PATIMPUS.COM - Film Turang yang diproduksi tahun 1957 disutradarai oleh Bachtiar Siagian bercerita tentang perjuangan pemuda Karo dalam melawan penjajahan Belanda di Kabupaten Karo dimusnahkan oleh rezim Soeharto, karena keterlibatan Bachtiar Siagian dalam kepengurusan Lembaga Kesenian Rakyat (Lekra), organisasi semi formal PKI.
Rezim Orde Baru tidak mau tahu meskipun film Turang yang meraih penghargaan sebagai film terbaik pada Festival Film Indonesia tahun 1960 sama sekali tidak bercerita tentang ideologi komunisme. Semua copy dari film tersebut dimusnahkan oleh Soeharto.
Film Turang mengerjakan proses shooting di Desa Seberaya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo pada tahun 1957. Masih banyak orangtua kita yang menjadi saksi hidup dalam proses shooting film ini yang masih mengingat proses pembuatan film ini yang menceritakan kepada saya betapa heboh dan gemparnya desa Seberaya saat pembuatan film ini.
Setelah melalui proses panjang dan penelusuran ke berbagai Negara seperti Belanda, Kuba dan beberapa Negara lain yang mungkin masih menyimpan master atau pun copy film tersebut sejak puluhan tahun yang lalu, master ataupun sekedar copy film tersebut tidak pernah ditemukan.
Akhirnya, setelah pencarian panjang, putri kandung dari Bachtiar Siagian yang bernama Bunga Siagian menemukan file film turang di Moscow, Rusia dan sekarang sedang dalam urusan birokrasi dan penyelesaian dokumen agar film tersebut bisa kembali dipulangkan ke Indonesia.
"Untuk menyambut kepulangan film peraih penghargaan film terbaik Festival Film Indonesia tahun 1960 tersebut, maka kami mengundang seluruh pemerhati film, cineas Karo, para orangtua yang menjadi saksi hidup proses shooting Film Turang yang masih hidup sampai saat ini dan siapa pun yang merasa penasaran film ini, maka saya sebagai pribadi, Persada Event Kreatif dan satu-satunya production house yang memproduksi film layar lebar di Kabupaten Karo, Takasinema akan memutar preview film Turang di Kesain rumah Gundaling, Desa Seberaya, Selasa, 29 Oktober 2024 malam jam 20.00 WIB, sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda," ujar Bunga Siagian. (rel)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda