Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Maret 2025

Perumda Tirtanadi Sukses Tuan Rumah MTQ ASN, Non ASN dan Lintas Instansi Ke 2 Se Sumut

    Senin, Maret 24, 2025  


PATIMPUS.COM - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Aparatur Sipil Negara (ASN), Non ASN dan Lintas Instansi ke 2 Se-Sumatera Utara diikuti 68 peserta di Masjid Maul Hayah dan Aula Perumda Tirtanadi Sumut berlangsung dari 22-23 Februari 2025. 


Plt Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ewin Putra yang membuka MTQ pada  Sabtu (22/3/2025) dan dihadiri Ka.Biro Kesra Setdaprovsu Juliadi Zurdani Harahap mengharapkan kegiatan MTQ ini akan berlangsung tiap tahun.


Pada saat penutupan Plt Direktur Utama Ewin Putra diwakili Kepala Sekretaris Perusahaan Nurlin secara resmi menutup kegiatan

MTQ ASN dan Non ASN di Lintas Instansi Jilid II se-Sumut,  Minggu siang (23/3/2025).


Dalam sambutannya Nurlin mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah mengikuti sejak babak penyisihan hingga final dan berhasil meraih juara.


Pelaksanaan MTQ tahun 2025 ini sangat singkat dan mendesak sehingga persiapannya mendadak. Kedepan Perumda Tirtanadi siap bekerjasama dengan DPW Ikatan Persaudaraan Qori/Qoriah dan Hafiz- Hafizah (IPQAH) Sumut. 


"Tahun depan insyaallah MTQ ini kita buat lebih baik lagi dan Perumda Titanadi Sumut siap menjadi tuan rumah kembali. Kami berharap juga kepada DPW IPQAH Sumut untuk merancang kegiatan MTQ lebih cepat, sehingga Perumda Tirtanadi bisa menyiapkan hadiah yang lebih besar lagi. Kami juga mohon maaf bila hadiah kepada para pemenang kurang sempurna, tapi bisa untuk kebutuhan menyambut Idul Fitri. Mari sama-sama kita doakan agar secepatnya Pak Ewin Putra ditetapkan jadi definitif Direktur Utama Perumda Tirtanadi, sehingga nantinya dibawah kepemimpinan Dirut Perumda Tirtanadi kegiatan-kegiatan syiar agama islam seperti MTQ ASN dan Non ASN di Lintas Instansi lebih baik dengan hadiah lebih besar lagi seperti Umrah dan Naik Haji, " kata Nurlin. 


Sementara itu Ketua DPW IPQAH Sumut Asren Nasution yang diwakili Sekretaris Imanuddin Ahmad Dahlan SE sangat berterimakasih kepada Perumda Tirtanadi sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ASN dan Non ASN di Lintas Instansi jilid II tahun 2025.


"Mari kita doakan agar Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution SE segera secepatnya mendefenitifkan  Ewin Putra menjadi Dirut Perumda Tirtanadi Sumatera Utara." ujar Sekretaris DPW IPQAH Sumut ini. 


Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ ASN dan Non ASN di Lintas Instansi jilid II tahun 2025 Nomor Istimewa memutuskan para pemenang berdasarksn kemampuan dan penampilan peserta cabang Tilawah Al Quran dan Hapalan Al Quran 1 Juz (Juz 30 atau Juz  1). 


Dan hasil keputusan rapat dewan hakim tentang penentuan peserta terbaik pada MTQ ASN dan Non ASN di Lintas Instansi jilid II telah memutuskan nama-nama para pemenang MTQ. Yakni untuk Golongan Tilawah Al Quran Puteri Juara 1 diraih Khairima Fathurrahmi utusan Agen HNI, Juara II diraih Zaini Akmar utusan Rumah Cantik Balqis dan Juara IIII diraih Silvya Hartatita utusan Karyawan BPJS. 


Sedangkan Juara Harapan I diraih Khairiza Azzahara Pratiwi utusan Rumah Tahfiz Alfatih. Harapan II Dina Fauziyah dari Make up dan Henna Art Nana MUA, Juara Harapan III Ridha Anggerita Hutagalung. 


Sedangkangan Juara Golongan Tilawah Al Quran Putera diraih Garral Habibi Sembiring utusan Polri-Polda Sumut. Juara II Agus Salim dari UD Rizky Barokah. Juara III diraih M Salahuddin Al Ayyubi dari Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi. 


Untuk juara Harapan I Putra diraih Muhammad Fasal- Perumda Tirtanadi,  Juara Harapan II Saddam Husein -PT PP Lonsum Tbk, Harapan III Raja Khairi Rafii-TNI Arhanud 11.


Untuk Juara Golongan Hifzil  Al Quran 1 Juz Puteri Juara I diraih Basty Rizky - PTPN IV, Juara II TPQ Bandar Setia  Juara III Nurdia Hadasanah -ASN SMA Negeri I Pematang Siantar. Untuk Juara Harapan I diraih Shakira Ghina Athaya -Rumah Tahfiz Ar-Rahman, Harapan II Annisatur Rahman -Agen TNI Sergai, Harapan III  Nabilla Halizah -Runah Tahfiz Ar-Rahman. 


Untuk Juara Golongan Hifzil Al Quran 1 Juz Putera Juara I diraih M Fakhrur Rozi utusan Agen HNI Batubara, Justa II M Hali Hamidi - UPT Asrama Haji Medan, Juara III M Baqqin Nazili -Queen Farpum Deli Tua. Juara Harapan I Arif Rahman -BSI Regional II Medan, Harapan II Dzulfadli Sa'bana -Agen HPAI Medan, Harapan III M Wahyu Ramadhan -PT Amydi Barokah Medan. 


Usai penyerahan hadiah uang dan Piagam jajaran Direksi Perumda Tirtanadi, Pengurus 

IPQAH Sumut, para juara 

MTQ ASN dan Non ASN di Lintas Instans Jilid II foto bersama. (don)

Rabu, 26 Februari 2025

Peringati Isra' Mi'raj, Direktur RSJ M Ildrem Beberkan Kunci Kesabaran Tangani Pasien ODGJ

    Rabu, Februari 26, 2025  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Muhammad Ildrem menggelar peringatan Isra Mi’raj 1446 H dengan penuh khidmat.


Acara ini dihadiri oleh seluruh staf rumah sakit, serta diisi dengan berbagai kegiatan bernuansa religius.  


Peringatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang menambah kekhusyukan suasana. Setelah itu, panitia memberikan kata sambutan, disusul oleh Direktur RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis MM. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh staff untuk meneladani sikap Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal keikhlasan dan kesabaran dalam bekerja.  


"Sebagai tenaga kesehatan, kita harus bekerja dengan penuh keikhlasan dalam merawat pasien. Kesabaran juga menjadi kunci utama, mengingat kita menangani pasien yang mengalami gangguan kejiwaan. Maka, menghadapi mereka harus dengan penuh kesabaran dan keikhlasan," kata drg Ismail Lubis MM, Rabu (26/2/2025). 


Beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh pegawai agar semakin bersemangat dalam menjalani ibadah, terutama karena bulan suci Ramadan semakin dekat.  


Acara semakin meriah dengan penampilan dari para pasien RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem, yang membawakan beberapa lagu serta puisi. Tak hanya itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan RSJ Prof dr M Ildrem Ny Erniza Ismail Lubis juga memberikan sebuah puisi pada kegiatan tersebut. 


Penampilan ini menjadi momen spesial yang menunjukkan bahwa seni dan kreativitas dapat menjadi bagian dari terapi bagi pasien dengan gangguan kejiwaan.  


Sebagai bentuk kepedulian sosial, RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem juga membagikan sembako kepada tenaga kontrak, kaum dhuafa, masyarakat kurang mampu, serta anak-anak Tahfiz Quran. Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.  


Peringatan Isra Mi’raj 1446 H ini ditutup dengan momen saling bersalaman sebagai bentuk kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan rumah sakit. Acara ini tidak hanya menjadi peringatan keagamaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarpegawai serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama. (don)

Sabtu, 15 Februari 2025

BKM Dan RMJA Peringati Isra' Mi'raj Sekaligus Sambut Bulan Ramadhan

    Sabtu, Februari 15, 2025  


PATIMPUS.COM - Badan Kenaziran Masjid Jami'Aur (BKMJA) dan Remaja Masjid Jami' Aur bersama Masyarakat Aur Lingkungan III dan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun menggelar Tabligh Akbar memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah di Masjid Jami' Aur jalan Kampung Aur, Jum'at (14/2/2025).


Isra' Mi'raj yang dikenal sebagai peristiwa dimana nabi Muhammad SAW mendapat perintah sholat secara langsung dari Allah ini, mengangkat tema 'Dengan Peringatan Ini Untuk Menambah Ketaatan Kita Dalam Beribadah dan Menimbulkan Rasa Cinta Kita Terhadap Palestina'.


Ketua Panitia Pelaksana Tabligh Akbar Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw, Luthfi Akbar Prakipsa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Aur yang telah turut membantu mensukseskan acara tersebut.


Luthfi berharap dengan diadakannya peringatan Isra' Mi'raj generasi kampung Aur dapat mengenal dan mengingat peristiwa bersejarah ini sehingga dapat menambah ketaatan dan keimanan serta menimbulkan rasa cinta terhadap Palestina.


"Alhamdulillah, terimakasih kami kepada masyarakat Aur, BKMJA yang sudah turut membantu mensukseskan acara kita malam ini, semoga dengan adanya acara ini generasi kita akan mengenal dan mengingat sejarah dan peristiwa penting, dimana Nabi Muhammad mendapat perintah sholat secara langsg dari Allah. Dan juga berharap dapat menambah iman dan taat kita kepada Allah dan menambah rasa cinta kita kepada Palestina," ucap Luthfi dalam sambutannya.


Luthfi juga menjelaskan peringatan Isra' Mi'raj ini juga sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dan mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama mendengar dan meresapi thausiah ilmu yang disampaikan Al Ustad Drs Muhammad Daud Efendi.


Sementara itu, Majid Ketua BKMJA dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia yakni Pengurus RMJA dalam mensukseskan acara Isra' Mi'raj dan juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Aur yang turut membantu.


Makna yang terkandung dalam Isra' Mi'raj adalah perintah Sholat 5 waktu, Majid mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama meramaikan masjid dengan sholat berjamaah.


"Alhamdulillah, Apresiasi terbaik kita berikan kepada panitia yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini, terimakasih kami juga kepada masyarakat Aur yang juga turut membantu mensukseskan acara malam ini. Makna Isra' Mi'raj yaitu perintah sholat 5 waktu, mari kita ramaikan masjid dengan shilat berjamaah," kata Majid.


Diakhir sambutannya, Sehubungan peringatan Isra' Mi'raj ini sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Majid juga menyampaikan permohonan maaf dari BKMJA kepada masyarakat Aur.


"Sehubungan acara malam ini juga sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan, Maka Kami dari BKMJA memohon maaf kepada masyarakat jika selama ini ada kekurangan dan salah khilaf kami dalam menjalankan kepengurusan kami," tutup Majid. (Soni)

Minggu, 09 Februari 2025

M Nuh Gelar Diskusi Publik Menyikapi Kemungkinan Terjadinya Perbedaan Penetapan Idul Fitri 1446 Hijriah

    Minggu, Februari 09, 2025  


PATIMPUS.COM - Adanya keberagaman dan kemajemukan dalam masyarakat baik dari segi etnis, budaya, maupun agama menjadikan Sumatera Utara (Sumut) memiliki ciri khas yang unik.


Dari segi keberagaman agama itu, Sumut juga memiliki berbagai elemen organisasi masyarakat (ormas) Islam seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Jamiyatul Al Washliyah, Persatuan Islam (Persis) dan lainnya sehingga ada kemungkinan terjadinya potensi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan serta Idul Fitri.


Menyikapi kemungkinan terjadinya potensi perbedaan penetapan Idul Fitri 1446 Hijriah (H) tahun ini, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)/Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) asal Sumatera Utara (Sumut) K.H. Muhammad Nuh, M.SP. bersama sekitar 40-an Badan Kenaziran/Kemakmuran Masjid (BKM) se-Kota Medan menggelar Diskusi Publik di Aula Kantor Sekretariat DPD RI, Jalan Gajah Mada Medan, pada Sabtu (08/2/2025).


Dalam sambutannya, M. Nuh berharap forum diskusi yang mengangkat tema 'Menyikapi Kemungkinan Adanya Perbedaan Penetapan Idul Fitri 1446 H' tersebut bisa tumbuh semangat kebersamaan untuk saling menghormati dan sosialisasinya bisa bermanfaat ilmu pengetahuan kepada masyarakat.  


"Tentang adanya perbedaan yang selalu terjadi setiap tahunnya, tentunya ini kita-kita yang ada disini, diawali dengan pandangan-pandangan besar, Muhammadiyah dengan metode hisabnya, Nahdatul Ulama dengan metode Rukyatul Hilalnya, silahkan saja dengan metode yang berbeda-beda. Tetapi kita punya tradisi saling menghormati dan perbedaan agar menjadi rahmat," jelas M. Nuh



M. Nuh juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para tokoh yang hadir sebagai narasumber forum diskusi, yakni dari PW Nahdlatul Ulama Prof. Nispul Khoir, Dr. Sulidar dari PW Muhammadiyah, Junaedi Husda, S. Ag, MM dari PW Al-Washliyah, Dr. Hendro Nugroho, ST, MT dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1.


Nuh juga berharap dengan adanya diskusi dan pemaparan dari narasumber, bisa saling mengoreksi, mengedukasi pandangan-pandangan tersebut sehingga dapat meningkatkan pemahaman ilmu pengetahuan yang sangat berharga, serta nantinya akan menjadi masukan bagi para pengelola kegiatan keummatan di bulan Ramadhan.


Diakhir sambutannya, M. Nuh juga memperjelas bahwa pertemuan forum diskusi  tersebut bukan untuk menghebohkan atau memunculkan kontroversi tetapi justru bermaksud menjembatani dinamika yang ada untuk membangun semangat kebersamaan dengan penuh rahmat dan menambah amal serta pemahaman berdasarkan ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggung jawabkan.


Hadir sebagai narasumber perwakilan PW Muhammadiyah Sumut, Dr Sulidar MAg menjelaskan tentang Kalender Hijriah Global Tunggal, dimana Muhammadiyah sudah memakainya sejak tahun 2023.


"Dengan adanya kalender ini, kalau 1 Syawal di Jepang, maka 1 Syawal juga di Amerika, begitu seterusnya. Jadi ada kesamaan. Tetapi apapun keputusannya mengenai penetapan 1 Syawal nanti, kita wajib saling menghormati," ungkap Dr Sulidar.


Sementara itu, Wakil Rois Nahdatul Ulama Sumut Prof Nisful Khoir MAg mengatakan, perbedaan penetapan 1 syawal adalah persoalan klasik yang disebabkan perbedaan memaknai Nas atau Hadist. Dari perbedaan itu, melahirkan ijtihad yang berbeda-beda. Kita di NU mengedepankan toleransi dalam penetapan 1 Syawal, dan kita menjadikan pemerintah sebagai wasit atau penengah," jelasnya.


Sedangkan narasumber berikutnya, Junaedi Husda SAg MM, perwakilan PW Al Washliyah Sumut berharap, semua golongan jangan memaksakan hasil ijtima ke umat. "Biarkan umat yang menentukan pilihannya sendiri," terang Junaedi.


Junaedi Husda juga mengajak umat Islam untuk menghindari perdebatan dan saling berbantah-bantahan. "Selalu berbaik sangka, tidak menyakiti perasaan orang lain dan jauhi sifat fanatisme," pungkas Junaedi.


Pemaparan lainnya disampaikan Dr Hendro Nugroho ST, MT dari BMKG Wilayah 1 Kota Medan. Hendro menjelaskan tentang konjungsi yang berkait erat dengan penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah. 


" BMKG yang merupakan lembaga pemerintah yang menyediakan data pengamatan untuk mendukung penentuan awal bulan hijriah, dan dalam penetapan awal bulan Hijriyah menggunakan perhitungan astronomi, yaitu menggunakan perhitungan posisi bulan berdasarkan data astronomi, menghitung ketinggian Hilal, Elongasi (jarak sudut antara bulan dan matahari) serta iluminasi bulan. Namun keputusan resmi tetap berada di tangan pemerintahan yaitu Kementerian Agama dan Ormas Islam, ” jelas Hendro Nugroho.  (Soni)

Rabu, 01 Januari 2025

BKMJA Dan RMJA Bersama Warga Aur Zikir Akbar

    Rabu, Januari 01, 2025  


PATIMPUS.COM - Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (RMJA) dan Remaja Masjid Jami'Aur (RMJA) bersama warga Aur lingkungan IV, III menggelar Zikir Akbar di malam pergantian tahun baru 2025 pada Selasa (31/12/2024).


Kegiatan yang penuh khidmad ini berlangsung dimasjid Jami' Aur jalan Kampung Aur lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun dan diawali dengan Tabligh Akbar ceramah agama oleh Al Ustad Anas Syafrizal S.Th.I, dan usai thausiah digelar Dzikir Akbar dengan bermuhasabah untuk bersama introspeksi, koreksi dan evaluasi segala kelakuan serta perbuatan selama tahun 2024.


Majid, Ketua BKMJA, mengatakan zikir Akbar ini salah satu program Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur disetiap pergantian tahun Masehi, dengan tujuan mengajak generasi muda khususnya, masyarakat kota Medan umumnya untuk mengevaluasi semua dosa dan perbuatan yang tidak baik selama tahun 2024 sehingga di tahun 2025 bisa berubah akhlaknya menjadi lebih baik lagi.


"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, hari ini kami Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur bersama Remaja Masjid Jami' Aur dan Masyarakat menggelar Zikir Akbar dimalam 31 Desember 2024. Kegiatan zikir yang kami lakukan di malam pergantian tahun ini bertujuan ingin bermuhasabah diri kami dan mengajak masyarakat, yang mana selama ini banyak salah dan khilaf yang sudah kami lakukan, semoga ditahun-tahun yang akan datang hidup kami, akhlak kami menjadi lebih baik kedepannya," Kata Majid kepada awak media usai acara.


Majid juga mengajak masyarakat kota Medan untuk bersama menjaga generasi agar tidak terpengaruh dengan zaman dan budaya yang bukan diajarkan dari rosulullah.


"Untuk itu Kami Mohon kepada seluruh warga Kota Medan, Kami berharap mari kita bersama-sama untuk tidak mengikuti budaya-budaya lain, dan menjaga anak-anak generasi kita untuk tidak mengikuti zaman dan budaya lain yang tidak diajarkan oleh nabi," ungkap Majid.


Majid juga menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Masyarakat Kelurahan Aur yang selalu membantu dan mensupport setiap program dan kegiatan yang diadakan BKMJA dan RMJA. (Soni)

Sabtu, 07 September 2024

Paus Fransiskus Berkunjung Ke Indonesia, Ketum LPPEI : Keberagaman Adalah Rahmat Bagi Bangsa Indonesia

    Sabtu, September 07, 2024  


PATIMPUS.COM - Kunjungan Paus Fransiskus ada 3-6 September 2024 ke Indonesia, sarat pesan perdamaian dan mendorong kerukunan serta saling menghormati. 


Selain itu, kedatangan Uskup Roma ini banyak memberikan pesan bermakna sangat mendalam terutama di tengah masyarakat yang masih menyimpan banyak kekecewaan atas perkembangan demokrasi, apalagi akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang diseluruh Indonesia. 


Hal itu diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ekspresi Iman (LPPEI) James E. Simorangkir kepada awak media melalui pesan WhatsApp. Sabtu (7/9/2024).


James E. Simorangkir menilai kedatangan Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus tersebut seperti sebuah peringatan bagi semua lapisan masyarakat.


" Saya menilai kedatangan beliau yang membawa pesan perdamaian dan juga seperti sebuah peringatan bagi kita semua betapa pentingnya menyadari bahwa keberagaman adalah rahmat bagi bangsa kita, jadi bukan menjadi alat pertentangan, " ungkap James.


James E. Simorangkir yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Jakarta menambahkan, Deklarasi Istiqlal juga menjadi fondasi untuk saling menghargai dan membangun semangat toleransi.


"Pesan deklarasi Istiqlal itu sebagai semacam peringatan bagi kita untuk tidak menganggap rendah yang lain dan menempatkan sesama warga negara mempunyai kedudukan yang sama dalam membangun kebersamaan dan membangun bangsa," ungkap James.


" Karena itu, kita bersyukur kunjungan Paus Fransiskus dapat kita rasakan sebagai refleksi kebangsaan kita. Paus menempatkan diri sebagai seorang yang memahami kehidupan bangsa kita, mengaktualisasikan dirinya sebagai bagian dari bangsa kita. Dan pesan yang dalam adalah ketika Paus meninggalkan pesan berharga, jika negara anda adalah tambang emas terbesar di dunia, jadikanlah itu rahmat dan anugerah bangsa ini untuk tak melupakan hak-hak orang miskin dan berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga, karena dengan begitu kita dapat menghadirkan keadilan dan perdamaian. Tak ada perdamaian tanpa keadilan dan tak ada keadilan tanpa perdamaian," tegas James.


Sebagai aktivis pekerja sosial dan fasilitator ragam lokakarya di Indonesia, James E. Simorangkir melihat bahwa bangsa ini masih menghadapi banyak masalah terutama terkait sosial dan harus diatasi dengan benar serta sungguh-sungguh agar nantinya bisa memperbaiki seluruh sendi kehidupan berbangsa, bernegara serta bermasyarakat.


"Saya berharap semoga pesan Paus dapat diamalkan dalam Membangun Keindonesiaan dan Kebhinekaan," tutup James yang juga merupakan pemegang Diploma Komunikasi Sosial dan Religius dari Crec Avec Lyon, France. (Soni)

© 2023 patimpus.com.