PATIMPUS.COM - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) menyudisium dan melaksanakan sumpah dokter terhadap 51 lulusan melalui sidang senat terbuka, Kamis (21/11/2024) di Aula Serbaguna FK UISU Jalan STM, Medan.
Dalam pidatonya, Dekan FK UISU, Dr Tri Makmur SpS, menyampaikan bahwa penambahan 51 lulusan baru ini menjadikan total alumni FK UISU mencapai 6.480 dokter. Para lulusan tersebut telah tersebar di berbagai wilayah Nusantara hingga mancanegara, berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Kami, atas nama pribadi dan civitas akademika, mengucapkan selamat kepada para dokter baru beserta keluarga yang telah mempercayakan pendidikan mereka kepada UISU. Kami berharap para dokter ini dapat segera mendaftar di Kementerian Kesehatan untuk menjalani internship dan ditempatkan di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, dinas kesehatan, atau puskesmas, baik di Kota Medan maupun seluruh Indonesia," ujar Dr Tri Makmur.
Dekan juga memberikan apresiasi kepada mitra-mitra pendidikan utama FK UISU, seperti Rumah Sakit Haji Medan, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Rumah Sakit Pringadi Medan.
"Kami berterima kasih kepada rumah sakit-rumah sakit ini yang telah menjadi tempat pendidikan dan pembelajaran bagi para mahasiswa kedokteran kami," tambahnya.
Di akhir pidatonya, Dr Tri Makmur memberikan pesan kepada para lulusan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memberikan pengabdian terbaik di tempat tugas mereka. Tak lupa, dia juga memohon maaf kepada para orang tua jika selama masa pendidikan terdapat kekurangan dari pihak universitas.
Sementara itu, Wakil Rektor I UISU bidang Akademik dan Dakwah Islam, Dr Marzuki SH MHum, memberikan pesan mendalam kepada para lulusan baru.
Dr Marzuki menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan keluarga yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada UISU. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Semoga momentum ini menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kami," ungkapnya.
Marzuki juga menekankan pentingnya para lulusan untuk menjalankan profesi kedokteran sesuai dengan nilai-nilai luhur yang tercantum dalam sumpah profesi mereka.
"Dokter adalah profesi yang mulia. Oleh karena itu, gunakanlah profesi ini dengan memegang teguh nilai-nilai yang sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan," pesannya.
Dr Marzuki mengingatkan bahwa perjalanan karier tidak berhenti di sini. Ia mengimbau para lulusan untuk terus meningkatkan kompetensi, termasuk mengambil pendidikan spesialis jika memungkinkan.
"Dalam bahasa agama, belajar itu berlangsung dari buaian hingga liang lahat. Jadi, manfaatkan peluang yang ada untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa," tambahnya.
Mengutip data nasional, Dr. Marzuki menggarisbawahi pentingnya peningkatan tenaga kesehatan di Indonesia.
"Indonesia masih membutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan profesional. Harapan kami, saudara-saudara dapat menjawab tantangan ini dan mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat," tutupnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, dr Ery Suhaimi SpB, memberikan pesan inspiratif kepada 51 dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dalam acara pengambilan sumpah profesi kedokteran. Dalam pidatonya, dr. Ery menegaskan bahwa sumpah profesi ini adalah akhir dari pendidikan formal tetapi sekaligus awal perjuangan sebagai dokter dalam mengabdi kepada masyarakat.
“Profesi kedokteran adalah profesi pengabdian. Mulai hari ini, kalian resmi bergabung sebagai bagian dari keluarga besar dokter di Indonesia yang kini berjumlah lebih dari 6.480 dokter yang dilahirkan dari FK UISU,” ucap dr. Ery.
Ia juga menekankan pentingnya solidaritas dan kekeluargaan di kalangan sejawat, sembari mengingatkan bahwa kompetensi dan nilai-nilai profesionalisme harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas.
Dr. Ery juga mengungkapkan peran strategis para alumni FK UISU yang kini tersebar di berbagai wilayah, termasuk di Sumatera Utara dan Aceh. Ia menyebutkan beberapa alumni yang telah berkontribusi sebagai kepala dinas kesehatan, anggota DPRD, dan bahkan calon kepala daerah. “Para lulusan FK UISU telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya unggul di bidang kesehatan, tetapi juga berperan dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Dalam penutupnya, dr Ery mengajak para dokter baru untuk tidak berpuas diri, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan menjadikan nilai-nilai moral sebagai pedoman dalam mengabdi.
“Ujian sesungguhnya adalah ketika Anda berada di tengah masyarakat. Selamat menjalankan profesi dengan penuh tanggung jawab, dan semoga menjadi pembawa manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (don)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda