Rabu, 26 Mei 2021

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Jadi Pangkostrad

    Rabu, Mei 26, 2021  


PATIMPUS.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merotasi jabatan perwira tingginya. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman diangkat menjadi Panglima Komando Strategi Angkatan Darat atau disingkat menjadi Pangkostrad.

Dikutip dari kumparan, Selasa (25/5/2021), Mayjen TNI Dudung Abdurachman menggantikan Letjend TNI Eko Margiyono, yang akan menjabat sebagai Kasum TNI yang ditinggalkan Letjen Ganip Warsito.

Ganip Warsito sendiri diangkat menjadi Kepala BNPB menggantikan Doni Monardo yang akan memasuki masa pensiun.

kumparan sudah mencoba menghubungi Kapuspen TNI Brigjen TNI Prantara Santosa hingga Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, namun belum mendapat jawaban.

Berikut sederet jabatan di TNI yang pernah dijabat Mayjen TNI Dudung Abdurachman:

Dandim 0406/Musi Rawas

Dandim 0418/Palembang

Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010-2011)

Danrindam II/Sriwijaya (2011)

Dandenma Mabes TNI

Wagub Akmil (2015-2016)

Staf Khusus Kasad (2016-2017)

Waaster Kasad[4] (2017-2018)

Gubernur Akmil (2018-2020)

Pangdam Jaya (2020-sekarang)

Selasa, 25 Mei 2021

PLTM Lawe Sikap Merasa Difitnah PDAM Tirta Agara

    Selasa, Mei 25, 2021  


PATIMPUS.COM - Pihak PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) Lawe Sikap Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) mengharapkan pada pihak PDAM Tirta Agara, agar lebih profesional dan rasional serta lebih bisa objektif dalam memberikan informasi pada publik demi menjaga kredibilitas serta legalitas.

Sudah selayaknya, pihak PDAM Tirta Agara agar bisa lebih berpihak pada konsumen supaya tidak menimbulkan keresahan pada rakyat Agara, bahkan bisa berujung pada berbagai indikasi fitnah nantinya pada pihak PLTM Lawe Sikap.

Melalui Humas PLTM Lawe Sikap, Darmawan menjelaskan kepada awak media melalui pesan elektronik, sesuai dengan fakta yang ada dari berbagai kejadian yang ada menyangkut pendistribusian air PDAM Tirta Agara sangat ironis. 

Pihak PDAM Agara membeberkan informasi yang jauh dari kebenaran, yang ada malah menuai fitnah, yang mengarah pada pencemaran nama baik pada pihak PLTM Lawe Sikap.

PDAM Tirta Agara sempat mengutarakan, air Sungai Lawe Sikap diambil 100 persen oleh pihak PLTM. Statement yang beredar ke publik itu tidak lah benar. "Kita dari pihak PLTM pastikan air Sungai Lawe Sikap berjalan, bahkan kendati surut karena cuaca namun cukup untuk tersalur pada intec satu PDAM," sebut Darmawan.

Saat dicek ke lokasi intec tersebut, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Pertayaannya, kenapa air tidak masuk pada pelanggan apakah banyak yang bocor atau apa ada yang tersumbat atau ada indikasi unsur kesengajaan?

Selain itu, lanjut Humas, menyebutkan, PDAM Agara disinyalir melakukan manuver agar nama PLTM Agara tercemar bahkan memberikan gambaran saat pertemuan yang ikut serta hadir oleh para bapak dewan yang terhormat, 24 Mei 2021, di kantor PLTM Lawe Sikap.

Sebelumnya Terkait dengan pemberitaan di Media Masa On-Line, dengan sumber berita dari Direktur PDAM  Tirta Agara yang menyatakan bahwa akan terjadi terhentinya aliran air PDAM Tirta Agara karena tidak adanya aliran air sungai yang mengalir ke Intake (PDAM) yang berada di Lawe Sikap karena tidak dibukanya bendungan air PLTM Lawe Sikap, meluruskan pemberitaan PDAM tersebut, yang telah menyulut keresahan masyarakat dengan menyudutkan PLTM Lawe Sikap sebagai penyebab dan tersangka masalah PDAM. 

Dalam menyikapi tuduhan tersebut, dapat kami terangkan hal-hal teknis dan kondisi di lapangan sebagai berikut : 

1. Sumbar air Lawe Sikap berasal dari banyak mata air dan sungai-sungai kecil di sepanjang alur sungai;

2. Debit air Lawe Sikap berubah-ubah sesuai dengan curah hujan di area tangkapan air hujan yang sebagian besar berada di area TNGL, dengan debit normal air di area hulu Bendungan PLTM Lawe Sikap berkisar dari 1 – 10 m3/dt, dan di area Intake PDAM berkisar 1.5 – 12 m3/dt, dengan menggunakan data historis curah hujan selama lebih dari 10 tahun. 

3. Kapasitas maksimum teoritis penyaluran air melalui pipa diameter 12 inch yang dipakai PDAM dengan kecepatan aiiran air sistem gravitasi adalah 70 liter per detik, sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh Tenggara No. 01 tahun 2013 mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menyebutkan kapasitas Intake dari Lawe Sikap adalah 60 liter/detik untuk Instalasi Pengolahan Air di Kute Mbarung. 

4. Untuk mengarahkan aiiran air ke Intake PDAM, telah dibuat bendungan batu dan plastik, dan belum dibuat permanen 

5. Desain Instalasi Pengolahan Air PDAM di point no 3 yang dibangun pada tahun 2016 – 2017, direncanakan dengan menggunakan air baku dari air yang telah disaring di Intake PLTM, dan selanjutnya mengalir melalui turbin, sehingga kadar O2 terlarut yang ada di dalam air lebih tinggi, sehingga akan menghemat biaya pengolahan air minum di IP tersebut. Sementara menunggu pembangunan PLTM selesai, maka dibuat Intake baru di Lawe Sikap untuk mengalirkan ke air sungai ke instalsi IPA di atas. 

6. PLTM Lawe Sikap telah menydiakan saluran air dari turbin dengan 2 pipa HDPE, yang sudah siap sejak Desember 2020, menunggu PDAM untuk melakukan menyambung saluran pipa tersebut untuk sumber air baku instalasi IPA. 

7. Debit air yang masuk ke Intake PDAM mulai berkurang pada hari Rabu, tanggal 12 Mei 2021, karena pada tanggal tersebut, bendungan batu (dan lapisan plastik) yang telah dibuat sebelumnya oleh team kontraktor PLTM, telah dirusak oleh Saudara Daiman Selian, setelah sebelumnya Daiman dan kakaknya yang bernama Suhardi Selian (alias Andi, telah melarang team kontraktor PLTM membuat bendungan yang lebih kuat dan permanen menggunakan beton.

Untuk di ketahui, Suhardi Selian (Andi) dan Saripin Selian, kakak dari Daiman Selian adalah pegawai-pegawai PDAM. Dalam hal ini, berkurangnya debit air yang masuk ke Intake PDAM disebabkan oleh perusakan bendungan yang disebabkan oleh oknum keluarga (adik) pegawai PDAM beserta dengan pegawai PDAM sendiri.

8. Pada tanggal 18 Mei 2021 Beberapa pegawai PDAM telah melakukan pemasangan bronjong untuk bendungan pengarah intake pada waktu debit sungai sedang besar karena banjir, untuk mengarahkan air ke Intake PDAM.

9. Pada hari Sabtu, tanggal 22 Mei 2021, pekerja-pekerja PDAM yang akan melanjutkan perbaikan bendungan, dilarang masuk ke area Intake PDAM, karena tanah yang dipakai Intake PDAM diklaim sebagai milik Bapak Daiman Selian, sehingga pekerjaan pembuatan bendungan untuk mengarahkan air ke Intake PDAM tidak dapat dilaksanakan. Saudara Jumalin, pegawai PDAM memberithukan  kondisi pelarangan tersebut kepada kepala Security PLTM Lawe Sikap.

10. Pada hari Sabtu, tanggal 22 Mei, PDAM mengumpulkan wartawan dan jurnalis serta memberikan penjelasan (briefing) mengenai tidak dapat disalurkannya air sungai dari intake Lawe Sikap ke jaringan pipa distribusi PDAM karena tidak tersedianya debit air yang cukup karena dibendung oleh PLTM, dan pada hari yang sama, beberapa media memuat berita.

11. Pada hari Minggu, tanggal 23 Mei 2021, PDAM memberitahukan akan terhentinya aliran air yang disebabkan oleh PLTM di account facebook Tirta PDAM Agara. 

Dari hal ini diambil Kesimpulan :

A. Pasokan air untuk PDAM dengan debit 60 – 70 liter / detik adalah lebih dari cukup, dengan syarat bendungan pengarah aliran air ke Intake tersedia

B. Terdapat oknum PDAM beserta keluarga yang melakukan perusakan bendungan pengarah air ke Intake, dan menggunakan momentum tersebut untuk menjadikan PLTM sebagai tersangka / penyebab berkurangnya debit air sungai yang disalurkan PDAM. 

C. Walaupun bendungan PLTM dibuka, jika tidak ada bendungan pengarah air ke Intake PDAM, maka debit air untuk Intake PDAM tetap akan kurang. 

Saran :

1. PDAM segera mengurus perizinan ke kementerian PUPR untuk pemasangan sambungan pipa air yang akan melintasi aliran Lawe Sikap, ke outlet 2 pipa HDPE saluran air baku yang telah disiapkan oleh PLTM Lawe Sikap, sesuai dengan desain awal IPA. Mengingat alur sungai dan area di dalam Garis Sepada Sungai adalah milik Negara Republik Indonesia melalui Kementrian PUPR, maka diperlukan rekomendasi teknis dan ijin dari Kementrian PUPR. 

2. Melakukan pembinaan kepada pegawai-pegawai PDAM, dan atau melakukan penggantian pegawai PDAM yang merusak citra PDAM.

3. Melakukan integrasi saluran distribusi air minum di Kutacane, sehingga memenuhi kebutuhan seluruh kebutuhan pelanggan di seluruh Kutacane, dengan mengambil sumber air dari 6 IPA yang saat ini telah dibangun, dimana IPA tersebut menggunakan sumber air baku dari beberapa sungai, antara lain: 

A. Lawe Sikap : 2 unit Instalasi IPA

B. Lawe Harum : 2 unit Instalasi IPA

C. Lawe Sigala : 1 unit Instalasi IPA 

D. Ngkeran : 1 unit Instalasi IPA.

Video Pria Bugil Di Langkat Masuki Kamar Cewek Viral Di Medsos

    Selasa, Mei 25, 2021  



PATIMPUS.COM - Warga Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan oleh video viral seorang pria tanpa mengenakan busana, menyatroni kamar perempuan.

Kejadian pria yang hanya mengenakan penutul wajah berwarna oranye, yang menghebohkan dunia maya itu berlangsung pada Minggu (23/5/2031) dini hari.

Dalam video tersebut, tampak seoran pria tanpa memakai celana dan baju berupaya masuk ke rumah warga di Desa Sendang Rejo. Namun, pria tersebut gagal membuka jendela hingga akhirnya pergi dari rumah tersebut.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Binjai AKP H Budiadin bersama dengan anggota Unit Intel Bripka Yudi Leo Tambunan dan Bhabinkamtibmas Desa Sendang Rejo melaksanakan cek lokasi tentang maling tanpa baju di Dusun I Desa Sendang Rejo.

Setelah dicek, ternyata  benar kejadian tersebut di Dusun I Desa Sendang Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat tepatnya di rumah petani Mulyadi (46) di dusun tersebut.

Dari keterangan Mulyadi bersama dengan isterinya Rina, sqqt ituereka sedang tidur. Lalu Rina mendengar suara jendela yang dibuka dari luar rumah. Kemudian Rina membangunkan Mulyadi. Setelah itu melihat CCTV dalam kamar dan melihat bahwa ada seorang laki-laki tanpa baju dan memakai tutup kepala warna oranye yang sedang membuka jendela kamar dan setelah itu pergi.

Esoknya Mulyadi mendengar laki-laki tanpa baju tersebut masuk ke rumah Herliyanti di Dusun I Desa Sendang Rejo, tidak jauh dari rumah Mulyadi. 

Dari keterangan Herliyanti, pada hari minggu itu sekira jam 05.30 WIB, dirinya bangun dan membuka pintu belakang. Kemudian Herliyanti sholat dan habis sholat Herliyanti tidur-tiduran di dalam kamar.

Tak lama kemudian Herliyanti merasa curiga ada orang masuk ke kamar lalu Herliyanti membalikkan badan dan terbangun.

Alangkah terkejutnya Herliyanti ketikamelihat ada seorang laki-laki tanpa baju dan memakai tutup kepala warna oranye berada di hadapannya.

Tanpa pikir panjang, Herliyanti pun menjerit minta tolong. Takut dikeroyok massa, pria misterius itu melarikan diri dari belakang rumah.

Setelah itu Herliyanti bersama dengan beberapa orang warga mencari di sekitar belakang rumah dan ditemukan tutup kepala yang dipakai oleh laki-laki tersebut dalam keadaan terbakar. 

Kapolsek Binjai AKP H Budiadin SH mengimbau kepada Kadus I Desa Sendang Rejo membuat ronda malam agar tidak ada lagi kejadian tersebut di Dusun I Desa Sendang Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat. 

BPJS Kesehatan Gerak Cepat Tangani Kasus Penawaran Data di Forum Online

    Selasa, Mei 25, 2021  



PATIMPUS.COM - Direktur Utama dan jajaran direksi BPJS Kesehatan merespon cepat terkait dugaan bocornya data dan dijual di forum peretas secara online oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Direktur  Utama  BPJS  Kesehatan,  Ali  Ghufron  Mukti, dalam rilisnya yang diterima wartawan Selasa (25/5/2021) mengatakan bahwa saat ini BPJS  Kesehatan telah bergerak melakukan  penindaklanjutan  masalah tersebut.   

Ghufron  menjelaskan,  BPJS  Kesehatan  telah  berkoordinasi  dengan  pihak-pihak  terkait,  yakni  Kementerian Komunikasi  dan  Informatika  (Kemenkominfo),  Badan  Siber  dan  Sandi  Negara  (BSSN),  Cybercrime  Mabes  Polri, Pusat  Pertahanan  Siber  Kementerian  Pertahanan,  Kementerian  Koordinator  Bidang  Politik,  Hukum,  dan Keamanan  (Kemenko  Polhukam),  Kementerian  Koordinator  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan (Kemenko  PMK),  serta  pihak  lainnya  dalam  rangka  memastikan  kebenaran  berita  tersebut,  serta  mengambil langkah-langkah  yang  diperlukan. 

Di  samping  itu,  BPJS  Kesehatan  juga  telah  mengambil  langkah  hukum  dengan  melaporkan  kasus  ini  kepada Bareskrim  Polri  mengingat  adanya  dugaan  pelanggaran  hukum  yang  dilakukan  oleh  pihak  yang  tidak bertanggung  jawab  yang merugikan  BPJS  Kesehatan.   

"Selama  ini  kami  telah  melakukan  upaya  maksimal  untuk  melindungi  data  peserta  melalui  penerapan  tata  kelola teknologi  informasi  dan  tata  kelola  data  sesuai  ketentuan  dan  standar  serta  peraturan  perundang-undangan  yang berlaku.  Untuk  memastikan  keamanan  data,  kami  melakukan  kerja  sama  strategis  dengan  BSSN  dan lembaga/pihak  profesional,  serta  mengembangkan  dan  mengimplementasikan  sistem  keamanan  data  yang sesuai  dengan  standar  ISO  27001  (certified),  Control  Objectives  for  Information  Technologies  (COBIT)  serta mengoperasionalkan  Security  Operation  Center  (SOC)  yang  bekerja 24 jam  7  hari,"  jelas  Ghufron.   Ghufron  menjelaskan,  sistem  keamanan  teknologi  informasi  di  BPJS  Kesehatan  telah  berlapis-lapis.  

Ghufron  pun menuturkan  bahwa  walaupun  BPJS  Kesehatan  sudah  melakukan  sistem  pengamanan  sesuai  standar  yang berlaku,  namun  masih  dimungkinkan  terjadinya  peretasan,  mengingat  sangat  dinamisnya  dunia  peretasan.  Ia juga menyebut  bahwa  peristiwa  peretasan  dialami  oleh  banyak  lembaga  baik  di  dalam  maupun luar  negeri.   

"Selain  melakukan  investigasi  dan  penelusuran  jejak  digital,  saat  ini  kami  juga  sedang  melakukan  mitigasi terhadap  hal-  hal  yang  mengganggu     keamanan  data  dalam  proses  pelayanan  dan  administrasi .  Kami  juga sedang  melakukan  penguatan  sistem  keamanan  TI  terhadap  potensi  gangguan  keamanan  data,  antara  lain   meningkatkan  proteksi  dan  ketahanan sistem,"  kata  Ghufron.   

"BPJS  Kesehatan  terus  berupaya  maksimal  agar  data  pribadi  dan  data  lainnya  tetap  terlindungi.  Di  samping  itu, kami  juga  memastikan  pelayanan  kepada  peserta  baik  di  fasilitas  kesehatan  maupun  untuk  proses  administrasi lainnya tetap berjalan,"  ujar Ghufron.  

 Ia  pun  menegaskan  bahwa  BPJS  Kesehatan  tidak  pernah  memberikan  data  pribadi  kepada  pihak-pihak  yang tidak  bertanggung  jawab.  Apabila  ada  permintaan  data  pribadi  yang  mengatasnamakan  BPJS  Kesehatan  atau mengaitkan  dengan  BPJS  Kesehatan  maka  diharapkan  masyarakat  dapat  mengkonfirmasi  ke  layanan  resmi BPJS  Kesehatan  yaitu  Care Center 1500400  atau Kantor  Cabang BPJS  Kesehatan. 

Sementara  itu,  Kabid  Jaminan  Keamanan  Pusat  Pertahanan  Siber  Kementerian  Pertahanan  (Kemhan),  Kolonel Sus  Trisatya  Wicaksono  mengatakan  bahwa  langkah  BPJS  Kesehatan  melaporkan  kasus  penawaran  data  di forum  online  ini  kepada pihak  yang  berwenang  begitu isu ini  muncul, sudah tepat.

 “Kemhan  sangat  berkepentingan  dengan  permasalahan  tersebut  sehubungan  adanya  kerja  sama  operasional antara  Kemhan  dengan  BPJS  Kesehatan  terkait  data  anggota  Kemhan/TNI  yang  terdaftar  di  BPJS  Kesehatan.

BPJS  Kesehatan  dan  kementerian/lembaga  terkait  akan  bersama-sama  menyelesaikan  permasalahan  ini secepatnya,”  ujarnya. 

Hal  senada  juga  disampaikan  oleh  pihak  Telkom  Sigma.  Ia  menuturkan  akan  membantu  menangani  kasus penawaran  data di  forum  online  sesuai  dengan  otoritasnya. 

“Kami  siap  membantu  upaya  BPJS  Kesehatan  dan  pihak-pihak  yang  berwenang  lainnya  dalam  melakukan penanganan  terhadap  kasus  penawaran  data  di  forum  online  ini,  sesuai  dengan  kapasitas  kami,”  tambah  SVP Telkom  Sigma,  Imam  Sukmana. 

Ketua  Dewan  Pengawas  BPJS  Kesehatan,  Achmad  Yurianto  mengatakan  bahwa  pihaknya  telah  meminta  Direksi BPJS  Kesehatan  untuk  melakukan  penelusuran  mendalam  atas  kebenaran  berita  dimaksud  dan  segera melakukan  klarifikasi  secara  transparan  atas  kondisi  yang  terjadi  serta  menindaklanjuti  secara  hukum  jika terdapat  bukti-bukti  adanya  kebocoran data peserta. 

Di  samping  itu,  pihaknya  juga  meminta  Direksi  BPJS  Kesehatan  segera  menyiapkan  rencana  kontijensi  dengan pendèkatan  business  continuity  management  guna  meminimalisir  dampak  yang  terjadi  dan  memulihkan keamanan  data  peserta  serta  melakukan  langkah-langkah  mitigasi  risiko  atas  potensi  risiko  lanjutan  yang  dapat timbul.    

“Kami  meminta  masyarakat  untuk  tetap  yakin  dan  percaya  bahwa  BPJS  Kesehatan  akan  tetap  memberikan layanan  yang sebaik-baiknya  bagi  seluruh  peserta.  Tidak  perlu  ada  keraguan  peserta  dalam  penggunaan  layanan kesehatan  yang  telah  dijamin melalui  program  jaminan  kesehatan nasional,”  ucapnya.  (don)

Senin, 24 Mei 2021

Mantan Gubsu Syamsul Arifin Yakin BAPERA Sumut Jadi Ormas Besar

    Senin, Mei 24, 2021  



PATIMPUS.COM - Mantan Gubernur Sumut, H Syamsul Arifin, SE menghadiri halal bihalal 1 Syawal 1442 Hijriyah, DPD BAPERA Sumut di Masjid Muslimin, Gang Terimo, Jalan Bromo, Medan, pada Sabtu 22 Mei 2021 malam.

Halal bihalal DPD Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumut ini, juga dihadiri ratusan jamaah masjid, pengurus dan kader. Tidak luput mantan Gubsu Syamsul Arifin mengucapkan minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin untuk masyarakat Sumatera Utara.

Syamsul Arifin merasa terharu dengan jamaah Masjid Muslimin yang begitu ikhlasnya menerima ormas untuk berhalal bihalal mengundang dirinya.

"Saya terharu dan sangat senang bisa bersilaturahim dengan bapak/ibu Jamaah Masjid di sini, begitu juga dengan anak-anak di kampung ini. Saya merasa yakin BAPERA ini akan besar dalam waktu yang akan datang, dan menjadi ormas yang disegani dan dihormati. Apa yang mereka buat ini sangat baik, dan sangat terhormat bagi banyak ormas," ucap Syamsul dalam sambutannya.

Syamsul berpesan kepada DPD BAPERA Sumut, dan jamaah Masjid Muslimin, serta khususnya masyarakat Sumatera Utara untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

"Kita bisa kuat karena menjaga silaturahim, di bulan baik ini marilah kita semua meningkatkan persaudaraan antar sesama golongan dan dengan golongan manapun untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," pesannya.

Sementara itu, Ketua DPD BAPERA Sumut Abdul Rahman yang akrab dipanggil Dedek Ray mengatakan kehadiran mantan Gubsu Syamsul Arifin di tengah acara halal bihalal di Masjid Muslimin adalah menjadi tamu khusus.

"Jamaah masjid ini yang meminta ke kita (BAPERA) agar mengundang Wak Syamsul (Syamsul Arifin) datang di acara halal bihalal. Makanya kita undang, dan kita pun sangat senang Wak Syamsul ringan langkah datang ke Masjid Muslimin. Kita doakan mantan Gubsu kita ini sehat selalu dan panjang umur, karena jamaah masjid semuanya pada senang dengan beliau," kata Dedek Ray didampingi Sekretaris Ricky Pangeran Siregar.

Ricky menambahkan, halal bihalal 1 Syawal 1442 Hijriyah tahun ini menjadi berkah bagi DPD BAPERA Sumut yang bisa berbuat di bulan suci Ramadhan kepada banyak orang. "Semoga di ramadhan tahun depan BAPERA tetap bisa berbuat yang terbaik lagi buat umat muslim yang melaksanakan ibadah," ucapnya. (don)

50 Penggali Kubur Terima Bantuan dari DPF bersama IDI dan PDUI Sumut

    Senin, Mei 24, 2021  


PATIMPUS.COM - Membahas Covid 19 kita tak hanya berbicara tentang Tenaga Kesehatan (Nakes), Penyintas, ada peran-peran lain yang juga penting yaitu bilal mayit dan penggali kubur. Ketika proses fardu kifayah (pemulasaran jenazah) tak bisa dilakukan secara biasa, maka 2 L profesi inilah yang berada di garda terakhir untuk  memuliakan para jenazah di singgasana terakhir.

Melihat hal ini, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DPF bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Utara dan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menemui sekitar 50 bilal mayit dan juga penggali kubur  di beberapa titik Kota Medan beberapa hari lalu.

Diketahui, sumber pendanaan mereka untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari sifatnya juga masih berupa insentif diberikan per tiga bulan sekali. Selebihnya Bilal mayit dan penggali kubur dibayar sesuai pekerjaan yang mereka tangani.

Pada moment itu, juga diberikan bantuan sembako, suplemen makanan dan juga uang tunai kepada 50 bilal mayit dan juga penggali kubur yang berasal dari empat kecamatan berbeda yakni dari Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Selayang, dan Medan Sunggal tersebut. 

Tak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, mereka juga diberikan pemaknaan secara spiritual dengan menghadirkan tokoh muballigh nasional, KH Wahfiudin Sakam. Kepada mereka, diberikan pemaknaan tentang makna Iman, Islam dan juga Iman. 

CEO Laznas DPF, Ardian Ramadani Pulungan, mengungkapkan program ini hadir guna menyebarkan semangat kebajikan. Ia juga berharap program ini bisa dijadikan program pengembanggan yang lebih produktif, sehingga para penerima manfaat yang terdiri dari bilal mayit dan penggali kubur juga mendapatkan pemanfaatan yang lebih baik.

"Program ini hadir untuk memuliakan profesi bilal mayit dan penggali kubur yang bisa jadi terabaikan selama ini. Mudah-mudahan profesi ini mendapat perhatian penuh dari seluruh masyarakat,” ujar Ardian, Senin (24/5/2021)

Mewakili Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara, dr. Edy Ardiansyah, Sp.OG mengatakan bahwa kesehatan bukanlah masalah besar jika kita semua mau menjaga. “Saya mengapresiasi atas kegiatan ini, yang sudah memfasilitasi dari sisi kesehatan, kami senang bisa bersama-sama mendukung para pihak yang juga turut berjuang dalam menjaga kestabilan kesehatan d Sumatera Utara,’ ujar Edy

Dalam penyerahan bantuan ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan, dr. Syamsul Arifin Nasution, Sp.OG dan juga Ketua PDUI Sumut dr. H. Rudi Rahmadsyah Sambas. Proses penyerahan bantuan pjkuang keluarga bagi bilal mayit dan penggali kubur ini dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Terlebih dahulu mereka dilakukan skrining Covid 19 dengan menggunakan GeNose C19 yang merupakan layanan kesehatan yang dimiliki oleh Laznas DPF. (don)

BKKBN Sumut Apresiasi Capaian PK 21 Pakpak Bharat Tertinggi di Sumut

    Senin, Mei 24, 2021  


PATIMPUS.COM - Bersama dengan Tim Monev BKKBN Sumut, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Sahidal Kastri, berkunjung ke Pakpak Bharat, Kamis (20/5/2021).

Sahidal Kastri beserta rombongan berkesempatan bertemu dengan Franc bernhard tumanggor dan Mutsyuhito Solin selaku bupati dan wakil bupati Kabupaten Pakpak Bharat.

Dalam Pertemuan kali ini, Sahidal kastri berterima kasih dan mengapresiasi pemerintah Pakpak Bharat telah mendukung pendataan keluarga 2021 yang masih berjalan sampai tanggal 31 Mei 2021

Tidak hanya Pendataan Keluarga 2021, saat ini stunting menjadi perhatian pemerintah Indonesia termasuk BKKBN yang ditetapkan menjadi koordinator penurunan angka stunting. Franc selaku Bupati Pakpak Bharat melaporkan bahwa angka stunting saat ini mencapai 26,8% di Pakpak Bharat.

Telah dilakukan upaya-upaya Pemkab Pakpak Bharat saat ini salah satunya  melakukan penyuluhan di setiap posyandu melalui kader, melalui petugas di puskesmas dan bidan di desa.


Penyuluhan yang dilakukan dengan menggaungkan pemberian makanan tambahan, pemberian asi eksklusif. Pemberian asupan-asupan yang dapat meningkatkan status gizi pada ibu hamil dimasa seribu Hari Pertama Kehamilan (1000HPK).

Sebagai perwakilan BKKBN di Sumatera Utara, Sahidal Kastri siap mendukung dan membantu program yang telah direncakan pemerintah pakpak bharat dalam mengurangi stunting.

“BKKBN Sumut siap membantu dan mendukung program-program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Barat untuk mengurangi angka stunting. Saya berharap kita sama-sama berupaya untuk menurunkan angka stunting. Karena stunting saat ini menjadi focus perhatian pemerintah dan merupakan masalah kita bersama,” ucap sahidal

Beranjak dari kantor Bupati Pakpak Bharat, Sahidal dan tim Monev BKKBN Sumut bertemu dengan para kader pendata dan penyuluh di aula kantor dinas PPKB. Beliau sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan para kader dalam pendataan keluarga 2021 di Pakpak Bharat.

Berdasarkan monitoringpk21.bkkbn.go.id, Kabupaten Pakpak Bharat menjadi peringkat tertinggi di sumatera utara dalam capaian target  pendataan per tanggal 20 mei 2021 mencapai 81%. Metode pendataan yang dilakukan di pakpak bharat 100% menggunakan metode capi atau dengan metode smartphone. 

Capaian Pakpak Barat ini tidak lepas dari Kegigihan para kader pendata untuk mendata setiap hari dan terus mengejar target agar pendataan keluarga dapat sukses di Pakpak Bharat. Sahidal selaku Plt Kaper BKKBN Sumut mengharapkan para kader tetap semangat dan meningkatkan kinerja nya sehingga capaian target pendataan keluarga di Kabupaten Pakpak Bharat dapat terus meningkat sampai tanggal 31 mei 2021.

Minggu, 23 Mei 2021

Data BPJS Kesehatan Diduga Bocor dan Dijual di Forum Peretas, Ini Kata Kominfo

    Minggu, Mei 23, 2021  


PATIMPUS.COM - Diduga data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bocor dan dijual ke Raid Forums.

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum dapat memastikan sumber 279 juta data penduduk Indonesia dijual di forum peretas tersebut.

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait dengan hal itu.

"Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut," ujar Dedy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5/2021).

Dedy enggan berkomentar langkah apa yang dilakukan oleh Kominfo dalam mengungkap insiden kebocoran data itu. Selain itu, dia juga enggan berkomentar siapa pemilik data tersebut.



Sebelumnya, 279 data penduduk Indonesia bocor dan dijual di forum peretas Raid Forum pada 12 Mei 2021.

Belum diketahui secara pasti dari mana data itu berasal dan bagaimana data itu diperoleh.

Data yang diunggah oleh akun bernama kotz itu berisi beberapa informasi, seperti KTP, alamat, nama, hingga foto pribadi. Akun itu juga memberikan 1 juta data sampel secara gratis untuk diuji dari 279 juta data yang tersedia.

Pemilik data menjual 279 juta data ini dengan harga 0,15 bitcoin atau setara Rp87 juta.

Salah satu akun @Br__AM menyampaikan data itu milik Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan. Informasi itu diperoleh dari komunikasinya dengan akun bernama KAZALA MORO.

"Source BPJS Kesehatan and they sell it for 0.15 BTC around 6K usd," kicau @Br__AM.

Kebocoran data bukan kali ini saja terjadi, 180 juta data penduduk Indonesia juga dijual di forum itu pada 27 November 2020. Data itu diketahui berkaitan dengan data pemilih pada Pemilu tahun 2019.

Kepala Humas BPJS Kesehatan qbal Anas Ma'ruf menegaskan pihaknya sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data yang bocor tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan.

"Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5/2021).

Namun Iqbal menegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya.

Dengan big data kompleks yang tersimpan di server BPJS, pihaknya mengklaim memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS.

Sabtu, 22 Mei 2021

Burhanuddin Sitepu : Jangan Paksakan Dinasti Kepling, Batas Usia 48 Tahun

    Sabtu, Mei 22, 2021  


PATIMPUS.COM - Anggota DPRD Kota Medan Burhanuddin Sitepu SH meminta warga untuk proaktif memantau keberadaan Kepala Lingkungan (Kepling) di wilayahnya masing-masing.

Jika diketahui ada praktik "dinasti" dalam pergantian Kepling, sementara yang bersangkutan kurang berkompeten dalam menjalankan Tupoksinya, maka  warga diminta melakukan protes untuk dilakukan pergantian.

"Pengangkatan Kepling sesuai Perda  No 9 tahun 2017 harus berbasis kompetensi. Artinya Kepling itu harus siap menjadi pelayan masyarakat, memiliki kecakapan soal administrasi, bahkan harus bersih diri dan lingkungan. Bagaimana bisa dia menjalankan tugas sebagai kepling kalau dia bekas pengguna narkoba atau penulis togel. Begitu juga keluarganya apakah abang atau adiknya ada yang terlibat masalah narkoba itu juga bisa mempengaruhi kredibilitasnya," tegas Burhanuddin dalam acara Sosper Perda No 9 Tahun 2017 yang dirangkai dengan Halal Bi Halal Keluarga Besar DPC Partai Demokrat Kota Medan, Sabtu (22/5/2021) di kediamannya .

Namun jika memang ada kepling yang diangkat dari keluarga kepling terdahulu dan masyarakat menerimanya karena memiliki kecakapan, serta  secara administrasi terpenuhi maka "dinasti" tersebut tidak perlu dipermasalahkan.

Dalam acara itu disosialisasikan bahwa masa tugas kepling 1 periode untuk 3 tahun.

Setiap Kepling diperkenankan memimpin hingga 3 periode dengan usia maksimal calon Kepling 48 tahun dan minimal 23 tahun.

Perda Kepling ditegaskannya merupakan aturan yang harus dijalankan dalam pengangkatan Kepling guna mengoptimalkan pelayanan Pemko kepada masyarakat.

Vaksin Covid Buat Napi Tj Gusta Dijual di Kompleks Perumahan

    Sabtu, Mei 22, 2021  


PATIMPUS.COM - Mencari keuntungan di masa pandemi Covid-19, seorang wanita agen property berinisial AW diringkus petugas Direktorat Reskrimum dan Reskrimsus Polda Sumut.

Pasalnya AW nekat menjual 185 ribu vaksin Covid-19 di sebuah kompleks perumahan dengan harga Rp 250 ribu perorang.

“Vaksin itu harusnya diberikan kepada pelayan publik dan napi, namun diberikan ke warga perumahan di Medan, dengan imbalan uang Rp 250 ribu perorang,” sebut Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra didampingi Waka Polda, Brigjen Dadang Hartanto di Lapangan KS Tubun Medan, Jumat (21/5/2021).

Kata Kapolda, pengungkapan praktik penyelewengan program pemerintah tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat tentang jual beli vaksin. 

Petugas langsung melakukan penyelidikan dan menemukan perbuatan jual beli vaksin di kawasan sebuah perumahan di Medan pada Selasa (18/5/2021).

“Vaksin itu diberikan kepada masyarakat yang belum berhak menerimanya,” kata Panca.

Dijelaskannya, tersangka SW mengumpulkan warga lalu berkoordinasi dengan dokter Dinkes Sumut aparatur sipil negara (ASN) berinisial IW dan ASN di Lapas Tanjung Gusta, berinisial  SH.

Sedangkan seorang tersangka lagi berinisial KS (ASN) yang berperan sebagai penyuap, atau penerima vaksin. Pemberian vaksin secara ilegal tersebut telah berlangsung selama 15 kali di 15 tempat dengan jumlah total yang sudah tersalur sebanyak 185.000 vaksin.

“Kegiatan itu sudah dilakukan sejak April dan uang yang sudah diterima Rp 271 juta lebih. Keempatnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan,” tegasnya.

Dalam praktiknya, para penerima vaksin juga diberi sertifikat sebagai mestinya. Penyidik menerapkan UU Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 372 dan 374 KUHPidana.

Kapolda menekankan, kepada warga masyarakat agar tidak mudah percaya atau tertipu dengan tawaran pemberian vaksin dari orang tidak bertanggung jawab, karena merupakan kewenangan pemerintah.

“Proses pemberian vaksin tidak dipungut biaya, semua masyarakat dapat tinggal menunggu tahapannya,” terang Panca.

Disinggung tentang tersangka lainnya karena diduga melibatkan berbagai pihak, Panca menuturkan, masih dalam proses perkembangan penyidikan.

“Masih didalami terus, termasuk mencari dokumen-dokumen di Dinkes Sumut,” pungkasnya.

Tersangka SW mengakui perbuatannya, mendapat imbalan dari usahanya mengumpulkan orang untuk mendapatkan vaksin dengan cara suap. Dari SW, polisi menyita 13 botol vaksin Sinovac, 4 kosong dan  9 berisi beserta barang bukti lainnya.

© 2023 patimpus.com.