Lampaui 30 Miliarder Dunia, Biaya Perangi Taliban Bikin AS Minggat
PATIMPUS.COM - Biaya yang dihabiskan Amerika Serikat (AS) dalam memerangi Taliban di Afghanistan, bikin geleng kepala.
Bayangkan, jumlahnya melampaui total harta kekayaan Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates, hingga 30 miliarder dunia.
Walau mahalnya biaya perang yang dihabiskan negeri Paman Sam itu, namun AS tak mampu menaklukkan Taliban dan harus terusir dari Afghanistan.
Taliban pun akhirnya menguasai kota-kota utama Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul sejak Minggu (15/8/2021). Presiden Ashraf Ghani pun kabur meninggalkan negaranya ke Tajikistan.
Ashraf Ghani bahkan menyebut Taliban telah menang dan kini menjadi penguasa Afghanistan. "Taliban sudah menang lewat penghakiman dengan pedang dan senjata," tulis Ashraf Ghani dalam postingan sosial medianya, dikutip Selasa (17/8/2021).
Selain dana besar-besaran, belum lagi korban tewas akibat perang tersebut yang tak ternilai harganya. Mereka berasal dari kalangan warga sipil, kelompok militan, pasukan militer dan kepolisian Afghanistan, serta pihak AS.
Forbes melaporkan, total biaya yang dihabiskan Amerika Serikat untuk perang Afghanistan, tak kurang dari USD 2,26 triliun atau hampir Rp 32.500 triliun. Dana sebanyak itu dihabiskan selama 20 tahun operasi militer AS di Afghanistan. Tepatnya sejak 2001, selepas serangan ke gedung World Trade Center (WTC) New York dan Pentagon pada 11 September 2001.
“Total biaya perang USD 2,26 triliun itu setara USD 300 juta per hari. Dana tersebut termasuk USD 800 miliar biaya langsung perang dan USD 85 miliar dana pelatihan bagi militer Afghanistan,” tulis Forbes, Selasa (17/8).
Jumlah itu pun masih akan terus bertambah, karena ada biaya penarikan pasukan serta personel pendukung, pulang ke AS setelah kalah perang. “Kami akan terus mengeluarkan biaya, sampai proses penarikan selesai,” ujar Presiden Joe Biden.
Tak mengherankan jika Forbes menulis, biaya perang AS di Afghanistan melampaui total harta kekayaan 30 miliarder dunia. Termasuk orang-orang terkaya asal AS, seperti Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Mengutip data Forbes Billionaires 2021, jika harta kekayaan 30 miliarder di daftar itu dijumlahkan, totalnya sebesar USD 2,30 triliun.
“Amerika Serikat telah membiayai perang Afghanistan dari utang. Bunga utangnya saja harus dibayar sebesar USD 500 miliar. Pada tahun 2050, biaya bunga saja atas utang perang Afghanistan kita bisa mencapai USD 6,5 triliun. Itu artinya setiap warga AS harus menanggung USD 20 ribu,” tulis Brown University dalam hasil studi mereka.
Dan yang tak ternilai dengan materi, adalah korban jiwa yang melayang akibat perang Afghanistan itu. Ada sebanyak 2.500 prajurit militer AS yang tewas di Afghanistan. Jumlah tenaga pendukung termasuk para kontraktor dari kalangan sipil AS, jumlahnya lebih banyak mencapai 4 ribu orang. Korban dari kalangan Afghanistan lebih banyak lagi, yakni mencapai 167 ribu orang dari kalangan militer, warga sipil, termasuk para militan dan Taliban.