Rabu, 21 Agustus 2024

Dinkes Sumut Langsung Tangani KLB Malaria dan DBD Di Nias Selatan

    Rabu, Agustus 21, 2024  


PATIMPUS.COM - Tiba di Nias Selatan, tim dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara langsung melakukan penanganan intensif Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria dan demam berdarah dengue (DBD). 


"Dinas Kesehatan Provinsi Sumut telah mengirimkan tim ke Nias Selatan pada Minggu, 18 Agustus 2024. Tim ini langsung bergerak cepat melakukan berbagai langkah tanggap darurat di Pulau Tello," sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Basarin Yunus Tanjung, Selasa (20/8/2024).


Plt Kadis mengatakan, kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan mengenai DBD dan malaria di sekolah-sekolah, pemeriksaan jentik nyamuk di Desa Ujung Batu, penyerahan bantuan sembako kepada keluarga penderita DBD, serta pengecekan fasilitas laboratorium di Puskesmas Tello.


Selain itu, tim juga melakukan peninjauan situasi di Puskesmas Tana Masa dan pengambilan sampel malaria di Desa Ujung Batu. Seluruh upaya ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran penyakit di wilayah tersebut.


Di sisi lain, di Posko Tanggap Darurat Nias Selatan, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI menggelar rapat koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah penanggulangan KLB.


Rapat yang dipimpin Budi dari Pusat Krisis Kemenkes RI ini menghasilkan beberapa keputusan penting, termasuk pembentukan SK HEOC (Health Emergency Operation Center) yang melibatkan seluruh jajaran Dinas Kesehatan.


"Tim yang akan diterjunkan ke Pulau Tello dan Pulau Simuk telah ditetapkan dan akan mendapatkan pembekalan serta pelatihan dari BBLKL Salatiga dan Kesling Kemenkes RI pada Rabu, 21 Agustus 2024, sebelum berangkat ke lokasi keesokan harinya," ujar Basarin.


Terkait perkembangan kasus, Basarin melaporkan bahwa pada 20 Agustus 2024 tidak ada penambahan kasus baru malaria, sementara terdapat tiga kasus baru DBD. Sejak Januari hingga Agustus 2024, tercatat 820 kasus malaria dengan 812 pasien sembuh dan 8 meninggal. Adapun total kasus DBD mencapai 267 orang.


Langkah-langkah yang dilakukan ini diharapkan dapat segera mengendalikan wabah malaria dan DBD di Nias Selatan, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat di wilayah tersebut. (don)

© 2023 patimpus.com.