Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Oktober 2024

Sebanyak 5070 Kotak Suara Dan Logistik Sudah Masuk Gudang Penyimpanan KPU Medan

    Rabu, Oktober 02, 2024  


PATIMPUS.COM - Sebanyak 5070 unit dari 6652 unit bahan logistik berupa Kotak Suara yang dibutuhkan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan telah masuk digudang penyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan di Mabar, Kecamatan Medan Deli, tepatnya dekat Perusahaan Umum Daerah (PUD) Rumah Potong Hewan (RPH) Medan. Rabu (2/10/2024).


Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah kepada awak media di ruang kerjanya. 


"Adapun sebagian bahan logistik yang sudah masuk di gudang KPU diantaranya, Bilik Suara sudah masuk semua, Kotak Suara sejumlah 5070 unit yang baru masuk, sementara yang dibutuhkan 6652 unit, kemudian segel juga sudah masuk dan Tinta, Itulah untuk sementara yang sudah masuk sedangkan Surat Suara belum masuk," jelas Mutia.


"Untuk kekurangan Kotak Suara sedang berproses 'loading' dan kemungkinan hari ini  Rabu 2 Oktober 2024 kekurangannya sudah masuk, Kemarin masuk 1700, 1600 dan hari ini 1700." tambah Mutia lagi.


Terkait untuk pengamanan logistik digudang penyimpanan KPU Kota Medan, Mutia menerangkan pihaknya dibantu dari Kepolisian Polres Belawan. 


"terkait pengamanan logistik di gudang KPU Kota Medan, KPU Medan dibantu oleh pihak kepolisian dari Polres Belawan, karena di Mabar Kecamatan Medan Deli masuk wilayah hukum Polres Belawan," terang Mutia. (Soni)


Senin, 30 September 2024

Dilantik Jadi Anggota DPD/MPR RI, 1 Oktober 2024, M Nuh Sampaikan 5 Kinerja

    Senin, September 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Siapa yang tidak kenal sosok da'i sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah  Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara (Sumut) KH Muhammad NUH MSP.


M Nuh sapaan akrabnya, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada rakyat, khususnya masyarakat Sumatera Utara atas kepercayaan dan dukungan kepada dirinya untuk kembali mengabdi menjadi Anggota DPD RI asal Sumut pada Pemilihan Umum 2024 kemaren.


M. Nuh mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya, mengingat pada 1 Oktober 2024 ini, Ia akan dilantik menjadi anggota DPD RI untuk periode kedua.


"Alhamdulillah… Bersyukur kepada Allah, dan terimakasih kepada masyarakat Sumatera Utara yang telah mendukung dan mempercayakan saya kembali, InsyaAllah amanah periode kedua ini akan saya jalankan dengan lebih baik lagi," ungkap M Nuh saat dikonfirmasi awak Media melalui pesan WhatsApp, Senin (30/9/2024).


M. Nuh mengatakn genap 5 tahun pada periode sebelumnya, dirinya menjadi anggota DPD RI mewakili Provinsi Sumatera Utara, ia juga menyadari masa tersebut tentu bisa dikatakan rentang waktu yang memadai untuk dapat berbuat bagi kebaikan daerah pemilihannya dan bisa juga dianggap waktu yang singkat untuk dapat dirasakan hasil kerjanya. 


Selain itu, tambah M Nuh lagi. DPD RI memiliki keterbatasan wewenang. Ia menjelaskan keberadaan DPD RI, yang merupakan implementasi dari amandemen Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengubah keanggotaan MPR RI, yang sebelumnya terdiri atas anggota DPR RI yang mewakili Partai Politik, Utusan Daerah dan Utusan Golongan. 


Kedua bagian terakhir Utusan Daerah dan Utusan Golongan ditunjuk melalui mekanisme yang ada ketika itu, menjadi anggota DPD RI, yang dipilih secara demokratis melalui Pemilu. 


"Jumlah anggota DPD RI 4 orang dari setiap provinsi. Pada Pemilu 2019 yang diikuti 34 provinsi. Jumlah anggota DPD RI 136 orang dari seluruh Indonesia. Sementara pada Pemilu 2024, jumlah provinsi bertambah dengan adanya pemekaran di Papua dan Papua Barat menjadi 38 provinsi. Maka jumlah anggota DPD RI hasil pemilu. 2024 sebanyak 152 orang," jelas M Nuh.


Pada dasarnya lanjut M Nuh, sebagai kamar yang mewakili provinsi, DPD RI mempunyai fungsi yang sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang membedakan yakni ada pada bobot wewenangnya. 


Dalam hal pembuatan Undang-Undang (Legislasi), DPD RI berhak mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas), dan juga ikut membahas RUU yang terkait dengan kewenangannya yakni otonomi daerah, perimbangan keuangan pusat-pusat-daerah, sumber ekonomi, pendidikan dan agama). 


Akan tetapi DPD RI tidak ikut memutuskan suatu RUU itu menjadi UU atau tidak. hal ini dinilai M. Nuh dianggap sebagai sisi minus DPD RI. Namun, karena hal itu disebut secara rinci dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, maka solusinya diamandemen butir tersebut. Hal ini tentu tidak mudah. 


Demikian juga kewenangan di bidang anggaran kupas M Nuh lagi, DPD RI hanya bisa memberi pertimbangan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang diajukan pemerintah. 


Ini menjadi titik pembeda yang nyata dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Kalau anggota DPR RI dapat mengadvokasi anggaran bagi lembaga atau kegiatan masyarakat, namun tidak demikian dengan anggota DPD RI. 


"Sedang terkait dengan fungsi pengawasan, DPD RI dan DPR RI relatif sama. Bisa memanggil menteri atau dialog dengan Pemerintah Daerah," tutur M Nuh.


DPD RI dengan kewenangan yang terbatas, dan jumlahnya hanya 4 orang, berbanding terbalik dengan anggota DPR RI dari Sumatera Utara, yang dibagi menjadi 3 Daerah Pemilihan (Dapil) dan setiap dapil ada 10 kursi maka anggota DPR RI dari Sumatera Utara berjumlah 30 orang sehingga jumlahnya lebih banyak, kewenangannya pun juga lebih besar. 


Meski kewenangan DPD RI terbatas, tidak menyurutkan komitmen M. Nuh untuk menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan masyarakat Sumatera Utara kepadanya.


M. Nuh pun mengungkapkan beberapa kegiatan dan upaya yang dilakukannya selama 5 tahun sebelumnya sebagai wujud pertanggung jawabannya secara moral, sebagai berikut :


1.  Kasus Km 50


Pada hari Selasa, 4 Juli 2023 Komite I DPD RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menkopolhukam (Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan), Jaksa Agung dan BIN. 


Pada kesempatan tersebut, Muhammad Nuh menyampaikan hal terkait dengan 6 orang pemuda Indonesia yang gugur di Km 50 Toll Cikampek. Menurut Komnas HAM, 4 di antaranya merupakan pelanggaran HAM. M.Nuh meminta agar masalah ini dituntaskan, mengingat masyarakat luas masih beranggapan bahwa keterlibatan pihak tertentu belum diungkap secara nyata. 


2. Permasalahan Tanah di Sumatera Utara


Pada rapat kerja Komite. I Selasa, 2 Juli 2024 dengan Menteri ATR (Agraria dan Tata Ruang) BPN (Badan Pertanahan Nasional) AHY (Agus Harimurti Yudoyono), Muhammad Nuh menyampaikan agar kasus-kasus pertanahan di Sumatera Utara segera diselesaikan. 


Hal yang paling menonjol adalah terkait dengan eks HGU PTPN  2, dan sengketa pertanahan lainnya. 


3. Aspirasi FKPPN 


Saat Ketua DPD RI, Bapak AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berkunjung ke Medan, Forum Komunikasi Purna-karya Perkebunan Negara (FKPPN) menyampaikan aspirasi, bahwa 10.820 Purna-karya (pensiunan) PTPN yang belum menerima Tunjangan Hari Tua, senilai Rp. 835,1 M. 


M.Nuh melalui alat kelengkapan Badan Akuntabilitas Publik (BAP) menindak lanjuti hal tersebut dan dengan izin Allaah SWT secara bertahap hak para pensiunan itu didapatkan. 


4. Masalah Kepemiluan


Pemilu serentak (Pilpres dan Pemilu Legislatif) yang membawa korban tidak bisa dianggap ringan. 


Pada Pemilu serentak 2019, sebanyak 894 petugas KPPS meninggal dunia, dan 5.275 petugas KPPS sakit sedangkan pada Pemilu serentak 2024, data Kemenkes disebutkan 57 petugas KPPS meninggal dan 8.381 petugas KPPS sakitnya.


Oleh karena itu, pada Sabtu, 6 April 2014, M.Nuh mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para tokoh dan pakar terkait kepemiluan. 


Dalam diskusi itu, mengemuka adanya pemikiran agar dipisah antara pemilu nasional (Presiden, DPR dan DPD RI), Provinsi (Pemilihan Gubernur dan anggota DPRD Provinsi) dan Pemilihan daerah (memilih Bupati, walikota dan DPRD Kabupaten/Kota). 


5. Penguatan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI)


Sebagai anggota Badan Pengkajian MPR RI, M. Nuh selalu berdialog dengan para pakar, khususnya bidang Tata Negara dari berbagai Perguruan Tinggi. 


Di era Reformasi, peran MPR RI tidak seperti di masa sebelumnya sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang memilih Presiden dan Wakil Presiden dan bahkan Presiden disebut sebagai mandataris MPR. 


Kini kewenangan MPR RI sangat terbatas, padahal kehadirannya masih diperlukan dan dapat dirasakan dalam kebaikan negeri ini, karena itu, Muhammad Nuh mendukung adanya Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) yang dulunya bernama Garis Besar Haluan Negara (GBHN). 


Diakhir perbincangan awak media dan M. Nuh, Senator asal Sumut ini menyadari masih sangat banyak hal yang belum optimal dalam melaksanakan tugas serta menindak lanjuti aspirasi masyarakat, Ia pun menyampaikan permohonan maafnya.


Pada Pemilu 2024 lalu, Muhammad Nuh yang meraih 618.241 suara dari masyarakat Sumatera Utara. M. Nuh pun mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya.

 

" Insyaallah hari Selasa, 1 Oktober 2024 saya akan dilantik untuk periode kedua sebagai anggota DPD RI, Mohon maaf karena periode sebelumnya masih belum optimal, tidak lupa saya ucapkan rasa syukur Alhamdulillah, terimakasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat Sumatera Utara, doa kan saya semoga kedepan dapat lebih intens komunikasi dan silaturrahim dengan masyarakat di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara," ucap M Nuh menutup perbincangan awak media dan dirinya. (Soni)


Rabu, 25 September 2024

M Nuh Sambut Baik Terwujudnya Pilkada Damai 2024

    Rabu, September 25, 2024  


PATIMPUS.COM - Pasca ditetapkannya nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Senin, 23 September 2024 serta digelarnya Deklarasi Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Selasa, 24 September 2024.


Anggota Dewan Perwakilan Daerah  Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara (Sumut) KH Muhammad Nuh MSP, sambut baik terciptanya kampanye Pilkada damai 2024 di Sumatera Utara khususnya Kota Medan.


Senator asal Sumut ini pun mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan agar bersama-sama menjaga dan mewujudkan terciptanya suasana kondusif Pilkada damai selama masa kampanye hingga saat pencoblosan serta saat  perhitungan suara nantinya.


M Nuh juga mendoakan agar Kota Medan mendapatkan sosok pemimpin yang baik,  matang, memiliki dedikasi, berintegritas dan pengalaman, serta paling penting dekat sama masyarakat.


Saat ditanya siapa kandidat yang didukung olehnya, M Nuh menilai H Hidayatullah adalah sosok yang matang untuk memimpin kota Medan dengan segudang pengalaman yang dimilikinya.


"Saya kenal dengan beliau sudah lama, 10 tahun bersama-sama di DPRD Provinsi, tentang integritas beliau tidak usah diragukan,” jelas M Nuh kepada awak media melalui pesan WhatsApp. Selasa (24/9/2024).


M Nuh menilai dedikasi, integritas sosok  H Hidayatullah yang merupakan politikus senior, sudah menduduki berbagai jabatan di legislatif, seperti pernah mengemban amanah 3 Periode Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang sejak usia 25 tahun, 2 Periode Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, dilanjut 1 Periode Anggota DPR RI Fraksi PKS.


Dedikasi dan pengalaman yang diamanahkan pada sosok Hidayatullah tentunya menjadi modal dasar serta layak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menjadikan kota Medan lebih baik lagi.


"Sosok H Hidayatullah, merupakan pemimpin yang sudah matang. Dedikasi dan pengalamannya mengemban amanah di legislatif tentunya modal dasar untuk kita percayakan memimpin Kota Medan menjadi lebih baik lagi dalam keberkahan," jelas M Nuh.


M Nuh menambahkan lagi, Integritas dan pengalaman serta kinerja dari sosok H Hidayatullah tersebut sudah tidak diragukan lagi, dengan segala pergerakan yang diperbuatnya selalu dicurahkan untuk masyarakat kota Medan, mulai dari membantu ratusan UMKM, dibantu dan dipermudah akses dalam permodalannya.


Selain itu, H Hidayatullah juga meringankan beban warga dengan menyalurkan 20 ribu paket sembako saat Covid 19, mengadvokasi belasan ambulans dan berbagai kegaiatan yang pro rakyat lainnya.


Kinerja yang pro rakyat dari sosok H. Hidayatullah inilah yang meyakinkan M. Nuh untuk mendukung penuh pencalonan Hidayatullah.


M Nuh juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan memenangkan H Hidayatullah yang berpasangan dengan A Yasyir Ridho Lubis.


Diketahui bahwa pasangan H. Hidayatullah - A.Yasyir Ridho Lubis yang dikenal dengan sebutan 'HIRO' merupakan kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 3 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kontestasi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.


"Coblos no 3, HIRO menang Warga Medan Sejahtera, Al Jam'iyatul Washliyah Jaya," tutup M Nuh. (Soni)


Minggu, 15 September 2024

KPU Medan Nyatakan 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan Penuhi Syarat

    Minggu, September 15, 2024  


PATIMPUS.COM – Setelah menerima dan memverifikasi semua berkas persyaratan ketiga Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan yang mendaftar pada 29 Agustus 2024 lalu.


Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menyatakan bahwa ketiga (3) Paslon Walikota dan Wakil Waliota Medan yakni Pasangan Rico Tri Putra Bayu Waas - Zakiyuddin Harahap, Prof Ridha Darmajaya - Abdul Rani SH dan H Hidayatullah SE - H.A Yasir Ridho Loebis MSP, telah memenuhi persyaratan administrasi untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.


Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah diwakili Komisioner Bobby Niedal Dalimunthe dan Muhammmad Taufiqurrahman Munthe di gedung KPU Medan, Jalan Kejaksaan Medan. Sabtu (14/9/2024).


“Setelah dinyatakan memenuhi syarat untuk dapat ikut menjadi paslon Wali Kota dan Wakil Walikota ini pihak KPU Medan. Nanti, pada tanggal 22 September 2024, kita melakukan penetapan. Dan kita tunggu tanggapan masyarakat selama 3 hari ke depan yaitu mulai tanggal 15 sampai tanggal 17 September 2024. Kemudian, pada tanggal 18 sampai tanggal 20," terang Taufik Qurrahman Munthe didampingi Bobby Niedal Dalimunthe, di hadapan perwakilan Tim Sukses (TS) masing-masing Paslon.


"Lalu, tanggal 22 dikatakan sebagai Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dan di tanggal 23 nya, kami akan melakukan Pengundian nomor urut. Kita berharap ini berjalan saja sesuai dengan ketentuan.” tambah Taufik lagi.


Taufik menerangkan lebih lanjut, bahwa hal ini berdasarkan surat KPU Kota Medan Nomor: 20/PL.02.2-Pu/1271/2/2024, Tentang Penerimaan Masukan dan Tanggapan Masyarakat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota pada pemilihan Walikota dan Wakil.


Kemudian yang kedua, terkait persyaratan administrasi yang belum terpenuhi yaitu terkait proses surat SK pemberhentian yang masih dalam proses tolong yaitu pada tanggal 21 atau tanggal 22 ya jika masih belum diterima, tolong juga diaktifkan surat keterangan bahwa, SKR kemudian sedang diproses oleh pihak ataupun instansi. 


“Jadi saya berharap, itu bisa kami terima sebelum tanggal 22 nanti. Akan kita beritahukan. Selanjutnya, kampanye pada tanggal 25 September sampai 23 November, kurang lebih 60 hari untuk jadwal kampanye  dan tempat kampanye saya akan memberitahukan pembagian zona kampanye Ya karena kami harus berkoordinasi dulu dengan Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan), tempat-tempat ataupun fasilitas pemerintah yang bisa digunakan sebagai tempat-tempat atau titik-titik jalan mana saja yang bisa dilakukan pemasangan alat peraga kampanye oleh paslon.” papar Taufik


Sementara itu, Bobby Niedal Dalimunthe menambahkan, mulai besok 15 September 2024 sampai tanggal 3 hari ke depan adalah tanggapan masyarakat, jadi secara langsung ataupun pakai media elektronik, ataupun surat tanggapan masyarakat yang masuk.


" Pada tanggal 20 yaitu klarifikasinya, melakukan pengundian, berikutnya sebelum tanggal 22 kami akan melakukan koordinasi kepada Pemko Medan terkait tempat yang dapat digunakan untuk kampanye.” terangnya


Bobby Dalimunthe menambahkan lagi, pihaknya akan mengundang tim sukses. "karena sudah ditetapkan di tanggal 22 – 23 November, pada tanggal 24 Novembernya, kita bertemu untuk memberitahu kepada pasangan calon, tempat-tempat mana saja yang boleh Paslon pasang banner ataupun alat peraga kampanye. Terus tanggal 25  nya, sudah bisa dimulai. Mungkin, itu saja penjelasan beberapa point, ketiga TS Paslon yang datang adalah memperjelas setelah penetapan nanti ke sidakam (Sistim Informasi Dana Kampanye) untuk nama-nama tim kampanye," jelas Bobby Dalimunthe.


Berikut Link Penerimaan Masukan dan Tanggapan Masyarakat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan tahun 2024. https://bit.ly/Pu20-TangMas-PaslonMedan-2024 dan https://bit.ly/VisiMisiProgramPaslonMedan2024. (Soni)

Sabtu, 31 Agustus 2024

RS Haji Medan Periksa Kesehatan Bakal Calon Bupati

    Sabtu, Agustus 31, 2024  


PATIMPUS.COM - Bakal Calon Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, bersama pasangannya, Rianto, mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, pada Sabtu pagi (31/8/2024). 


Pemeriksaan ini merupakan bagian dari persyaratan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan kelayakan fisik dan mental para kandidat dalam mengikuti Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.


Dalam persiapannya, Taufik dan Rianto mengikuti petunjuk medis, termasuk menjalani puasa sejak Jumat malam pukul 20.00 WIB. 


"Kami mengikuti semua tahapan ini dengan baik. Setelah proses pendaftaran kemarin, kami merasa cukup lelah, sehingga banyak beristirahat untuk mempersiapkan diri. Puasa sudah kami jalani, dan pagi ini kami merasa lebih segar," ujar Taufik sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan.


"Mudah-mudahan kita bisa mengikuti ini dan harapan kondisi fisik kita sehat, memenuhi syarat dan mengikuti pilkada tanggal 27 November 2024," tambahnya.


Dia juga menilai, pelayanan rumah sakit cukup baik.


"Secara sekilas cukup baik, dan mudah-mudahan ini bisa memenuhi standar yang dibuat KPU," tandasnya.


Direktur RS Haji Medan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, drg Fitrady Ulianda Siregar, MKes, menyatakan empat pasangan calon kepala daerah dari Provinsi Sumatera Utara menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSU) Haji Medan, sebagai bagian dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 


"Pasangan calon yang menjalani pemeriksaan tersebut terdiri dari satu pasangan calon dari Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Karo, satu pasangan dari Kota Tebing Tinggi, dan satu pasangan dari Kabupaten Asahan," ujar Anda di dampingi Kabag Umum RS Haji, Dr Aria Novita Pasaribu. 


Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Anda itu menegaskan bahwa rumah sakit siap memberikan pelayanan terbaik kepada para calon kepala daerah.


Menurut dia, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1090 Tahun 2024. Di mana, para calon kepala daerah kan menjalani sebanyak 28 jenis pemeriksaan Kesehatan.


"Proses pemeriksaan ini akan memakan waktu sekitar 7 hingga 8 jam. Kami dari pihak rumah sakit siap memberikan pelayanan terbaik kepada pasangan calon kepala daerah yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Utara," ujar drg. Fitrady Ulianda Siregar.


Pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahap krusial dalam proses pencalonan, di mana para calon harus memenuhi persyaratan kesehatan yang ketat sebelum dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Pemeriksaan mencakup berbagai aspek, termasuk tes darah, pemeriksaan fisik umum, hingga evaluasi kesehatan mental. (don)

Jumat, 30 Agustus 2024

Menit Terakhir, Hidayatullah-Ahmad Yasir Resmi Daftar Ke KPU

    Jumat, Agustus 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Bakal Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan H Hidayatullah dan H Ahmad Yasir Ridho Lubis Resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan di jalan Kejaksaan  nomor 37, Kecamatan Medan Petisah, Kamis malam (29/8/2024).


Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah, Komisioner KPU Medan dan jajaran serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyambut baik kedatangan Paslon Hidayatullah-Ahmad Yasir di detik-detik injury time sekitar pukul 22.15 WIB.


Sebelum memasuki kantor KPU Medan, pantauan awak media. Pasangan ini terus dikawal massa pendukung nya, gema sholawat dan takbir pun berkumandang.


Uniknya, selain mengumandangkan sholawat dan takbir, pasangan Hidayatullah-Ahmad Yasir yang berlayar dari perahu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga disambut aksi teatrikal dari massa pendukungnya.


Dalam aksi teatrikal tersebut, terlihat seorang pria dengan kaus bertuliskan "PKS Siap Menang" dihajar sejumlah orang, ditarik-tarik dari berbagai arah sehingga terjatuh telungkup di jalan.


Dan sejumlah orang melemparkan plastik berisi tepung ke arah pria itu. Lalu kemudian, pria tersebut bangkit dari kejauhan dan melawan sembari berteriak: "Takbir, merdeka".


Makna dari aksi teatrikal tersebut menceritakan dan menjelaskan menceritakan dalam keadaan apapun yang terjadi PKS tetap terus bertahan hingga bangkit kembali menuju kemenangan.   


Dalam sambutannya di kantor KPU Kota Medan, H. Hidayatullah bersyukur bisa mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota bersama pasangan Wakil Wali Kotanya Ahmad Yasir di penghujung waktu.


"Alhamdulillah kita bersyukur, akhirnya, walaupun di penghujung waktu kita datang menyibukkan kawan-kawan KPU Kota Medan. Mohon maaf atas keterlambatan ini. Mohon maaf kami datang terakhir,” tegas Hidayatullah.


" Kami ingin berusaha secepatnya, tapi ini yang bisa kami lakukan untuk mengikuti dorongan warga Kota Medan agar Kota Medan lebih baik lagi. Malam Jum’at ini, kita ingin mendapat berkah dari Allah SWT,” tambah Hidayatullah lagi.


Meski ditinggal PSI dan Demokrat dan mencabut dukungannya dari Aulia Rachman, PKS masih bisa berlayar sendiri mengusung paslonnya tanpa berkoalisi dengan partai manapun pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan syarat perolehan suara harus melebihi minimal 6,5% suara sah.


Disaksikan Bawaslu Kota Medan, pasangan Hidayatullah-Ahmad Yasir menyerahkan langsung berkas pendaftarannya kepada Ketua KPU Medan Mutia Atiqah.


Mutia Atiqah menyerahkan berkas tersebut kepada tim verifikator untuk selanjutnya di verifikasi.


Dalam sambutannya, Mutia Atiqah menjelaskan bahwa dalam Pilkada Kota Medan 2024 ini total ada 3 pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.


“Dari pagi tadi kami sudah menerima paslon lain, dan ini tetap kami tunggu paslon lainnya karena pendaftaran ditutup sampi pukul 23.59 WIB. Kami ucapkan selamat datang kepada paslon,” ucap Mutia.


Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komisiner KPU Kota Medan yang telah menyambut kedatangan pihaknya dengan baik.


“Kami juga ucapkan ribuan terima kasih kepada Bawaslu Kota Medan atas sambutan kepada kami malam ini, kendati kedatangan kami di penghujung malam ini. Kami percaya KPU dan Bawaslu bekerja dengan profesional,” katanya.


“Semoga di 27 November 2024 nanti kita bisa meraih kemenangan. Harapan kita bersama di Pilkada nanti warga Kota Medan bisa mendapatkan pemimpin yang diinginkan,” tambah Kasman menutup sambutannya. (Soni)

Kamis, 29 Agustus 2024

KPU Medan Sambut Kedatangan Paslon Rico-Zaki

    Kamis, Agustus 29, 2024  



PATIMPUS.COM -  Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan pada hari ketiga Pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan yang berlokasi di Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Medan.


Pendaftaran Paslon Rico-Zaki ke Kantor KPU Kota Medan disambut tarian Reog Ponorogo, Barongsai dan ada juga yang memakai pakaian adat tradisional daerah serta  teriakan 'Rico-Zaki Menang' oleh massa pendukung yang memadati jalan kejaksaan Medan.


Kedatangan Rico-Zaki untuk mendaftar sebagai bakal Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan disambut baik oleh Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah didampingi jajaran komisioner Bobby Niedal Dalimunthe, M Taufiqurrohman Munthe dan Zefrizal. 


"Selamat datang kami ucapkan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bapak Rico Waas dan bapak Zakiyuddin bersama rombongan pimpinan partai politik pendukung nya," ucap Mutia saat menyambut kedatangan Rico-Zaki di Kantor KPU Medan. Kamis (29/8/2024).


Mutia Atiqah juga menyebutkan bahwa paslon Rico-Zaki merupakan pasangan calon yang pertama mendaftar di hari ketiga ke KPU Medan. Meskipun, pendaftaran dilakukan di hari ketiga, Mutia juga menerangkan dua hari sebelumnya tidak ada calon yang mendaftar.


"Alhamdulillah, di hari ketiga di jam 10 hari ini, kami kedatangan pendaftar pertama untuk menjadi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," ungkap Mutia.


Didampingi pimpinan partai pendukung, yakni HT Baharumsah (PAN), Renvile P Napitupulu (PSI), Ihwan Ritonga (Gerindra), Iswanda Nanda Ramli (Demokrat), El Ramdhiansyah (Golkar), Afif Abdillah (Nasdem), Simbolon (PKB), dan pimpinan dari partai Perindo, Rico-Zaki menyerahkan berkas pendaftarannya langsung kepada Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah disaksikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan David Reynold, dan Komisionernya Fachril.


Setelah menerima berkas pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dari  Rico-Zaki, selanjutnya, Ketua KPU Medan Mutia Atiqah meneruskan berkas pendaftaran ke tim verifikator untuk dilakukan verifikasi.


“Tim verifikasi data KPU Medan akan memeriksa dan mempelajari berkas yang diserahkan oleh Paslon Rico-Zaki. Setelah itu, nantinya akan kita umumkan keabsahan berkas pasangan Rico-Zaki,” pungkasnya.


Mutia Atiqah menjelaskan tahapan selanjutnya yakni menjalani pemeriksaan kesehatan yang akan dimulai esok hari di Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik Medan. 


Mutia juga menjelaskan ketentuan yang berlaku terkait proses pemeriksaan kesehatan di RSU H. Adam Malik Medan.


Pada kesempatan itu mewakili Partai pengusung Paslon Rico-Zaki, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga menyampaikan, ucapan terima kasih dan dapat memaklumi keterlambatan.


“Usai pendaftaran hari ini, kedepannya kami harus memenangkan pasangan Rico-Zaki,” ucapnya.


Sementara itu bakal calon Walikota Medan, Rico Waas didampingi Zakiyuddin Harahap menyampaikan, bahwa ketadatangannya untuk mendaftar Paslon Walikota-Wakil Walikota Medan.


“Kami akan mengikuti syarat dan aturan KPU. Kami juga siap dikontrol oleh pihak mana pun, dengan harapan berjalan dengan lancar,’ katanya. (Soni)

Rabu, 28 Agustus 2024

KPU Medan Tetap Sambut Paslon Hingga H3

    Rabu, Agustus 28, 2024  


PATIMPUS.COM - Hingga hari ke 2 (H2) pembukaan pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan belum terlihat bakal pasangan calon yang mendaftar ke Kantor  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan jalan Kejaksaan nomor 37, Petisah Tengah, Kota Medan.


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Mutia Atiqah dalam konferensi pers nya di hari ke dua 28 Agustus 2024 mengatakan dirinya didampingi Komisioner beserta jajaran staf sudah bersiap menyongsong para bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang nantinya akan datang untuk mendaftar.


"Saya Ketua KPU Kota Medan, Komisioner KPU Medan, Kasubbag dan para staf juga telah bersiap hari ini untuk menyongsong para bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang nantinya akan melakukan pendaftaran hari ini," jelas Mutia didampingi Komisioner KPU Kota Medan.


Mutia berharap pelaksanaan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan hari ini dapat berjalan aman, lancar dan terkendali hingga proses pendaftaran terhitung 27 sampai H3 29 Agustus 2024 bisa selesai.


Sebelumnya dalam sambutannya, Mutia juga menjelaskan bahwa kegiatan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan sudah melakukan persiapan dari jam 08.00 pagi hingga sore hari.


Mutia menerangkan dalam konferensi pers nya ada Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Medan yang mempersiapkan 1 unit ambulance, dan pihak keamanan ada tim kepolisian dari Polrestabes Medan yang telah menurunkan lebih kurang 250 hingga 300 orang. 


Informasi yang berhasil dihimpun awak media, bakal pasangan calon Rico Waas dan Zakiyuddin serta Prof Ridha-Abdul Rani akan melakukan pendaftaran ke KPU Kota Medan pada H3 29 Agustus 2024.


Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap didukung oleh koalisi NasDem, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Golkar. 


Sementara itu bakal pasangan calon Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani diusung PDI Perjuangan dan PPP, selain itu kabarnya, bergabung juga dalam koalisi itu Partai Politik (Parpol) non kursi DPRD Medan seperti Partai Gelora, Partai Ummat, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Buruh.


Sedangkan pasangan calon Aulia Rachman-Ustaz Hidayatullah yang awalnya diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pasca PSI menarik dukungan hingga saat ini awak media belum mendapatkan kabar terkait kandidat tersebut. (Soni)

Jumat, 09 Agustus 2024

Pasangan Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu Siap Berlayar di Pilkada Kabupaten Karo 2024

    Jumat, Agustus 09, 2024  


PATIMPUS.COM - Pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Periode 2024-2030 Tino Mimana Sinuraya & Onasis Sitepu menerima rekomendasi B1 KWK dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Dengan keluarnya B1 KWK ini, pasangan ini akan semakin mantap berlayar di Pemilihan Bupati Kabupaten Karo yang akan di helat secara serentak pada November 2024.


Dalam keterangannya, setelah penerimaan B1 KWK, Tino Mimana Sinuraya menegaskan secara administrasi akan memenuhi  persyaratan pendaftaran ke KPU Kabupaten Karo


"Dengan dapatnya rekomendasi Partai Demokrat akan melengkapi syarat pendaftaran, yaitu 20 % dari 40 kursi DPRD Karo (8 kursi). Saya dan Pak Onasis Sitepu mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum AHY yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk maju di Pilkada November mendatang," ujarnya, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No. 41, Menteng Jakarta Pusat. 


"Kami juga tetap menggalang partai lain untuk sama-sama membangun Kabupaten Karo dan melakukan terobosan serta perubahan dalam segala bidang," terangnya. 


Tino Mimana menegaskan bahwa ia akan menjaga mandat dan berjuang maksimal dalam memenangkan pilkada serentak di Kabupaten Karo. 


"Mandat ini akan kami jaga dan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kepercayaan Demokrat. Saya dan Pak Onasis Sitepu siap memenangkan Pilkada Kabupaten Karo", imbuhnya.


Terkait dengan pembangunan di Karo, Tino Mimana menerangkan bahwa pembangunan di Karo mesti berbasis potensi daerah. Melibatkan Peran serta Pemerintah, masyarakat dan swasta bersama sama bersinergi untuk kemajuan Tanah Karo simalem seperti moto pasangan ini "Ersada Arih Erbahan Simehuli"


Selain itu, pembangunan ekonomi di Kabupaten Karo harus didesain secara terintegrasi dengan pembangunan sektor lain terutama pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan dan pemukiman serta transportasi publik. Dengan demikian, kegiatan ekonomi, pelayanan publik bisa lebih cepat dan baik. 


"Ada banyak sektor yang bisa digarap, seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan UMKM. Keempat sektor ini harus di optimalkan”, kata Tino. 


“Kalau ini berjalan, masyarakat Karo akan semakin sejahtera .  Kami akan memperhatikan betul ini dan menjadi program prioritas,” katanya.


Sementara itu, Onasis Sitepu mengungkapan pasangan ini akan mampu menjawab persoalan-persoalan utama di Kabupaten Karo serta memajukan masyarakat Karo dengan visi misi yang sudah sudah dimiliki.


"Jika kami dipercaya untuk memimpin Kabupaten Karo, akan ada program-program unggulan dan komitmen memajukan dan mensejahterakan masyarakat," tuturnya. {don)

Selasa, 06 Agustus 2024

Prof Ridha Siap Menang Untuk Perubahan Kota Medan

    Selasa, Agustus 06, 2024  


PATIMPUS.COM - Momentum keakraban yang terlihat saat sesi makan siang antara Tokoh Masyarakat yang juga merupakan Calon Walikota Prof.Dr.dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K) dengan para pengurus partai pengusungnya DPC PDI Perjuangan dan DPC PKB Kota Medan di rumah relawan Prof Ridha di jalan Pemuda, Senin (5/8/2024).


Usai makan siang bersama, dilanjutkan pula dengan pemasangan bendera partai di rumah relawan Prof Ridha tersebut dan momen tersebut pun menjadi sinyal kekuatan baru dua partai untuk wajah perubahan kota Medan. 


"Kita harapkan koalisi yang terbentuk lewat kerjasama politik antara PDIP dengan PKB yang mengusung Prof Ridha sebagai calon walikota 2024-2029 tentu ini satu kekuatan yang sangat luar biasa.  Kita harapkan ini bisa membawa harapan bagi masyarakat Kota Medan untuk menuju perubahan kota Medan ke arah yang lebih baik lagi," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan kota Medan, Hasyim SE. 


Sementara itu Wakil Ketua DPC PKB Kota Medan, Chairuddin Lubis SE menyatakan kesiapan partainya bekerjasama dengan PDIP untuk mendukung dan memenangkan Prof Ridha menjadi walikota Medan. 


"PKB siap mendukung Prof Ridha dan siap bekerja sama dengan PDIP untuk memenangkan Prof Ridha," tegasnya. 


Menyahuti dukungan kedua partai PDIP dan PKB, Prof Ridha mengaku sangat terhormat mendapatkan kepercayaan besar yang diberikan kepadanya. 


"Ini kehormatan buat saya untuk menerima mandat dari PDIP dan PKB ini membuat saya harus kerja keras untuk menuntaskan tanggung jawab ini dengan memberikan hasil yang terbaik dan Insya Allah kita akan menang di kota Medan," katanya disambut teriakan merdeka dari para simpatisan dan kader partai yang hadir siang itu. 


Disinggung mengenai koalisi selain dua partai di atas, Prof Ridha mengaku akan membuka diri bagi partai manapun yang ingin bergabung demi perubahan kota Medan ke arah yang lebih baik lagi tentunya. 


"Kita terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung selama platform sama dan tidak bertentangan dengan kita," sebutnya. (Soni)

Kamis, 25 Juli 2024

Edy Rahmayadi Yakin 99 Persen Masyarakat Minang Mendukung Dirinya

    Kamis, Juli 25, 2024  



PATIMPUS.COM - Sebanyak 50 tokoh-tokoh masyarakat minang yang tergabung dalam Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) menerima kunjungan silaturahmi Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahamayadi di Perumahan Tasbih, Blok YY Nomor 23, Jalan Setia Budi, Kota Medan, Rabu (24/7/2024).


Dari puluhan tokoh masyarakat Minang yang menerima kunjungan silaturahmi tersebut, hadir juga tokoh masyarakat Minang Saiyo Sakato Medan-Sumut.


Ketua Umum BM3 Sumut, H Syahrudin Ali dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Edy Rahmayadi. Syahruddin juga mendoakan agar apa yang dicita-citakan tercapai dan mendapat rahmat dari Allah SWT atas perjuangan Edy Rahmayadi. 


"Perlu kami sampaikan, yang hadir ini adalah kepala suku mewakili masyarakat Minang di Sumut, jadi apa yang bapak sampaikan bisa sampai pada masyarakat Minang di Sumut," ungkap Syahrudin.


Syahrudin mengatakan lebih lanjut, sosok Edy Rahmayadi bagi masyarakat minang seperti saudara sendiri, bahkan sudah seperti saudara sekandung. Apalagi sewaktu menjabat Gubernur, Edy Rahmayadi banyak memberikan fasilitas untuk masyarakat Minang. 


"Kenapa demikian saya katakan, karena beliau ini banyak memberikan fasilitas sewaktu menjadi gubernur 2018-2023 kepada masyarakat Ninang," sebutnya. 


Syahrudin juga mamastikan, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) November 2024 ini masyarakat Minang akan mendukung Edy Rahmayadi. Ia mengungkapkan dalam Pilgub 2018 lalu 98 persen orang minang di Sumut merupakan pendukung Edy Rahmayadi. 


"Selanjutnya akan 100 persen dukung Edy, selama ini mungkin masyarakat Minang saja, kedepannya kita harapkan, termasuk orang sumando, saudara-saudara yang anak-anak mengikut ayahnya kedepannya. Karena beliau adalah orang yang baik di mata masyarakat Sumut, khususnya Minang," ungkapnya. 


Sementara itu, Edy Rahmayadi mengatakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Minang ini merupakan silaturahmi yang sudah sering dilakukan, karena masyarakat Minang sering bersama melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. 


"Memang dari awal memilih saya masyarakat Minang, 98 persen suku Minang ini milih saya, saya berdoa meningkat satu persen supaya jadi 99 persen," kata Edy. 


Terkait dukungan di Pilgub Sumut 2024, Mantan Pangkostrad ini meyakini masyarakat Minang akan kembali mendukungnya untuk periode kedua. 


"Tadi ini ketua ketua suku Minang, berarti sudah selesailah ini kampanye untuk orang Minang," terang Edy. (Soni)

© 2023 patimpus.com.