PATIMPUS.COM - Adanya upaya penggiringan opini dari segelintir oknum terkait keberpihakan seorang Pj Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dimposma Sihombing terhadap salah satu pihak dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diduga untuk menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
Mendapat sorotan dari Ketua umum Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ekspresi Iman (LPPI) James E Simorangkir.
Padahal, kata James Simorangkir, Dimposma Sihombing notabene merupakan birokrat tulen yang mendapatkan amanah memimpin Kabupaten Tapanuli Utara dalam mengemban tugas menjalankan roda pemerintahan, menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, serta memfasilitasi pelaksanaan persiapan Pilkada serentak tahun 2024.
"Ini perlu disikapi bersama agar tidak menjadi preseden buruk dan menciptakan hoaks di tengah masyarakat Tapanuli Utara. Pak Pj Bupati Taput adalah seorang birokrat tulen," ujar James E Simorangkir, Senin (17/6/2024).
Seperti dimuat dalam sejumlah pemberitaan media baru-baru ini, Menurutnya, kehadiran Pj Bupati Taput bersama Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, dan Dandim 0210 Letkol Inf Saiful Rizal dalam kegiatan senam massal dan jalan santai di Tarutung, merupakan undangan resmi dari Anggota DPRD Sumatera Utara.
"Kita mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana dalam beropini sebab kegiatan tersebut tidak dalam ranah Pemilukada," terangnya.
Disebutkan James Simorangkir lagi, sebagaimana dinyatakan dalam sejumlah kesempatan, Pj Bupati Dimposma telah menekankan bahwa dirinya adalah seorang birokrat bukan seorang politisi.
"Makanya, Pak Pj Bupati langsung menjalin komunikasi efektif dengan seluruh unsur Forkopimda serta merangkul seluruh elemen masyakat demi menciptakan kebersamaan dalam mewujudkan Taput yang aman, dan nyaman," terangnya.
James E Simorangkir berharap seluruh masyakat Taput tidak terpancing dan terpengaruh akan opini-opini menyesatkan yang sengaja diciptakan untuk tujuan membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
Kegiatan senam dan olahraga bersama yang diprakarsai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan mengorganisir semua komponen masyarakat berpartisipasi aktif untuk senam bersama harus dihargai sebagai upaya mewujudkan pepatah 'Mensano in corpore sano (dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat)' yang menjadi substansi kegiatan sebagai promosi kesehatan masyarakat.
Pembangunan kesehatan masyarakat sebagai amanat undang undang juga harus dilaksanakan dengan ragam kegiatan.
"Jadi, semestinya kegiatan ini harus kita apresiasi terutama dengan kehadiran Forkopimda Taput sebagai teladan terdepan dalam melaksanakan kesehatan masyarakat. Pj Bupati pasti berorientasi pada kepentingan masyarakat yang dipimpin. Jangan segala kegiatan yang dipimpinnya dipolitisir sebagai kegiatan politik. Intinya, betapa penting kita bertubuh sehat agar berpikir dan berjiwa sehat," tukasnya. (Soni)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda