PATIMPUS.COM - Kepala Sekretaris Perusahaan Perumda Tirtanadi Tengku Dicky Anggara mengatakan, air keruh di rumah pelanggan disebabkan terjadinya turbulensi pada endapan di pipa saat pemadaman listrik selama dua hari di sejumlah wilayah Kota Medan.
Kepada wartawan Jumat (7/6), Dicky Anggara mengatakan, hal itu terjadi karena pada saat peralihan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke genset sempat mengalami stagnan aliran air di dalam pipa selama 30 menit.
"Sebaliknya juga saat PLN menyala peralihan dari genset ke PLN terjadi stagnan," ujar Dicky.
Dijelaskan Dicky dikarenakan kondisi genset Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sunggal hanya dapat mengcover 70 - 80 % dari total debit air produksi sehingga pendistribusian air ke rumah pelanggan menjadi kecil.
Untuk itu atas nama Menejemen Perumda Tirtanadi Dicky mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi, semoga proses normalisasi berlangsung cepat dan kondisi ini segera normal kembali.
Seperti diketahui pada Selasa (4/6) telah terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV di Lingggau - Lahat merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung ke sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. (don))
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda