Senin, 12 Desember 2022

BKKBN Sumut Tinjau Pelayanan KB MOW di RSU Pancurbatu

    Senin, Desember 12, 2022  


PATIMPUS.COM - Perwakilan BKKBN Sumut melalui bidang KB/KR bersama dengan PKMI Cabang Sumatera Utara melakukan pendampingan terhadap RSU Pancurbatu dalam melaksanakan Pelayanan KB Medis Operasi Wanita (MOW) atau lebih umum dikenal dengan Tubektomi.


Puluhan ibu-ibu peserta MOW tampak terbaring di ruang opservasi setelah menjalani operasi didampingi suami, anak, serta kerabat dan PKB yang membawa mereka untuk menjalani pelayanan KB MOW sebelum akhirnya diizinkan pulang.


Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, melalui koordinator bidang KB-KR, A Sofyan Rangkuti, menuturkan bahwa pelaksanaan pelayanan KB MOW dilaksanakan untuk ibu rumah tangga atau  pasangan usia subur (PUS) yang  tidak memiliki keinginan atau rencana menambah anak lagi dikarenakan telah memiliki jumlah anak yang cukup atau ideal dan mendapat persetujuan keluarga atau suami dikarenakan MOW atau Tubektomi merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang memilki prosedur sterilisasi yang bertujuan untuk mencegah kehamilan secara permanen.


"Ada kriteria juga bagi ibu-ibu yang ingin melakukan MOW ini, jika masih memilki anak satu, tidak diijinkan untuk melakukan sterilisasi ini walaupun berusia 30 tahun, begitu juga walaupun masih berumur 28 tahun, jika anak sudah 4, kita ijinkan melakukan MOW. Tak hanya itu apabila anaknya 2 atau 3 namun  anak yang paling kecil masih berumur dibawah 5 tahun, kita juga tidak anjurkan melaksanakan ini" ungkap Sofyan, Kamis kemarin.


Lebih lanjut pelaksanaan pelayanan KB MOW di RSU Pancurbatu ini merupakan yang ke-2 kali dilaksanakan pada tahun 2022, yang pertama pada Senin, 21 November 2022 dari target 125 akseptor terlayani 95 akseptor, Untuk yang kedua kali ini  Peserta calon aseptor yang ditargetkan sebanyak 34 akseptor dan yang terlayani sebanyak 20 akseptor di 9 Kecamatan yakni kecamatan Percut Sei Tuan, Kecamatan Pantailabu, Kecamatan Beringin, Kecamatan Pancurbatu, Kecamatan Batangkuis, Kecamatan Bangunpurba, Kecamatan Delitua, Kecamatan Patumbak serta Kecamatan Pagarmerbau.


Pelaksanaan pelayanan KB MOW ini tanpa dipungut biaya dan peserta didampingi oleh Penyuluh Lapangan (PL) KB dari tiap kecamatan, kader. Keputusan ibu-ibu memilih kontrasepsi ini sepenuhnya datang dari masing-masing peserta yang sebelumnya telah mendapatkan informasi atau konseling secara langsung terkait seluruh jenis kontrasepsi dari petugas KB (PKB) dan kader KB.


Pelaksanaan MOW digelar merupakan upaya pemerintah agar keluarga Indonesia lebih sehat, sejahtera dan terhindar dari anak beresiko stunting di keluarga. Diketahui stunting terjadi dikarenakan salah satunya adalah jumlah anak yang banyak, asupan gizi, serta pola asuh. 


Ia menambahkan program ini juga digelar sebagai upaya agar keluarga lebih sehat &  sejahtera dan mencegah stunting pada anak. Terjadinya stunting karena salah satunya dari jumlah anak yang banyak dan tidak terurus baik dari gizi, pola asuh, maupun pendidikan.


Kendati demikian masih banyak masyarakat yang takut untuk melaksanakan MOW, sehingga dihimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan MOW atau tubektomi dapat secara langsung menghubungi penyuluh KB di kecamatan masing-masing sehingga mendapatkan informasi terkait prosedur secara tepat. (don)

BKKBN Ditugaskan Jadi Ketua Percepatan Penurunan Stunting

    Senin, Desember 12, 2022  


PATIMPUS.COM - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Mhd Irzal SE ME, mengatakan melalui Peraturan Presiden, ketua pelaksana percepatan penurunan stunting diestafetkan kepada Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan ditindaklanjuti dengan peraturan BKKBN Nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan angka stunting indonesia tahun 2021-2024 (ranpasti).


“Seperti yang kita ketahui bersama, pada tahun 2021, BKKBN ditunjuk langsung presiden Joko Widodo untuk menjadi ketua pelaksanan percepatan penurunan stunting, dan hal tersebut telah diperkuat melalui Perpres no 72 tahun 2021 dan bkkbn telah menindaklanjuti dengan mengeluarkan peraturan bkkbn no 12 tahun 2021," ucap Irzal saat diseminasi evaluasi atas percepatan penurunan stunting Provinsi Sumatera Utara, Kamis kemarin.


Menurut Irzal, dengan ditetapkan peraturan presiden dan ranpasti ini adalah dasar hukum BKKBN dalam melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam menyusun strategi upaya percepatan penurunan stunting.


Melihat upaya percepatan penurunan stunting melalui strategi nasional menunjukkan terjadinya kecenderungan penurunan angka prevalensi stunting dari tahun ke tahun. Diketahui pada tahun 2018 angka prevalensi stunting berada di 30.8% (riskesdes, 2018), yang kemudian turun pada tahun 2019 menjadi 27.7% (ssgbi, 2019). Pada tahun 2020 angka tersebut diprediksi turun ke angka 26.9% (ssgi, 2020), dan pada tahun 2021 turun menjadi 24.4% (ssgi, 2021).


“Untuk mencapai target angka prevelansi stuntig 14% tahun 2024, bukanlah hal yang mudah, Berbagai kegiatan dan koordinasi terus kita galakkan dan dilaksanakan oleh berbagai pihak di seluruh tingkatan. untuk itu, sangat diperlukan koordinasi di semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa/kelurahan," ungkap Irzal


Kendati demikian, menurut Irzal saat ini kegiatan ini digelar untuk mengevaluasi sejauh mana implementasi pelaksanaan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting yang dilakukan oleh pemerintah daerah.  


“BPKP telah melaksanakan kegiatan evaluasi dan akan mendesiminasikan hasilnya. Adapun lokus evaluasi ini dengan sampel yakni kinerja tpps provinsi sumatera utara dan kabupaten mandailing natal” kata Irzal.


Melaui forum ini di harapkan dapat menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk memperoleh informasi dan rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan untuk percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Sumatera Utara. (don)

Kamis, 08 Desember 2022

GEMA Keadilan Sumut Siap Tambah Suara PKS 2024

    Kamis, Desember 08, 2022  


PATIMPUS.COM - Gema Keadilan Sumut menggelar Musyawarah Konsolidasi Wilayah (Konsolwil) Se Sumatera Utara, di Grand Central Hotel, Jalan Sei Belutu, Medan, Kamis (8/12/2022).


Konsolwil tersebut diikuti oleh perwakilan Gema Kedilan kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Binjai, Tebingtinggi dan Tanjungbalai, serta perwakilan dari JPRMI Medan, JPRMI Sumut, PKS Muda Sumut dan Garuda Keadilan Sumut


"Kita harus perbanyak silaturahim ke semua elemen anak bangsa, seperti organisasi kepemudaan, komunitas olahraga, komunitas sosial, komunitas bisnis, komunitas seni dan komunitas komunitas lainnya dengan banyak bersilaturahim akan banyak juga kolaborasi yang bisa dibangun," ujar Ketua Gema Keadilan Sumut Lutfi Satria ST.


Sebagai organisasi sayap dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi mengingatkan fungsi utama dari Gema Keadilan yaitu menambah suara PKS pada perhelatan pemilu 2024.


Luthfi juga menjelaskan lebih lanjut, setelah kurang lebih 1 tahun terbentuknya Gema Keadilan Sumut, saat ini sudah ada kepengurusan Gema Keadilan di 7 kota/ kabupaten se Sumatera Utara dan segera hadir juga kepengurusan Gema Keadilan di Tapanuli Selatan, Labuhan Batu selatan dan Labuhan Batu Induk.


Turut hadir pada acara tersebut, Pembina Gema Keadilan Sumut, Dr Usman Jakfar LC MA, ia mengapresiasi berjalan suksesnya acara konsolidasi tersebut. 


Sementara itu, Angga Wijaya selaku Ketua Pelakasana kegiatan Konsolidasi Gema Keadilan Sumut menjelaskan Acara tersebut turut dihadiri oleh Pembina Gema Keadilan Sumut Dr Usman Jakfar, selain itu hadir juga Anggota Legislatif Sumatera Utara dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abdurahim Siregar ST MT dan Wasis Wiseso Pamungkas SP Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Sumut. (son)

Selama Nataru, RS Haji Tetap Berikan Pelayanan 24 Jam

    Kamis, Desember 08, 2022  


PATIMPUS.COM - Selama libur perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan Provinsi Sumatera Utara, tetap memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam.


"Kita  juga siap menerima pasien rujukan dari rumah sakit perujuk melalui aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dan 0821-7366-9967 (Call Center IGD selama 24 jam)," ujar Direktur RSU Haji Medan melalui Kabid Pelayanan Medis RSU Haji Medan drg Anda Siregar, Kamis (8/12).


Ia juga mengatakan Poliklinik di RS Haji akan tutup selama libur Nataru. Libur Nataru nanti, Poliklinik akan tutup dan pasien-pasien yang membutuhkan perawatan dialihkan melalui IGD.


Sama seperti Poliklinik, ia mengatakan pelayanan Hemodialisa (HD) juga libur, akan tetapi bagi pasien yang membutuhkan perawatan khusus akan tetap dilayani oleh petugas tenaga kesehatan.


Ia menyebutkan dokter yang nantinya disiapkan untuk siaga pada hari libur Nataru di IGD sebanyak tiga orang dokter.


"Ada tiga orang dokter siaga setiap shift di hari libur. Sedangkan, jadwal dokter spesialis berjalan sebagaimana biasanya," ungkapnya.


Ia mengatakan bertepatan Nataru di hari minggu, dokter spesialis akan tetap seperti biasa melakukan visite kepada pasien.


"Pelayanan RS Haji mulai libur natal dan tahun baru disamakan dengan libur nasional," tuturnya mengakhiri. (don)


Rabu, 07 Desember 2022

Sering Lakalantas, Orangtua Siswa SDN Baldes Cemaskan Anaknya

    Rabu, Desember 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Sejumlah orangtua siswa SDN Jalan B Katamso/Balai Desa, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, mencemaskan keselamatan anaknya.


Pasalnya lokasi penyeberangan jalan menuju SDN Balai Desa tersebut tidak memiliki Zona Selamat Sekolah (ZOSS) atau Zebra Cross, sehingga kerap terjadi kecelakaan lalulintas saat siswa menyeberang.


Bahkan, pihak sekolah tidak menyediakan security untuk membantu anak-anak menyeberang jalan. Sehingga hal ini harus mendapat perhatian pihak terkait.


Kepada wartawan, Nek Umi (68), mengatakan setiap pagi saat mengantar cucu ke sekolah dan hendak menyeberangi persimpangan jalan tersebut, dirinya merasa takut dan khawatir dikarenakan banyaknya kenderaaan berlalu lalang dengan kecepatan tinggi.


"Setiap pagi saya mengantar cucu sekolah di SD Baldes ini, merasa ketakutan dan khawatir. Karena tidak ada yang jaga disimpang itu nak. Coba kamu lihat disitu kan susah nyebrang karena kendaraan dari Kampung Baru menuju Sei Mati ini kencang sekali," ujar Nek Umi, Rabu (7/12/2022).


Nek Umi mengakui, sudah banyak yang mengalami kecelakaan di penyeberangan jalan tersebut yang korbannya juga siswa sekolah tersebut.


"Selama ini sudah banyak kecelakaan di simpang mau masuk sekolah SD Balai Desa ini dan tidak ada penanggung jawabnya. Seharusnya ada lah yang jaga disimpang itu, biar aman anak-anak sekolah. Dulu saja saat anak saya sekolah ada dijaga polisi yang mengatur di persimpangan tersebut, tapi sekarang kenapa gak ada lagi," pungkas Nek Umi yang diaminkan sejumlah orangtua SD Baldes lainnya.


Menurut warga kondisi tersebut berbeda dengan sekolah Global Prima yang cukup aman bagi siswanya untuk menyeberang jalan.


"Kenapa sekolah Global depan kuburan Mandailing bisa dijaga polisi, kok di simpang mau masuk SD Baldes tidak bisa dijaga juga. Polisi harus adillah, kalau bisa pun dibuat jembatan penyeberangan," sahut seorang ibu.


Sementara itu, Camat Medan Maimun Dedy Rustam Alamsyah Nasution SSTP MSP, saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp terkait kekhawatiran orangtua atas keselamatan dan keamanan siswa/siswi saat menyeberang mengatakan pihaknya akan mencoba berkoordinasi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan memohon agar dipasang polisi tidur dan ZOSS.


"Walaikumsalam, Akan kita mohonkan ke Dishub untuk pemasangan polisi tidur dan zona selamat sekolah, terkait jembatan penyeberangan, kalau dilihat dari kondisi di lapangan sepertinya tidak bisa bang, tapi nanti tetap saya coba kordinasikan," jelas Dedy. (son)

Nyebrang Jalan Disambar Kereta, IRT Terkapar Di Jalan

    Rabu, Desember 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) terkapar di badan jalan usai ditabrak pengendata sepeda motor tepat di Jalan B Katamso, Kelurahan Aur, Medan Maimun, Rabu (7/12/2022).


Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 17.30 WIB, ketika korban yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyeberang jalan dari kantor Harian SIB.


"Ibu ini kerja di SIB, mau pulang," ujar seorang perempuan berjilbab yang terduduk lemas.


Usai menabrak korban, pelaku yang diduga pengendara sepeda motor langsung melarikan diri. Sementara pecahan body dan kaca spion sepeda motor pelaku berserakan bersama barang bawaan korban. Dari bagian kepala korban keluar darah segar.


Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga membopong korban yang pingsan ke pulau jalan. Ada sekitar setengah jam korban tergeletak menunggu bantuan datang.


"Sudah ditelpon kantor tadi ambulansnya," ujar seorang pria yang diduga teman kerja korban. Namun ambulans yang ditunggu tak kunjung tiba.


Tak lama, petugas Polsek Medan Kota yang sedang berpatroli pun tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RS Marta Friska Gang Meriam, Medan Maimun. (don)

Pegadaian Siap Modali Pelaku UMKM dan Masyarakat

    Rabu, Desember 07, 2022  


PATIMPUS.COM - PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan meliputi dua provinsi di Pulau Sumatera, yakni Sumatera Utara dan Aceh yang memiliki 50 kantor cabang dan 282 outlet (unit), siap melayani kebutuhan permodalan usaha bagi UMKM, pelaku usaha hingga masyarakat.


Sejak holding dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), mendukung perluasan layanan PT Pegadaian hingga pelosok tanah air melalui Co-Location. "Untuk di Kanwil I Medan, sinergi Co-Location antara BRI, Pegadaian dan PNM, telah dibuka sebanyak 50 unit Co-Location yang tersebar di wilayah Rantauprapat, Pulau Nias dan Kota Medan," ungkap Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi usai dalam rangka media gathering, Selasa (6/12) Malam di Medan.


Menurutnya, perluasan Co-Location telah mendorong pertumbuhan Out Standing Loan (OSL) atau saldo uang pinjaman yang disalurkan Pegadaian. "Dalam tiga tahun terakhir ini, kinerja OSL pada seluruh produk yang dimiliki Pegadaian untuk Kanwil I Medan tercatat bertumbuh. Pada Desember 2021, OSL dibukukan senilai Rp 3,6 triliun lebih, dan realiasasi OSL hingga Oktober 2022 tercatat Rp 4 triliun lebih," beber Arief.


Didampingi Kepala Audit Intern, Yonri Glen Maboy; Deputi Operasional, I Ketut Suarnawa; Deputi Bisnis Area Banda Aceh, Anwar Hidayat; Deputy Bisnis Area Medan 1, I Anhar Nasution; Deputi Bisnis Area Medan 2, Dwi Hadi Atmaka; Deputy Bisnis Area Rantauprapat, Dede Kurniawan, Kepala Departemen Bisnis Support Rinaldi Lubis, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Gopher Manurung; Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan optimis realiasasi OSL hingga akhir tahun 2022 akan terus bertumbuh.


Bicara soal omset yang dicapai PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi mengungkapkan, hingga November 2022, omset yang telah dicapai mencapai lebih kurang 11,4 triliun rupiah. "Kontribusi produk-produk Pegadaian cukup tinggi yang mendorong pertumbuhan omset Pegadaian Medan di kisaran 400 miliar rupiah dengan jumlah nasabah sebanyak 455 ribu sepanjang tahun 2022," ucap Arief Rinardi Sunardi.


Arief Rinardi Sunardi menilai, di tengah persaingan industri keuangan dan non keuangan di era digitalisasi, Pegadaian masih menyakini akan mampu meraup nasabah sebanyak mungkin. "Peluang untuk meraih nasabah masih terbuka lebar bagi Pegadaian, mengingat masih tingginya loyalitas dan kesetiaan masyarakat memanfaatkan layanan Pegadaian yang hadir sejak tahun 1901 di Indonesia," ujar Arief Rinardi Sunardi.


Kendati demikian, Arief Rinardi Sunardi juga mengakui, masih ada juga nasabah yang belum mengenal produk-produk Pegadaian khususnya bagi generasi milenial, sehingga menjadi tantangan bagi Pegadaian untuk terus berinovasi dan bertranformasi merambah era digitalisasi. "Dan, transaksi Pegadaian sudah dapat dilakukan secara online (digital) melalui aplikasi Pegadaian Digital Service atau PDS melalui Android dan IOS," sebutnya.


Arief Rinardi Sunardi menerangkan, pola pikir masyarakat mengenal Pegadaian masih pada konteks butuh uang, bawa barang dan gadai. "Pola pikir itu yang masih tertanam pada masyarakat bicara soal Pegadaian. Padahal, Pegadaian memiliki 21 produk mulai dari produk gadai dan produk non gadai," cetus Arief Rinardi Sunardi.


Produk Gadai yang dimiliki Pegadaian adalah KCA (Kredit Cepat Aman); Cicilan Emas; Arrum Haji; dan lainnya. Produk Non Gadai meliputi produk fidusia, seperti cicilan kendaraan bermotor (Amanah); gadai BPKB; gadai sertifikat tanah; dan lainnya. "Tak hanya itu saja, Pegadaian juga memiliki produk investasi, seperti cicilan emas yang dapat menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi masa depan; ada juga Tabungan Emas juga sangat diminati kaum milenial karena sudah berbasis digital karena dapat menabung emas mulai dari 10 ribu rupiah," jelasnya. 


Arief Rinardi Sunardi menambahkan, produk terbaru yang dimiliki PT Pegadaian pada tahun ini (2022) adalah KUR Syariah. "Pegadaian KUR Syariah merupakan fasilitas pendanaan murah berbasis syariah yang diberikan oleh PT Pegadaian kepada nasabah yang memiliki usaha produktif untuk digunakan sebagai dana pengembangan usahanya, tanpa anggunan. Ingat, KUR Syariah ini tanpa agunan," ulasnya. (don)

Selasa, 06 Desember 2022

NSYTCM dan YPI Himbau Waspadai Kebohongan Industri Dibalik Rokok Elektrik

    Selasa, Desember 06, 2022  


PATIMPUS.COM - North Sumatera Youth Tobacco Control Movement (NSYTCM) menggelar kegiatan pelatihan Advokasi pengendalian tembakau dengan  mengusung tema “North Sumatera Youth Tobacco Control : Young People Come Together to Speak Truth”.  


Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai lembaga dan organisasi diantaranya TC Sumut, Duta Bahasa Sumatera Utara, Forum Anak Kota Medan, Forum Anak Kota Binjai, Duta Genre Sumatera Utara, Duta Genre Kota Medan, SEMA BPM FMIPA Unimed, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) FMIPA Unimed, Komnas P3A dan ISMKMI.


Kegiatan ini memberikan ruang diskusi bagi para pemuda Sumatera Utara dalam menyuarakan dan memberikan pendapat untuk menekan tingkat penggunaan rokok di Sumatera Utara khususnya pada usia anak. 


Hadir sebagai narasumber,  Muhammad Bigwanto merupakan TI Mentoring Focal Point Indonesia, SEATCA., Manik Marganamahendra, S. KM. merupakan Ketua BEM UI 2019, Elisabeth Juniarti SH merupakan Kodif Advokasi Yayasan Pusaka Indonesia dan Zulqadri merupakan Koordinator TC Sumut.


Sekretaris TC Sumut yaitu Khairul Ichsan Sipahutar menyampaikan kata sambutannya mengajak para peserta agar berpartisipasi aktif dalam forum pelatihan yang diadakan. 


“Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan kaum muda dalam mendukung pemerintah pada pengendalian tembakau. Hingga saat ini belum adanya peraturan yang komprehensif, penegakan-penegakan di kawasan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) perlu dilakukan secara radikal dalam implementasi Perda KTR Kota Medan,” ujar Khairul.


Manik Marganamahendra menyatakan bahwa adanya modus di balik industri raksasa rokok yang menggunakan anak sebagaibahan promosi mereka. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya anak yang mendaftar dalam suatu beasiswa yang disediakan oleh industri rokok mencapai lebih dari 40 ribu anak. Akan tetapi, jumlah total anak yang menjadi penerima beasiswa tersebutt idak lebih dari 30 orang saja.


 Hal ini sungguh miris jika dibandingkan dengan total pendaftar yang ada. Zulqadri menyatakan bahwa salah satu syarat untuk menjadikan wilayah sebagai kota ramah anak adalah dengan berjalannya Perda KTR dan minimnya tingkat prevalensi perokok aktif usiaanak. 


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun2018 menunjukkan bahwa persentase perokok aktif pada rentang usia 15 – 24 tahun sebesar 22,4%. Dengan persentase setinggi ini, Sumatera Utara masih memiliki banyak hal yang harus diperbaiki untuk menangani tingkat perokok aktif yang tinggi terutama di kalangan anak bawah umur.


Dalam fenomena yang saat ini menjamur, banyak anak muda yang menggunakan vape (rokok elektrik) sebagai alternatif rokok konvensional. 


Menurut mereka vape memiliki dampak buruk yang lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Akan tetapi, sebenarnya itu semua adalah propaganda yang dilakukan oleh industri rokok elektrik.


“Tidak benar adanya vape itu lebih baik dibandingkan denganrokok konvensional. Hal ini disebabkan dalam vape juga terdapat kandungan yang dapat membahayakan kesehatanseperti nikotin, karsinogen, serta bahan toksik atau bahan yang mengandung racun lainnya yang dibuat dalam bentuk liquid (cair).” ujar Bigwanto dalam diskusi pada pembahasan, manipulasi dan Kebohongan Industri di Balik Rokok Elektrik.


Sebagai salah satu bentuk aksi nyata yang dilakukan oleh Yayasan Pusaka Indonesia dalam penegakan Perda KTR di kota Medan, diluncurkannya sebuah aplikasi yang bernama Pantau KTR. 


Aplikasi ini berfungsi sebagai salah satu cara dalam mengumpulkan data mengenai pelanggaran-pelanggaran yang berkaitan dengan rokok di wilayah KTR. Misalnya dilarang mengkonsumsi rokok di rumah ibadah, tempat umum, instansipedidikan, tempat bermain anak dan sebagainya. 


Lewat aplikas ini pengguna dapat melaporkan pelanggaran di kawasan KTR dengan cara mengunggah poto pelanggaran jenis apapun pada aplikasi Pantau KTR. 


Elisabeth menyatakan bahwa data yang masuk lewat aplikasiPantau KTR ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi danaudiensi terhadap penegakan Perda KTR di Kota Medan. Dengan begitu, diharapkan semua pihak dapat berpartisipasiuntuk menekan penggunaan rokok khususnya bagi pelanggaran yang masih banyak terjadi di wilayah KTR.


"Lewat kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menyatukan aspirasi dan ide guna mewujudkan aksi nyata menekan angka penggunaan rokok di Indonesia khususnya wilayah Sumatera Utara. Dengan begitu, slogan NSYTCM “Pemuda Sehat, Indonesia Hebat” dapat tercapai dan terwuju," ujar Elisabeth (rel)

Milad HNI ke 10 Lahirkan Pahlawan Ekonomi

    Selasa, Desember 06, 2022  


PATIMPUS.COM - Perusahaan Herbal Halal dari Indonesia Halal Network Internasional (HNI), menggelar Event Spektakuler Road Show Milad (ulang tahun) ke 10 Tahun HNI di Lima Kota Besar Indonesia yaitu Surabaya, Yogyakarta, Padang, Medan, dan Jakarta.


Road show Milad HNI ke-10 tahun di Medan sendiri berjalan dengan megah dan sukses yang dihadiri langsung Komisaris HNI H Erwin Chandra Kelana ST, Direktur Keuangan Produk dan Logistik HNI Abdul Aziz, Direktur Keuangan dan SDM HNI, Rini Iswanti, Dewan Pengawas Syariah HNI Dr Oni Sahroni MA, Presiden Leaders Club HNI Ir Rudiyanto, Wisnu Wijaya Adi Putra, dan Eli Imam Ghazali, serta hadir juga para Ambassador Leaders Club HNI diantaranya Firdaus Fadwa Tanjung, Samsu Rizal, Syafruddin, Dewi Larasati.


Selain itu turut hadir juga Star Leaders Club HNI Rizal Hamdani, Febriana Tri D dan juga sebanyak 2200 peserta dari berbagai daerah luar Kota Medan seperti Aceh, Kepri, dan Sumatera Utara hadir merayakan langsung dahsyatnya Milad HNI ke 10 tahun tersebut di Gedung Medan International Convention Center (MICC) jalan Gagak Hitam, Ring Road Medan Minggu (4/12/2022).


Event Nasional termegah ini bertajuk “Dedikasi Untuk Bumi Pertiwi” dihibur langsung oleh Grup Band Nasyid Maydany. Ajang bergengsi ini juga bertabur hadiah doorprize yang sudah disiapkan dan juga penganugrahan reward (penghargaan) buat para agen HNI yang berprestasi.


Salah satu promotor acara Milad HNI ke 10 tahun Firdaus Fadwa Tanjung mengatakan Road Show di Medan dalam memeriahkan Milad HNI berjalan dengan lancar dan sukses dan sebanyak 2200 peserta dari 3 daerah wilayah provinsi Sumut, Aceh dan Kepri.


"Alhamdulillah Road Show Milad 10 HNI yg diadakan di Medan Sukses dan Meriah.sebanyak 2200 peserta hadir dan berdatangan dari 3 wilayah Provinsi Sumut, Aceh dan Kepri yang terpusat di Kota Medan dan karena ini momennya juga adalah kemeriahan jadi banyak yg bawa keluarga besar nya untuk Ikut acara MILAD HNI," ujar Firdaus.


Lanjut Firdaus. 10 tahun sudah HNI hadir di tengah masyarakat Indonesia, dan 10 tahun pula HNI mendedikasikan diri untuk bumi pertiwi. "Jadi di Milad ke 10 kali ini, HNI mengusung tema 'Dedikasi Untuk Bumi Pertiwi', kenapa...?? perusahaan kita yang bergerak di bidang produk halal diharapkan akan menjadi produk kebanggaan masyarakat Indonesia dan Ini adalah produk asli dalam negeri," jelasnya.


HNI sendiri merupakan perusahaan penyedia produk herbal asli buatan anak bangsa sendiri, di Milad 10 tahun ini, 'Dedikasi HNI Untuk Bumi Pertiwi' nantinya akan menjadi solusi terbaik buat rakyat Indonesia bahkan dunia sehingga kehadiran produk HNI dapat dirasakn manfaatnya baik dari segi kesehatan maupun dari segi peningkatan ekonomi rakyat Indonesia.


"Kita kan perusahaan asli buatan anak bangsa, jadi kehadiran kami nanti dapat dirasakan manfaat ekonominya dan akan lahir pahlawan keluarga yang mampu bersaing dalam meningkatkan ekonomi bagi Rakyat Indonesia dan keberadaan kami mampu juga untuk menambah devisa negara ini serta targetnya kami kepingin agar PT HNI ada diseluruh Negara." Tutup Owner HNI Bussines Center Medan 1 Firdaus Fadwa Tanjung.


Sementara itu Presiden Leaders Club HNI Ir Rudiyanto menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas antusia dari warga Sumatera bagian Utara, Aceh, dan Kepri yang ikut menyemarakkan Milad 10 tahun HNI dengan tertib dan baik. Ia mendo'akan semoga di Milad kali ini Medan lebih dahsyat lagi memacu prestasi.


"Assalamualaikum, saya Rudiyanto Leader dari Andalas mengucapkan selamat milad HNI ke 10 tahun yang digelar di Sumatera Bagian Utara. Saat ini acara kita pusatkan di Medan. Jadi saya apresiasi dan sukses selalu buat leader-leader Medan, Aceh dan Kepri. Dan apresiasi antusias dan semangat dari para peserta yang dari awal hingga akhir tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan hari ini. Dan buat HNI Bukit Barisan semoga bertambah sukses, dan kedepan Medan bisa lebih memacu lagi semangat suksesnya. Terimakasih," ucap Eyang Rudi sapaan akrab Ir Rudiyanto.


Sementara itu peraih hadiah utama sepeda motor pada Milad HNI ke 10 tahun, Khairuddin Butarbutar warga Jalan Air Bersih menyatakan rasa syukurnya telah mendapatkan doorprize. Ia mengatakan nantinya sepeda motor ini akan dijadikannya kenderaan buat lebih giat lagi mensyiarkan produk-produk herbal halal HNI. 


Khairuddin mengaku banyak mendapatkan manfaat ilmu dari acara Milad HNI ke 10 tahun. Ia menjelaskan acara milad spektakuler ini dikemas sangat baik dan bermanfaat buat kami peserta yaitu selain bertabur hadiah, juga diadakan edukasi pemahaman produk dan bisnis, edukasi spiritual dan motivasi serta adanya pembuktian dan penghargaan buat mitra-mitra HNI yang terbukti sukses di HNI dengan penghargaan hadiah umroh.


"Alhamdulillah... Saya gak nyangka, saya yakin aja pak. Dan acaranya pun bagus, saya dapat banyak ilmu kesehatan dan bisnis yang sangat bermanfaat, adanya edukasi ilmu bisnis dan kesehatan, edikasi spiritial dan motivasi, dan adanya reward penghargaan dari HNI buat mitra-mitra HNI yang berprestasi. Hadiahnya sangat luar biasa paket umroh jadi menambah semangat saya untuk menggunakan kereta ini berjuang dengan HNI," ujar Khairuddin. 


Diakhir acara Milad tersebut, HNI juga menggalang donasi buat korban gempa Cianjur bekerja sama dengan relawan AKSI yang sudah membuka dapur umum dan menyalurkan bantuan langsung ke Cianjur. (son)

Senin, 05 Desember 2022

YMMA-Pemangku Kebijakan Sepakat Optimalisasi SPM Terkait Layanan TBC di Medan

    Senin, Desember 05, 2022  


PATIMPUS.COM - Terkait Layanan TBC Di Kota Medan, Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Kota Medan menggelar Pertemuan Komunitas dan Para Pemangku Kebijakan Jejaring Publik Private Mix (PPM) di Hotel De Paris Medan, Senin (5/12).


Kegiatan tersebut melibatkan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Asosiasi Dinkes Pusat, Adinkes Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Prov. Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Bappeda Kota Medan, PR Konsorsium Penabulu-STPI, KOPI TB, PKFI Kota Medan, IDI Kota Medan, Puskesmas Helvetia Medan, Perwakilan RS Swasta, dan SR YMMA Sumut.  


Dalam sambutannya Staf Program YMMA Kota Medan Muhammad Irsyad mengatakan pertemuan antara komunitas dan stake holder jejaring DPPM dilaksanakan bertujuan untuk mengidentifikasi situasi notifikasi TBC di layanan pemerintah dan swasta di Kota Medan.


Pertemuan tersebut juga untuk menguatkan sinegritas implementasi SPM layanan TBC dan penguatan jejaring DPPM. 


“Pertemuan optimalisasi pemenuhan SPM terkait TBC, YMMA Kota Medan sebagai komunitas penanggulangan TBC mengupayakan rangkaian advokasi dan kemitraan untuk memperkuat jejaring di rumah sakit dan klinik di Kota Medan. Hal tersebut kami anggap sebagai salah satu langkah dalam percepatan eliminasi TBC di Kota Medan,” ungkap Irsyad.


Ia juga menambahkan bahwa YMMA Kota Medan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan dan juga pelayanan kesehatan lainnya. YMMA Kota Medan mempunyai 95 kader yang tersebar di 41 puskesmas se Kota Medan.


“95 kader tersebar di setiap kecamatan se Kota Medan. Saat ini kader kita bertugas untuk pencarian, pelaporan, dan pendampingan pasien di puskesmas dan rumah sakit maupun klinik. Dengan adanya pertemuan ini juga dapat memperkuat komitmen untuk menghasilkan solusi terbaik,” tambahnya.


Sementara itu Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Medan, Edy Yusuf menyatakan Pemko Medan berupaya tanpa henti untuk mempercepat eliminasi TBC di Kota Medan. Namun di lapangan, Dinas Kesehatan Kota Medan tidak bisa sendiri. Melibatkan banyak pihak merupakan cara tepat untuk mendukung tujuan tersebut.


“Dinas Kesehatan Kota Medan mengajak multipihak dan bersinergi dengan berbagai sektor. Kolaborasi eliminasi TBC di Kota Medan dilaksanakan dengan terintegrasi, terpadu, dan berkesinambungan,” ungkapnya.


Ia juga mengatakan 60 persen kasus TBC ditemukan di fasilitas kesehatan swasta terutama di rumah sakit dan klinik. Maka dari itu, pelibatan PPM adalah langkah tepat dalam penemuan kasus. 


Begitu juga dengan keterlibatan komunitas seperti YMMA. Ia mengaku pelibatan komunitas membantu pemerintah untuk menjaring dan menemukan kasus di lapangan.


Ketua Yayasan Mentari Meraki Asa Sri Maharani Arfiani mengungkapkan bahwa pertemuan optimalisasi pemenuhan SPM merupakan peluang untuk menguatkan kolaborasi antara komunitas dan stakeholder kedepan. Menurutnya, komunitas di akar rumput berperan penting mendukung pelaksanaan SPM tersebut.


“Kolaborasi antara komunitas dan stake holder perlu guna meningkatkan capaian penanggulangan tuberkulosis di Kota Medan. YMMA memiliki kader yang bekerja di akar rumput kemudian melakukan penyuluhan dan pencarian kasus yang nantinya diperiksa di puskesmas. Dengan masifnya kader bertugas, maka kita dapat menaikkan kriteria SPM terkait layanan TBC di Kota Medan,” pungkasnya. (haki)

© 2023 patimpus.com.