Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Maret 2025

M Arif Tanjung Bagi Sembako Ke Kaum Dhuafa Di Bulan Ramadhan

    Sabtu, Maret 15, 2025  


PATIMPUS.COM -  Momentum meningkatkan ukhuwah islamiyah, Tokoh Masyarakat dan Pemerhati Sosial, M Arif Tanjung menggelar kegiatan bakti sosial di dua lokasi berbeda pada Jumat (17/3/2025).


Arif Tanjung tergerak membantu kaum dhuafa dalam kegiatan Jumat Berkah di bulan suci Ramadhan 1446 H di Kelurahan Sudirejo I dan Kelurahan Helvetia Tengah.


"Tujuan kegiatan ini sekaligus untuk mempererat tali silaturahim sesama umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan," ujar Arif Tanjung usai membagikan bantuan kepada warga di Kelurahan Sudirejo I. 


Arif Tanjung juga berharap melalui kegiatan itu dapat melekatkan ukhuwah islamiyah untuk mewujudkan tali persaudaraan sesama umat Islam, tanpa memandang perbedaan apapun, baik itu suku maupun bahasa.


"Semoga alam semesta dan seisinya selalu berpihak pada orang-orang yang mengharapkan ridho Allah SWT, agar kita semua terselamatkan dunia dan akhirat," ucap Arif Tanjung sambil berdoa memberikan semangat kepada para penerima paket sembako. 


Arif Tanjung mengaku kegiatan bakti sosial itu  sudah rutin dilakukannya sejak tiga tahun Ramadhan terakhir. 


Adapun puluhan paket bantuan yang dibagikan berupa beras, telur, minyak makan, gula putih, bubuk teh, dan indomie. 


Arif Tanjung pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para hamba Allah yang telah mensupport dan menyisihkan rezekinya untuk membantu kegiatan ini.


"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada para hamba Allah yang turut menyisihkan rezeki demi mendukung kegiatan berbagi ini. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah yang akan diperhitungkan di hari pembalasan. Aamiin..," ungkap Arif Tanjung mendoakan. 

(Soni)

Jumat, 29 November 2024

Forwakes Sumut Salurkan Sedekah Jumat ke Korban Banjir di Kampung Aur

    Jumat, November 29, 2024  


PATIMPUS.COM – Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat, Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara (Sumut) kembali melaksanakan program ‘Sedekah Jumat Bareng Forwakes’ melalui unit usahanya, Forwakes Coffee.


Program ini telah berjalan konsisten selama lima minggu dan pada minggu ini, sedekah berupa makanan dan minuman diserahkan kepada para korban banjir di Lingkungan 4, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. 


Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Forwakes Sumut Mahbubah Lubis, Jumat (29/11/2024).


“Sedekah ini berasal dari kontribusi anggota Forwakes, mitra kerja, dan donatur di luar organisasi,” ujar wanita yang akrab disapa Budi ini.


Sedekah diserahkan oleh Anggota Forwakes Donny Philli, Puput Julianti Damanik dan Pembina Forwakes Sumut Yunan Siregar kepada Kepala Lingkungan 4 Kelurahan Aur, Adnan Buyung.


Kesempatan itu, Adnan mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak banjir. Sebanyak 480 kepala keluarga (KK) dengan 1000 jiwa di wilayah tersebut menjadi korban banjir dan membutuhkan perhatian serta bantuan dari berbagai pihak.


“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, karena sangat membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Adnan Buyung.


“Forwakes juga menyampaikan harapan agar program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut berkontribusi dalam aksi sosial. Dengan semangat berbagi, Forwakes Sumut berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” tambah Budi lagi. (don)


Rabu, 29 Mei 2024

Calon Duda di Kampung Aur Meningkat

    Rabu, Mei 29, 2024  


PATIMPUS.COM - Dalam kurun hanpir satu tahun, angka perceraian di Kampung Aur meningkat. Anehnya, yang menggugat cerai rata-rata dari para istri. 

Alhasil, kampung yang terletak di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun ini pun akan kebanjiran para duda.

Meningkatnya angka perceraian di Kampung Aur tak lepas dari faktor ekonomi, pengangguran dan kekerasan dalam rumah tangga. Terhitung ada 15 kasus para istri menggugat cerai suaminya.

Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Aur, Adnan Buyung ketika dikonfirmasi, Rabu (29/05/2024), membenarkan banyaknya para istri yang menceraikan suaminya.

"Selama saya menjadi Kepling, ada 15 orang istri yang menceraikan suaminya. Kan, lucu harusnya suami yang menceraikan, tapi ini malah istri," ujar Kepling sambil tertawa.

Menurutnya perceraian terjadi karena faktor ekonomi, dimana uang belanja dari suami selalu kurang, padahal kebutuhan pokok sangat mahal. 

Makanya banyak anak-anak yang masih usia sekolah di Kampung Aur yang berjualan membantu keluarganya. 

Faktor lain adalah meningkatnya jumlah pengangguran, sehingga para istri yang bekerja mencari uang belanja.

Dari kedua faktor di atas dibarengi dengan kekerasan rumah tangga, sehingga memicu istri-istri rela menjadi janda dengan mendudakan suaminya.

Selain janda cerai, banyak juga para istri yang menjadi janda karena faktor kematian para suami.

Adnan Buyung berharap kasus perceraian di lingkungannya tidak terjadi lagi. Dia pun saat ini sedang berupaya agar di lingkungannya tidak ada lagi peredaran narkoba. (don)

Sabtu, 30 Maret 2024

Apuak Sebatangkara, Tidur Dibecak Dayung

    Sabtu, Maret 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Sulitnya kehidupan di kota besar seperti Kota Medan meninggalkan sejumlah polemik tak berdaya bagi masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian serius.


Seperti kehidupan yang dialami seorang kakek penarik becak dayung di kota Medan bernama Apuak (62), mencerminkan realita pahitnya kehidupan di Kota Medan.


Sebagai penarik becak dayung, Apuak hanya mampu memenuhi kebutuhan makan dan tempat tidur dengan menumpang di salah satu Warkop Kamal jalan Amaliun, Kelurahan Kota Matsum 4, Kecamatan Medan Area.


Pahitnya lagi, selain hidup susah Apuak bahkan tidak memiliki identitas kependudukan resmi dan bahkan belum pernah merasakan bantuan apapun dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.


Tidak adanya identitas kependudukan, Apuak sangat berharap agar Pemko Medan dapat memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas resmi baginya, sehingga jika terjadi sesuatu, ia dapat teridentifikasi dengan jelas. 


“Sudah lebih dari dua tahun saya tidur di warkop, kadang jika warkop ramai, saya tidur di becak. Keluarga saya berada jauh di Sumatera Barat.” ungkap Apuak dengan penuh harap saat didatangi awak media Sabtu (30/03/2024).


Selain itu, Apuak juga berharap agar Pemko Medan dapat memberikan bantuan yang dibutuhkannya serta membantunya dalam proses pembuatan administrasi kependudukan seperti KK, KTP, bahkan BPJS Kesehatan.


Rasa prihatin disampaikan pemilik warkop, Dedek (31), Ia mengatakan bahwa Apuak sebatangkara dan tidak punya tempat tinggal. Dedek juga menjelaskan kalau malam hari Apuak tidur di warkop miliknya, dan bila ramai tidur dalam becak. 


Sehingga lanjut Dedek, terkadang teman-teman di warkop ada yang memberikan bantuan sekedarnya kepada Apuak karena kasihan dengan keadaannya yang tidak punya keluarga di Medan.


“Kasihan juga, pernah ditanya dimana keluarganya dia bilang di kampung. Semenjak istrinya meninggal, katanya ada empat orang anaknya, tapi sampai sekarang enggak pernah melihat orang tuanya,” kata Dedek.


Kisah Apuk menjadi salah satu cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh banyak orang yang berjuang dalam kesendirian. Meskipun demikian, harapannya tidak pernah padam.


Semoga ada pihak yang dapat membantu akan kondisinya, langkah-langkah nyata dapat segera diambil untuk membantu Apuak dan orang-orang sejenisnya yang berjuang dalam keseharian demi bertahan hidup. (soni)


Minggu, 12 November 2023

RMJA Bersama BSMI Galang Dana Untuk Palestina

    Minggu, November 12, 2023  


PATIMPUS.COM - Pengurus dan mantan pengurus Remaja Masjid Jami' Aur (RMJA), bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Aksi Peduli Palestina dengan menggalang dana yang dimulai dari Masjid Jami' Aur Jalan Kampung Aur hingga ke persimpangan Waspada, Jum'at (10/11/2023).


"Kita BSMI Sumut bekerja sama dengan adik-adik dari RMJA serta ikut juga seluruh mantan pengurus dan pembinanya. Jadi ada 2 titik pengumpulan donasi kita, yaitu di Masjid Jami' Aur mulai dari sebelum sholat jum'at hingga selesai sholat jum'at, lalu ba'da (selesai) sholat Ashar kita lanjut turun ke persimpangan jalan lampu merah Katamso, Pemuda dan Suprapto depan kantor harian waspada," jelas Kordinator Aksi Peduli dari BSMI Sumut Luthfi Akbar Prakipsa.


Mantan Ketua RMJA ini juga menjelaskan kegiatan Aksi Peduli Palestina ini sebagai wujud kepedulian generasi muslim yang tergabung di Remaja Masjid Jami' Aur dan juga menanamkan regenerasi agar menjadi yang terdepan untuk menjalankan amanat UUD 1945 yang berbunyi 'Bahwa Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan' serta menanamkan rasa cinta selaku generasi muda yang mencintai Palestina mengingat negara Palestina lah yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia saat itu.


"Ini juga wujud cinta dan peduli kita dengan saudara kita di Palestina karena negara yang pertama sekali mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia adalah Palestina, selain itu kita juga ingin menanamkan kepada regenerasi kita di Kampung Aur khususnya Remaja Masjid agar menjadi terdepan untuk menjalankan amanat UUD 1945 ," ujar Luthfi.


Sementara itu Ketua Remaja Masjid Jami' Aur yang baru terpilih Aidil mengatakan bahwa aksi peduli palestina ini merupakan kecintaan RMJA selaku generasi muda di Aur kepada saudara-saudara sesama muslim di Palestina.


"Alhamdulillah ya bang, ini wujud cinta kami kepada saudara-saudara kita sesama muslim di Palestina yang saat ini sedang berjuang mempertahankan tanah air mereka dari jajahan Yahudi," kata Aidil.


Aidil juga berharap nantinya upaya dukungan RMJA untuk kemerdekaan Palestina melalui Aksi Peduli tersebut dapat menjadi penyemangat buat para pejuang khususnya rakyat Palestina.


"Terimakasih kepada masyarakat yang telah bersedia menyisihkan rezekinya untuk rakyat Palestina, nantinya semua donasi ini langsung kita serahkan kepada BSMI Sumut untuk dapat disalurkan langsung bantuan ke Palestina khususnya Gaza. Semoga segala perbuatan baik kita semua di balas oleh Allah, dan buat rakyat Palestina menjadi penyemangat untuk berjuang mempertahankan negaranya dan agama islam disana," tutup Aidil. (son)

Jumat, 22 September 2023

Puluhan Anak Korban Eksploitasi Panti Asuhan Diamankan

    Jumat, September 22, 2023  


PATIMPUS.COM - Puluhan anak korban eksploitasi dengan cara meminta bantuan secara live di media sosial diamankan Dinas Sosial Kota Medan di panti asuhan Jalan Rinte Raya No. 61 Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan.


Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin SSos SE MM, menjelaskan sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan penjangkauan di Panti Asuhan Tunas Kasih Olayama Raya di Kecamatan Medan Perjuangan.


“Kami langsung bergerak setelah mendapat pengaduan masyarakat, tentunya berkolaborasi dengan aparat kepolisian, dan dari pemeriksaan sementara, Panti asuhan ini tidak terdaftar dan tidak memiliki Izin Operasional sebagai Panti Asuhan/LKSA dari Dinas Sosial Kota Medan,“ jelasnya, Kamis (21/9) malam. 


Kadis juga menjelaskan, total 40 orang anak yang saat ini mereka amankan dari dua panti asuhan tersebut dan  selanjutnya ditempatkan sementara di Sentra Bahagia milik Kementerian Sosial RI di Jalan Williem Iskandar, No. 377 Kel. Sidorejo Hilir, Kec. Medan Tembung.


“Totalnya ada 40 orang, di panti asuhan pertama kita amankan 25 orang dan di panti asuhan kedua sebanyak 15 anak,” Jelasnya


Selanjutnya, Khoiruddin menambahkan, dinas sosial juga akan membentuk tim khusus untuk memonitoring keberadaan panti-panti asuhan yang juga diduga melakukan eksploitasi anak 


“Ini merujuk kepada surat edaran dari Menteri Sosial RI yang melarang adanya eksploitasi terhadap anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.


Kabid Rehabsos Dinas Sosial Kota Medan Mariance SSTP MSP, menjelaskan, dari hasil penjangkauan ini pihaknya juga menemukan banyaknya fasilitas yang tak layak untuk anak penghuni panti asuhan


“Kami juga berterima kasih atas respon cepat dari masyarakat yang perduli untuk segera melaporkan hal-hal yang dianggap janggal seperti ini, sehingga kami juga bisa cepat merespon agar dugaan eksploitasi anak seperti ini bisa diatasi secepatnya,” pungkasnya (don)

© 2023 patimpus.com.