DPRD Medan Akan Dorong Pemko Fokus Atasi Persoalan Banjir
PATIMPUS.COM - Banjir Sungai Deli yang merendam ratusan rumah warga yang berada di sepanjang pinggiran Sungai Deli pada Sabtu (29/10/2021) hingga Minggu (31/10/2021) khususnya di Kawasan Kelurahan Aur dan Babura merupakan yang tertinggi.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan terus mendorong Pemko Medan untuk dapat merealisasikan program-program yang dijanjikan kepada masyarakat, salah satunya terkait permasalahan banjir.
“Permasalahan banjir termasuk permasalahan yang menjadi perhatian Walikota Medan. Kita ketahui bersama ketika kampanye, Walikota Medan berkomitmen untuk menyelesaikannya. Untuk itu kita akan terus mendorong supaya Pemko Medan bisa fokus dalam menyelesaikan persoalan tersebut, salah satunya dengan mendukung penganggaran di APBD,” jelas Syaiful Ramadhan kepada wartawan di Medan, Minggu (31/10/2021).
Persoalan banjir di masyarakat akan bisa tercapai dengan tepat sasaran jika komitmen terhadap permasalahan tersebut dibarengi dengan tindak lanjut penganggaran.
“Komitmen Walikota sangat mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, untuk itu kita juga akan mendorong terhadap OPD terkait agar memberikan porsi penganggaran yang memadai,” ujar Syaiful.
Menurut Politisi Muda PKS ini, Persoalan banjir telah menjadi persoalan yang terus menerus terjadi tanpa adanya solusi. “Kawasan Kampung Aur dan beberapa lagi yang ada di pinggiran Sungai Deli kerap hanya menerima janji dan harapan saja, eksekusinya tidak ada,” jelasnya.
Banjir hari ini, kata Syaiful harus menjadi momentum Walikota, DPRD Medan serta masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi dan menyelesaikannya. “Kalau Warga di pinggiran Sungai saya kira sudah sangat terbuka, mereka sangat mengharapkan persoalan banjir bisa dituntaskan,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Badan Anggaran DPRD Medan ini akan berupaya membawa persoalan ini ke rapat-rapat strategis di DPRD Medan, salah satunya dalam pembahasan RAPBD 2022 mendatang.
“Persoalan keresahan warga pinggir sungai ini sudah kita sampaikan jauh-jauh hari. Banjir hari ini semoga menjadi momentum untuk menjadikan persoalan ini bisa diselesaikan nantinya, kita akan mendorong supaya ada porsi anggaran di APBD 2022,” ucap Aleg Anak Sungai menutup pembicaraan. (son)