PATIMPUS.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Utara (KONI Sumut) bersama Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan jurnalistik kepada wartawan olahraga yang akan menjadi peliput PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Aula KONI Sumut jalan Williem Iskandar, Senin (24/7/2023).
Sebanyak 60 wartawan dari sejumlah media nasional maupun lokal mengikuti pelatihan yang digelar selama dua hari tersebut, Senin-Selasa (24-25 Juli 2023).
Ketua SIWO PWI Sumut Johny Ramadhan Silalahi pada pembukaan pelatihan tersebut mengharapkan, pelatihan itu dapat menambah pemahaman para wartawan dalam hal peliputan olahraga, khususnya pada ajang multi event seperti PON XXI, saat Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah tahun 2024 sehingga gaung PON XXI/2024 bisa semakin besar.
Johny juga mengatakan, banyak wartawan olahraga yang ikut dalam pelatihan ini yang belum pernah meliput multi even seperti halnya PON. Untuk itu pelatihan ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menambah ilmu dan pemahaman cara meliput multi event.
“Korek ilmu dengan maksimal dari pemateri yang memang sudah berpengalaman dalam peliputan multi event. Harapan kami pelatihan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Minimal sebagai bekal dalam peliputan olahraga, apalagi nanti di PON kita adalah tuan rumah bersama Aceh.Tentunya shering pengalaman dari pemateri sangat berharga bagi kita nantinya untuk menambah pemahaman dan istilah dalam olahraga," ungkap Johny.
Tampil sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut Drs Muhammad Syahrir MIKom yang membawakan materi tentang etika liputan dalam multi event PON XXI/2024, kemudian Prof Dr Agung Sunarno (strategi KONI Sumut menghadapi PON XXI/2024, SR Hamonangan Panggabean (Sharing pengalaman meliput multi even nasional dan internasional).
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis yang diwakili Wakil Ketua I KONI Prof Agung Sunarno mengatakan, pelatihan tersebut sangat luar biasa, ia tak menyangka peserta pelatihan mencapai 60 orang dari berbagai media yang nantinya akan bertugas dalam peliputan PON XXI/2024.
Selama ini, lanjut dia, banyak pemberitaan yang muncul di berbagai media terkait persiapan pelaksanaan PON Aceh-Sumut, baik dalam persiapan pembangunan venue maupun persiapan atlet yang menjalani pemusatan latihan menuju PON.
Namun rata-rata berita yang disuguhkan sama, meski beda media dan wartawan. Untuk itu ke depan tentunya lebih diperlukan inovasi oleh wartawan olahraga dalam penyajian berita sehingga berita yang disuguhkan lebih bervariasi dan lebih tajam.
"Melalui pelatihan ini, nantinya diharapkan dapat semakin menambah kualitas dan ilmu para wartawan sehingga pemberitaan yang disajikan lebih berkualitas. Intinya kami sangat mengapresiasi pelatihan yang digagas SIWO PWI ini. Banyak istilah dan peraturan dalam olahraga yang belum kita pahami. Semoga dalam pelatihan ini, kita semua mampu menjawab itu semua dan juga mampu melahirkan tulisan tulisan yang biak pula,” pungkasnya. (son)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda