PATIMPUS.COM - Insan pers dihebohkan atas terjadinya aksi pembegalan terhadap Sugiatmo SAg, wartawan senior Kota Medan yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut).
Informasi yang diperoleh sekira pukul 03.00 dini hari Sugiatmo dibegal oleh sejumlah orang tak dikenal tepatnya di Jalan Sisingamangaraja di bawah Fly Over Amplas, Rabu (12/4/2023).
Aksi kejahatan itu terjadi saat korban dalam perjalanan untuk pulang ke rumahnya di Bandar Setia, Tembung dari Pasar Induk Lau Cih Padang Bulan Medan.
Namun setibanya di kawasan fly over Jalan Sisingamangaraja menuju Terminal Amplas, dia dipepet oleh dua pengendara sepeda motor dari arah belakang.
Salah satu penjahat yang duduk di boncengan, lalu memaksa wartawan senior tersebut untuk berhenti dengan mengancam sambil mengacungkan arit.
Setelah itu, kawan pelaku yang berada di motor lain, ikut membantu dengan mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Terjadi aksi saling tarik nenarik antara korban dan para pelaku karena korban sempat berusaha mempertahankan motor dan kunci kontak keretanya, akan tetapi tanpa diduga bagian gantungan kunci kontak motor terlepas, sehingga kunci berhasil dikuasai pelaku.
Mendapatkan ancaman dari pelaku yang memegang arit dan menghunuskan senjata tajam (sajam) tersebut kepada korban, ditambah lagi perlawanan yang tidak seimbang, korban yang mengalami luka dibagian tangan dan kedua lututnya, akhirnya merelakan keretanya dan lari dari ancaman pelaku sambil berteriak kencang meminta pertolongan.
“Sepertinya memang sudah diikuti dari simpang Indogrosir, sampai di fly over baru dipepet dan salah satu pelaku menodongkan senjata tajam,” kata Sugiatmo
Berhasil menguasai sepeda motor korban, kawanan begal yang diketahui masih remaja sekitar berusia 20an yang masih belia itu selanjutnya kabur tancap gas ke arah terminal Amplas.
Korban berharap Polisi dapat segera menangkap kawanan begal tersebut mengingat dilokasi kejadian banyak terpasang kamera Cctv.
“Mudah-mudahan ketangkap. Kayaknya bisa cepat karena ada banyak kayaknya kamera di jalan” harapnya.
Selang sekitar 30 menit setelah pelaku melarikan kereta, lewat rombongan patroli Sabhara Polda Sumut mengendarai motor, lalu kemudian korban diarahkan untuk melapor ke Polsek Patumbak.
Saat dikonfirmasi korban yang mengaku telah membuat laporan ke Polsek Patumbak. Laporan itu tercatat dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/281/IV/2023/SPKT/Polsek Patumbak/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Sementara itu, Mendapat informasi pembegalan terhadap pengurus PWI tersebut, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan akan menindak tegas pelaku pembegalan dan menyebutkan saat ini sudah mengantongi identitas dari para pelaku.
“Kita minta kepada pelaku untuk menyerahkan diri dalam tempo dua kali 24 jam. Jika tidak akan kita beri tindakan tegas dan terukur,” tandasnya
Peristiwa pembegalan yang sudah marak terjadi di Kota Medan diharapkan dapat menjadi perhatian serius pihak Kepolisian untuk memberantas para pelaku begal yang tersebar di wilayah rawan kota Medan. (son)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda