PATIMPUS.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang dijadwalkan akan berlangsung pada November 2024 ini menjadikan suhu pertarungan politik kian memanas.
Menurut informasi yang berkembang pasca pendaftaran resmi para Bakal Calon (Balon) Gubsu ke partai-partai besar yang ada di Sumatera Utara (Sumut), banyak figur putra terbaik bangsa Indonesia dijagokan akan bertarung dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) November 2024 mendatang.
Sebanyak 6 sosok balon Gubsu, menurut informasi yang diterima akan tampil meramekan pertarungan Pilkada Gubernur Sumut, mulai dari keluarga dinasty, petahana, hingga muncul sosok yang disebut-sebut 'Kuda Hitam'.
Siapa saja Balon Gubsu yang dikabarkan akan tampil dalam kontestasi Pilgubsu pasca resmi mendaftar ke partai-partai besar...?
Edy Rahmayadi
Dikabarkan sebelumnya, mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sudah mengambil formulir pendaftaran maju Pilgub Sumut 2024 dari lima partai politik yakni PDIP, PKS, PKB, Demokrat dan NasDem.
Edy Rahmayadi pun sudah mengembalikan berkas pendaftaran dan pengembalian berkas tersebut juga telah di terima ke lima partai politik tersebut.
Musa Rajekshah
Dalam acara halalbihalal di Kantor DPD Partai Golkar Sumut di Medan, Sabtu, 27 April 2024, Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck menyatakan siap diusung maju Pemilihan Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
Wakil Gubernur Sumut yang masa jabatannya akan habis pada September 2024 ini pun dikabarkan telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai balon Gubsu ke sejumlah partai seperti PDIP, Golkar, PKS dan Gerindra.
Bobby Nasution
Pasca resmi menjadi kader Partai Gerindra, Wali Kota Medan Bobby Nasution dikabarkan ikut memanaskan bursa calon Gubernur Sumut periode 2024-2029.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bahkan sudah mendapat surat tugas dari Partai Golkar, selain itu Bobby juga telah mengambil dan mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke sejumlah partai.
isu yang beredar, ijeck dan Bobby nampaknya akan mengarah pada paket pasangan cagub cawagub Sumut dari Golkar.
Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut-sebut akan diusung PDIP pada Pilgubsu 2024. Ahok bahkan dikabarkan akan kembali berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, wakil gubernur pendampingnya semasa memimpin Jakarta.
Meski begitu, sampai saat ini masih belum ada kejelasan apakah PDIP akan mengusung Ahok di Pilgub Sumut 2024, atau di daerah lainnya. Sebab sebelumnya dikabarkan Ahok juga disebut akan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Sementara itu, saat Rakernas V PDIP di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu 25 Mei 2024, Ahok mengaku akan menyerahkan langkah politiknya di Pilkada 2024 pada keputusan partai. Ia mengatakan hanya akan menunggu tugas dari partai. Ahok menilai keputusan berada di partai.
Nikson Nababan
Sementara dari PDIP, selain Edy Rahmayadi yang telah mengambil formulir balon gubsu, kader PDIP Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode itu juga sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai Calon Gubernur Sumut ke partainya.
Barry Simorangkir
Pada 1 Mei 2024, saat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Ta’aruf Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) seluruh Indonesia Zona Sumatera I, sosok Barry Simorangkir tampak hadir dalam acara ta’aruf tersebut.
Kehadiran Barry Simorangkir pada Ta’aruf Politik PKB, jika diduetkan dengan Edy Rahmayadi, dikabarkan akan menjadi paket 'pelangi' yang harmonis dari kelompok-kelompok yang beragam di wilayah Sumatera Utara.
Sosok Barry Simorangkir yang juga disebut-sebut sebagai 'kuda hitam' ini, mengaku optimis mampu bersaing dalam kontestasi politik Pilkada Gubernur Sumut November mendatang.
Menurut Barry, dengan niat dan usaha keras yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, Ia mengaku keseriusan dan keteguhan dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilgubsu merupakan panggilan hatinya sebagai putra daerah Sumatera Utara.
"Saya percaya masyarakat Sumut itu cerdas, dan bertolak dari pemilu pileg dan pilpres yang lalu, yang sarat dengan berbagai penilaian terhadap terpuruknya demokrasi kita, masyarakat Sumut pasti menyadari betapa pentingnya menggunakan akal sehat dalam menentukan pilihan kepada calon pemimpin. Dengan didasari panggilan dan niat hati ini untuk memajukan Sumut serta siap melayani masyarakat, untuk itu saya mantap dan optimis untuk maju mencalonkan diri dengan harapan walaupun saya tidak sepopuler calon lain, masyarakat Sumut akan mencari dan memilih calon pemimpin walau tak populer tapi memiliki kecakapan dan kemampuan untuk membawa perubahan dan arah pembangunan bagi daerahnya dan mampu menjadikan masyarakat nya maju dan lebih bermartabat," jelas Barry saat di hubungi awak media via WhatsApp. Minggu (26/5/2024).
Sosok Barry sebelumnya dikenal sebagai salah satu ahli dalam mewujudkan transformasi Smart City di berbagai daerah Indonesia.
Berlatar belakang sebagai pengusaha sukses dengan berbagai pengalamannya bergelut dalam teknologi digital di Amerika Serikat (AS) melalui data base, komputer dan dari sisi financial mampu menaklukkan bisnis property AS semasa covid ditambah kiprahnya sejak 2017 dalam membantu pemerintah Indonesia melalui program Smartcity di Kertanegara, Balikpapan, Pontianak dan beberapa Kabupaten lainnya untuk support prioritas pariwisata.
Barry Simorangkir yang juga mantan staf ahli Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemen Kominfo RI) pada 2019, sekali lagi menegaskan dirinya yakin dan mantap dapat membuat perubahan dan siap mengabdi pada tanah leluhurnya.
Barry juga optimis mampu bersaing dengan kandidat lainnya yang sudah memiliki popularitas.
Selain memiliki segudang pengalaman di pemerintahan dengan pengembangan Smart City, dan juga di bidang privat sector, sosok Barry Simorangkir juga berkecimpung di bidang sosial dan kemanusiaan, khususnya pada healthcare atau kesehatan masyarakat.
Menurut Barry Simorangkir lagi, dengan didukung teknologi masyarakat Sumut memiliki potensi yang baik untuk bisa maju dan mandiri, kedepannya dapat mengaktualisasi kecerdasan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada.
"Saya melihat Sumut dan masyarakatnya punya potensi yang luar biasa, bagaimana masyarakat Sumut ke depannya dapat mengaktualisasi kecerdasan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada, tentunya didukung dengan teknologi, ini merupakan point kita dalam program yang kita gagas yaitu Sumut Cerdas, Sumut Sehat, dan Sumut Bermartabat," tutur Barry.
"Kecerdasan dan kesehatan menjadi modal utama mewujudkan kesejahteraan agar martabat masyarakat Sumut bersanding sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya. Di samping itu, kita hidup di era digital dan teknologi informasi. Era ini harus kita manfaatkan menjadikan Kabupaten Kota di Sumut menjadi Smart City. Konsep itu sudah saya sampaikan pada 8 kabupaten di seputar kawasan Danau Toba pada 3 tahun lalu," lanjut Barry.
Barry Simorangkir dikabarkan telah resmi mengambil dan mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai bakal calon Pilkada Gubernur Sumut 2024 ke lima partai besar yakni PKB, Demokrat, Nasdem, PDIP dan PKS. (Soni)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda