batal memakamkan mertuanya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim tanah garapan eks HGU PTPN IV, Pasar IV, Gg. Wakaf Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan.


Pasalnya, pengurus TPU tersebut membanderol harga Rp 5 juta untuk 1 liang lahat untuk menguburkan jenazah mertuanya tersebut.


Kepada wartawan, Zulfadli Siregar (41) bersama istrinya, Juli Yamagishi (38) warga Pasar VII, Makmur Ujung, Anggrek 27, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, mengatakan ibunda istrinya meninggal dunia dan berniat akan dikuburkan dalam satu liang lahat di pekuburan tersebut.


Namun anehnya, saat hendak ditanyakan proses penguburan jenazah, pihak yang mengaku sebagai wakil ketua STM, Dusun Kenanga Jalan Sederhana, Desa Sambirejo Timur, mengatakan bahwa biaya pemakaman dikenakan sebesar Rp 5 juta.


Tentu saja hal ini sangat mengejutkan dan di luar kemampuannya sebagai keluarga yang mengalami kemalangan.


Karena biaya yang memberatkan tersebut, pasangan suami istri ini pun dengan sedih dan kesal tidak jadi memakamkan almarhumah dalam satu liang lahat bersama makam mendiang suaminya.


"Aneh kami rasa, awalnya mereka minta Rp 700 ribu tapi malah berujung diminta Rp 5 juta karena kami dianggap pendatang atau bukan warga lingkungan sini," kata Zulfadli yang berprofesi sebagai wartawan di media online di Medan, Selasa (31/1/2023) sore.


Menanggapi hal ini, wartawan mencoba mencari info kebenaran tentang kebijakan ini. Hasilnya, diduga berdasarkan kebijakan yang diambil oleh Saring, selaku Kepala Dusun (Kadus) 4 yang juga menjabat sebagai Kaur Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan.


Saat dikonfirmasi terkait kebijakan biaya pemakaman yang dinilai kejam seperti mencekik leher ini ternyata tidak ditampik sang kadus.


Kata Saring, banderol Rp 5 juta itu dipatok sebagai bentuk penolakan warga di luar Desa Bandar Klippa, karyawan aktif PTPN IX, pensiunan dan STM 3 desa saja.


"Kalau yang bersangkutan tidak menjadi anggota STM tanah wakaf di sini dan bukan penduduk warga Bandar Klippa maka dikenakan biaya sebesar itu," jawab Saring enteng.


Saring yang diketahui masih berstatus pelaksana tugas (Plt). Kadus 4 ini, mengaku hal itu bukan kebijakannya melainkan kesepakatan bersama Kadus Bandar Klippa pada waktu itu.


"Karena selama ini orang dari luar di TPU muslim yang notabene kuburan itu diperuntukkan bagi warga Desa Bandar Klippa," katanya lagi.


Dilanjutkannya, setelah pergantian pengurus, maka diambil kebijakan bersama dengan anggota STM dari 3 desa yaitu Bandar klippa, Desa Tembung, dan Sambirejo Timur  yang berjumlah 38 STM, dengan jumlah  anggotanya sekitar 11.000 KK yg tercakup di STM, tanah wakaf.


"Sebetulnya penolakan secara halus, jadi jangan salah tanggap kami mencari keuntungan dan seolah mencekik leher," pungkasnya.


Saat dipertanyakan apakah hal ini dibenarkan sesuai dengan aturan, Plt. Kadus 4 sekaligus Kaur Desa Bandar Klippa inj menjawab kalau intinya tanah wakaf Pasar IV, yang diperuntukan untuk masyarakat Bandar Klippa, karyawan aktif PTPN IX dan pensiunan karyawan.


"Soal tarif itu bahasa lembutnya untuk menolak bagi orang yang bukan warga Bandar Klippa, karyawan PTP IX sekarang PTPN II, dan anggota STM tanah wakaf yang  dikebumikan di Pasar IV ini," tandasnya beralibi. (son)

Sabtu, 28 Januari 2023

Gerakan Kawan Awen Adakan USG Gratis Kepada Ibu Hamil

    Sabtu, Januari 28, 2023  


PATIMPUS.COM - Gerakan Kawan Awen mengadakan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) gratis kepada ibu hamil, Sabtu (28/01/2023) di Kantor Desa Lau Dendang, Kabupaten Deliserdang, Sumut.


Program USG gratis, yang bekerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya Dokter Spesialis Kandungan, dr Pebriwarita Pulungan SpOG, Green Smoothie Factory, Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut dan lainnya itu, dilakukan untuk membantu  ibu hamil memeriksakan kondisi bayi di dalam kandungannya serta mendekatkan akses USG ke masyarakat yang membutuhkan dengan sistem jemput bola.


Selain pemeriksaan USG gratis, warga juga diberikan sejumlah edukasi terkait pentingnya pemberian ASI kepada bayi, edukasi bagaimana agar air ASI lancar dan edukasi bagaimana menjaga kesehatan selama kehamilan. 


Jelas program ini membuat warga sangat senang, seperti ungkapan salah seorang warga Deliserdang ini, Muliati  mengaku sangat senang bisa memeriksakan kehamilannya secara gratis sebab karena keterbatasan ekonomi sampai usia kehamilan 6 bulan  ia belum pernah melakukan pemeriksaan USG. Mulyani berharap program ini terus berlanjut agar dapat membantu warga yang membutuhnya.


Warga lainnya, Dina Utami juga mengaku sangat terbantu dan berharap program ini terus berjalan.


"Usia kandungan saya sudah 8 bulan namun pemeriksaan USG saya lakukan hanya dibulan pertama saja selanjutnya tidak pernah lagi. Saya berharap program ini terus ada sehingga dapat membantu ibu-ibu hamil kurang mampu melakukan pemeriksaan kehamilannya," harap Dina Utami.


Founder KawanAwen, Alwen Ong mengatakan program USG gratis ini dilakukannya berawal rasa prihatinnya terhadap warga di salah satu daerah yang lokasinya jauh untuk mengakses lokasi pemeriksaan USG dan juga ketidakmampuan ekonomi yang mengakibatkan warga itu mengurungkan niatnya untuk memeriksakan kehamilannya.


"Awalnya saya berfikir untuk menghadirkan USG gratis karena pada ramadhan lalu saat kita turun ke lapangan kita bertemu dengan seorang ibu hamil dan saya bertanya kebeliau berapa usia kehamilannya dan apakah sudah USG namun ibu tersebut tidak menjawab malah mengatakan ia memiliki uang Rp 10 ribu tapi aku bingung mau beli odol atau mau beli telur. Jadi saya merasa uang Rp 10 ribu dia sangat berarti sehingga harus   memilih antara mau makan telur atau gosok gigi saat itu. Jadi jawaban untuk USG itu tidak ada, artinya kita hari ini gembar -gembir tentang Pencegahan stunting, kehidupan anak yang generasi gemilang tapi ada hal yang kita alpa. Bahwa ternyata masih ada warga yang terlewatkan diperhatikan Kesehatan kehamilannya," ungkap Alwen Ong. 


Atas itulah program ini sebutnya dilakukan dan ternyata pada pelaksaanan perdana itu diakuinya cukup bagus antusias masyarakat sehingga dari target hanya 20 ibu hamil yang dilayani ternyata bertambah menjadi 26 orang karena hingga akhir kegiatan masih ada warga yang berdatangan untuk melakukan pemeriksaan USG. 


Alwen mengaku, program ini dihadirkannya memang untuk masyarakat kurang mampu dan juga jauh dari akses layanan USG. Sehingga diharapkannya dengan USG gratis dengan sistem jemput bola mendatangi langsung warga ini dapat membantu dN memudahkan warga.


"Gerakan KawanAwen serius bantu pemerintah dari sisi Kesehatan semoga program ini bermanfaat bagi banyak orang," ungkap Alwen Ong yang juga pengelola Narsis Printing Medan ini.


Alwen juga menceritakan bahwa program ini sempat tertunda 2 tahun namun ia bersama timnya terus bersemangat untuk mewujudkan ini. 


"Awalnya kita mengajukann bantuan dari dana CSR, mulai CSR Pemko, Pemprovsu namun apakah karena tidak mau repot atau tidak faham intinya 2 tahun menanti tidak ada hasilnya. Yang kemudian kita mencari tau berapa harga alat dan bagaimana bisa membeli alatnya, alhamdulillah dari Narsis Printing yang kita kelola kita mampu membeli alat USG dan juga langsung mendapat support dari dokter obgyn dan lainnya," ungkap Alwen Ong.


Dokter Spesialis Kandungan, dr Pebriwarita Pulungan, SpOG mengatakan pemeriksaan USG bagi ibu hamil sangat penting untuk mengetahui apakah ada kelainan, atau keterlambatan pertumbuhan sejak dalam kehamilan. 


"Semakin cepat kita tau maka semakin cepat dalam penangannya supaya kehamilannya tidak berisiko.  Resiko itu bukan hanya kepada ihunya saja melainkan kepada bayinya juga jadi pemeriksaan USG memamg  perlu  bagi ibu hamil," tegasnya.


Hal-hal yang dapat terpantau dari USG yaitu  terpantaunya  perkemabngan bayi mulai lingkar kepala, lingkar perut, panjang paha, air ketuban, plasenta dan bahkan bagi ibu hamil yang tidak tau dia hamil bisa  kita melihat usia kehamilan dan taksiran melahirkannya. ataupun dapat kita lihat apakah ada kelainan. Jadi  idealnya USG sebaiknya 6 kali dalam masa kehamilan," jelasnya lagi.


Dipenghujung ia mengaku mau terlibat dalam pemeriksaan gratis bersama gerakan KawanAwen ini karena jiwanya terpanggil dan ia ingin ilmu yang diperolehnya bisa dibagikan untuk ibu hamil. apalagi yang ia mengaku karena sekolah dengan beasiswa sehingga ia merasa harus mengabdi kepada masyarakt salah satunya dengan kegiatan itu.


Sementara itu, para ibu hamil pada kegiatan itu selain bisa melakukan pemeriksaan gratis, edukasi Kesehatan juga mendapatkan bingkisan dan pemberian foto hasil pemeriksaan USG. (rel)

Jumat, 27 Januari 2023

Usai Ngobrol di Warkop, Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak

    Jumat, Januari 27, 2023  


PATIMPUS.COM - Mantan Anggota DPRD Langkat Periode 2014-2019, bernama Paino (47) trwas ditembak saat melintas di Devisi 1 Desa Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/01/2023) sekira jam 23.18 WIB.


Berdasarkan informasi, Kamis malam sekitar jam 21.00 korban sedang mengobrol santai di warung bersama Miran dan Amin di Dusun 1 Desa Besilam Bukit Lambasa Kecamatan Wampu sambil menunggu teman-temannya.


Kemudian pada jam 22.45 Wib Aipda Solomo datang bersama teman-temannya di warung tersebut dan ikut mengobrol bareng. hingga jam 23.00 wib koban pun membubarkan diri dari warung milik Miran menuju arah pulang ke rumah dengan mengendarai kereta Jenis KLX.


Ketika melintas di Devisi 1 Desa Besilam BL Kecamatan Wampu (TKP) terdengar suara letusan dan pada jam 23.18 Wib, saksi Arif melintas di jalan tersebut melihat korban tergeletak di tengah jalan. Karena merasa takut saksi memanggil temannya Hendra ke TKP dan saat dibalikkan tubuh korban ada luka tembak di dadanya.


Selanjutnya jam 23.54 wib, saksi Arif dan Saksi Hendra membawa korban dengan mobil ke RS Putri Bidadari Jalinsum Medan – Sumut Desa Jentera Stabat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.


Sekira Jumat (27/01/2023) jam 00.50 Wib mobil yang membawa Paino tiba di RS Putri Bidadari dan langsung dibawa ke UGD. Setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap diri Paino oleh dokter jaga dan dinyatakan bahwa Paino sudah meninggal dunia. 


Di TKP polisi mengamankan barang bukti satu butir selongsong peluru, kereta jenis KLX dan Sendal. (raj)

Kamis, 26 Januari 2023

Pasca Covid-19, IMO Sumut Mantapkan Kepengurusan Baru

    Kamis, Januari 26, 2023  


PATIMPUS.COM - Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara, akan kembali aktif pasca masa berkabung atas wafatnya Sekretaris serta pandemi Covid-19.


Hal tersebut terungkap saat pengurus IMO Sumut menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk membentuk dan memantapkan kepengurusan IMO Sumut, di KA KOPI Jalan HM Yamim, Rabu (25/01/2023).


Ketua IMO Sumut terpilih Safrul Daulay SH MM CCPS, mengatakan rapat Musda IMO Sumut kali ini merupakan awal kebangkitan baru organisasi atau wadah perusahaan media Indonseia. 


Selain itu, kata Safrul Daulay, pertemuan ini sekaligus membentuk Panitia Musda agar kedepannya kepengurusan IMO Sumut yang sudah terstruktur dapat dikukuhkan.


"Hari ini, kita akan bentuk panitia musdanya, kedepannya kita kukuhkan kepengurusan IMO Sumut yang sudah ada, kita juga bahas program yang akan kita jalankan nantinya," ucapnya.


Pertemuan tersebut juga membahas sosialisasi IMO dan perkembangan serta peranan media dan industri dalan menjalankan peraturan, regulasi yang penuh tantangan.


Safrul Daulay melanjutkan, IMO sumut juga kedepannya siap bersinergi membangun kemitraan dengan semua stakeholder, baik Pemerintah, BUMN dan swasta yang ada. 


Ia juga siap membesarkan dan mengembangkan IMO di Sumatera Utara secara bersama. Menurutnya peranan IMO di Sumatera Utara harus terstruktur dengan baik dalam mengembangkan perusahaan media online sehingga dapat melahirkan perusahaan-perusahaan media yang lebih profesional dan bermartabat.


“IMO adalah wadah atau organisasinya perusahaan-perusahaan media online yang ada di Sumut, jadi kita di IMO Sumut yang baru terbentuk kembali kepengurusannya siap bersinergi dengan membangun kemitraan yang baik dengan semua stakeholder, baik Pemerintah, BUMN dan swasta yang ada,” tutur Safrul.


Ketua IMO Sumatera Utara yang terpilih secara aklamasi ini juga menegaskan dan mengajak seluruh pengurus IMO Sumut untuk bersama bahu membahu mensosialisasikan untuk membesarkan IMO di Sumut, dan ia juga siap menerima kritikan yang bersifat membangun.


“Terimakasih atas kepercayaan rekan-rekan semua telah mempercayakan saya sebagai Ketua IMO Sumut, mari bersama-sama kita bangkitkan kembali IMO Sumut ini, bersama kita sosialisasikan untuk  membesarkan dan mengembangkan organisasi dan medianya,” tutupnya.


Rapat Musda yang berlangsung dengan hangat dan penuh rasa kekeluargaan tersebut dihadiri oleh beberapa media Online yang tergabung dari beberapa Pimpinan Redaksi dan Wartawan yaitu Ketua IMO Sumut Safrul Daulay SH MM CCPS, Sekretaris IMO Sumut Sunarto, MPsi, Pairin SSos dari media Global Cyber, Fajar Trihatya SE, dari media MetroEkspress.com, Selamat Purba dari media NkriPost.co, Jasrial Husin, Rilekhius Harefa dari media Medan Ekspos, Sri Sundari dari media online Sergap, Soni Muhammad dari media Patimpus.com, Barto Sihotang dari media Waroeng Berita, Nelson dari media Marmata news, Jhonsen Nainggolan dari media Barometeronlinesumut.com, Ayub dari media Info sekitar, Budi Risdianto dari media warta berita.Susandi dari media online Pewarta.co.(son)

Senin, 23 Januari 2023

Yamin Pimpin Kembali PAC PP Besitang

    Senin, Januari 23, 2023  


PATIMPUS.COM - Pengurus Ranting Pemuda Pancasila (PP) Se Kecamatan Besitang menggelar Rapat Pemilihan Pengurus Anak Cabang (RPP-PAC), Ahad (22/01/2023) di aula Kantor Kepala Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Langkat.


RPP-PAC tersebut dilaksanakan setelah Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP melakukan verifikasi di tingkat PAC dan Ranting PP Se Kecamatan Besitang, akhir 2022 lalu.


RPP tersebut diikuti 9 ranting dari 3 kelurahan dan 6 desa Se Kecamatan Besitang.


Pemilihan Ketua PAC dihadiri pengurus MPW PP Sunut yakni Nikolas Marpaubg, Puspita Sari, Heppy Lain SH dan Faisal Hasibuan.


Kemudian dihadiri MPC PP Kabupaten Langkat yaitu Amir Hamzah, P Sunda, M Ada Sitepu SSos Ngaturken PA SPd, Yuslianto Okk, Herman Sukendar Nasution SH dan sejumlah pengurus lainnya.


Setelah dilakukan tahapan demi tahapan sesuai mekanisme dan tata tertib yang tertuang di AD/ART ormas Pemuda Pancasila, musyawarah pun dilanjutkan dengan tertib.


Dalam musyawarah itu, M Yamin yang merupakan calon tunggal, terpilih secara aklamasi oleh seluruh pengurus pimpinan ranting yang hadir. 


Maka Panitia yang diketuai Yusantoni memutuskan M Yamin sebagai Ketua PAC Pemuda Panchaslila Kec Besitang untuk masa bakti 2023-2026 selanjutnya untuk menyusun komposisi kepengurusan pimpinan Anak Cabang (PAC).


Tim formatur yang telah terbentuk sebanyak 5 orang terdiri dari 1 Ketua PAC terpilih, 1 dari MPC 3 orang dari masing-masing ranting dan susunan pengurus PAC dijadwalkan selesai 10 hari ke depan.


"Saya akan membuat sekretariat untuk PAC. PP dan akan bekerja sama dengan para Forkopimcam baik di kegiatan sosial maupun yang lainnya yang menyangkut kepentingan masyarakat," kata M Yamin. (raj)

Sabtu, 21 Januari 2023

Kampung Aur Banjir, Ular Pyton Berkeliaran

    Sabtu, Januari 21, 2023  


PATIMPUS.COM - Hujan yang mengguyur kota Medan sejak tadi malam, menyebabkan debit air Sungai Deli meluap dan membanjiri rumah-rumah warga. 


Meluapnya air sungai tersebut membuat seekor ular pyton sepanjang 2 meter keluar dari sarang dan berkeliaran di halaman rumah warga Kampung Aur, Kelurahan Aur, Medan Maimun, Sabtu (21/01/2023).


Seorang warga bernama Budi Bahar Young mengatakan penemuan seekor ular piton dengan ukuran 2 meter awalnya berada tepat di belakang Masjid Jami' Kampung Aur.


Menurutnya ular tersebut diduga berasal dari sungai, yang terikut arus luapan sungai sehingga memasuki kawasan penduduk.


“Ularnya nongol tiba-tiba, sekitar jam 8 pagi cuma mondar-mandir saja di situ. Sempat gak kelihatan juga, dan tepat jam 10 baru kelihatan lagi. Mungkin mau cari jalan keluar arah ke sungai, kebetulan dia nongol di tempat masyarakat mau sarapan,” jelas Budi.


Kemunculan ular tersebut membuat Budi bersama warga lain mencari hewan melata tersebut dan menangkapnya.


Menurut Budi, kemunculan ular di pemukiman rumah penduduk Kampung Aur sudah sering terjadi, karena Kampung Aur terletak si kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli.


Budi mengatakan, ular yang ditangkap akan diserahkan ke temannya yang merupakan pecinta ular untuk dipeliharanya.


“Tapi kalau gak datang dia, siapa yang mau ini ambillah. Saya pun bingung mau letak di mana. Kalau ke sungai nanti balik lagi ke rumah warga. Kalau ada tim BBKSDA ambil ini ambil ajalah,“ ujarnya.


Ritual Buang Binatang


Budi menyebutkan, Sungai Deli juga merupakan tempat bagi orang Tionghoa melakukan ritual membuang binatang, seperti kura-kura, ikan, ular bahkan buaya.


"Untuk buang sial katanya. Tapi lebih baik yang dibuang itu jangan binatang buas seperti buaya atau ular, karena di sungai ini masih banyak warga yang menggunakan sungai untuk aktifitas sehari-hari. Kami pernah melihat dari jembatan dibuang gitu aja pakai karung goni ular piton besar,” pinta Budi. (son)

Gelar Acara Kejati Sumut Dibanjiri Banyak Pertanyaan

    Sabtu, Januari 21, 2023  


PATIMPUS.COM - Masyarakat yang sedang berolahraga di Lapangan Gajah Mada, mendapat tamu istimewa dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) yang menggelar acara 'Sobat Bertanya, Om Jak Menjawab' di jalan Jalan Gajah Medan.


Diskusi santai yang digelar pada Jumat (20/1/2023) tersebut menghadirkan beberapa orang Jaksa yang akan menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat terkait masalah hukum. 


Menurut Kajati Sumut Idianto SH MH, melalui Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan SH MH, bahwa kegiatan 'Sobat Bertanya, Om Jak Menjawab' ini adalah terobosan baru dari Kejaksaan Agung yang oleh Bidang Penkum Kejati Sumut digelar perdana di Lapangan Gajah Mada, Medan. 


"Walaupun masih perdana, ternyata kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat kota Medan yang sedang berolahraga pagi di Lapangan Gajah Mada Medan," kata Yos A Tarigan. 


Tim Penkum yang turun langsung dan memberikan jawaban kepada masyarakat adalah Jaksa Fungsional Ghufran SH, Lamria Sianturi SH MH, Elisabeth SH, Ernawati Barus SH MH, Juliana PC Sinaga SH CN MHum dan dipandu host Joice V Sinaga, SH. 


Beberapa mahasiswa dan warga masyarakat yang berolahraga di Lapangan Gajah Mada Medan merasa tertarik dengan pembahasan yang disampaikan para jaksa, maka mereka pun ikut nimbrung dan menyampaikan beberapa pertanyaan. 


Salah seorang warga masyarakat yang sedang berolahraga Pdt A Silaban menyampaikan dua pertanyaan terkait hukum. Salah satunya adalah persoalan pembagian harta warisan. Jaksa Juliana PC Sinaga menjawab pertanyaan Pdt A Silaban dengan memberikan beberapa ilustrasi agar yang bertanya bisa mendapatkan jawaban terkait pertanyaannya.


Menanggapi adanya kegiatan Sobat Bertanya Om Jak Menjawab, Pdt A Silaban menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan yang turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dan mendengar apa yang menjadi keresahan masyarakat terutama terkait masalah hukum.


"Harapan kami, semoga Kejaksaan menyelenggarakan acara seperti ini secara berkesinambungan agar masyarakat semakin tercerahkan dengan masalah hukum," tandasnya.


Pertanyaan yang diajukan masyarakat lainnya juga dijawab dengan lengkap oleh para jaksa yang ikut dalam program tersebut, termasuk masalah korupsi dan tuntutan jaksa terhadap pengguna narkoba atau bandar narkoba. (son/rel)

Kamis, 19 Januari 2023

Rugikan Negara 1,4 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dirut PT PKA

    Kamis, Januari 19, 2023  


PATIMPUS.COM - Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menahan Direktur Utama (Dirut) PT PKA, berinisial HS tersangka kasus dugaan korupsi dalam Pencairan Kredit Surat Perintah Kerja (SPK) pada PT. Bank Sumut Cabang Stabat pada Tahun 2016, yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp1,4 miliar lebih.


"Benar, tersangka HS diamankan tim Pidsus Kejati Sumut dari kediamannya yang beralamat di Jalan Sederhana, Kota Medan dan hari ini yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan," kata Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan SH MH saat  dikonfirmasi wartawan pada  Kamis, (19/1/2023).


Yos menjelaskan kasus bermula pada tahun 2016 bertempat di Kantor PT. Bank Sumut Cabang Stabat Jalan KH. Zainul Arifin, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana korupsi dengan modus mendapatkan Kredit SPK di PT. Bank Sumut Cabang Stabat sebesar Rp1.548.000.000. 


"Tersangka mendapatkan Kredit SPK di PT. Bank Sumut Cabang Stabat sebesar Rp.1.548.000.000 dengan dalih untuk melaksanakan kegiatan Kontruksi Gedung Gudang Lumbung Pangan dan Konstruksi Lantai Jemur di Dinas Badan Ketahanan Pangan Pemprovsu tersebut tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelasnya.


Selain itu, sambung Yos, tersangka juga mempergunakan dokumen yang tidak benar untuk mendapatkan Kredit SPK kepada PT. Bank Sumut Cabang Stabat. Oleh karenanya, tim Pidsus Kejati Sumut menilai tersangka telah melakukan perbuatan melanggar Hukum yang menyebabkan kerugian keuangan negara.


"Berdasarkan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara dari Tim Audit BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, akibat perbuatan tersangka telah merugikan keuangan negara sebesar Rp1.484.630.959." ujar Yos.


Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 2 Subs Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana. (son)

© 2023 patimpus.com.