PATIMPUS.COM - Perayaan Natal Oikumene Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara berlangsung dalam kesederhanaan di Royalroom Hotel Danau Toba Internasional, Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (03/12).
Perayaan dengan subtema : “Dengan semangat Natal 2022 menjadi momen menuju perubahan bagi kita dalam melayani pelanggan Perumda Tirtanadi dengan cinta kasih, tulus dan ikhlas yang merupakan kunci pelayanan prima dalam mewujudkan Sumatera Utara Bermartabat ”.
Perayaan Natal itu diikuti anak-anak dari Panti Asuhan Faleri, karyawan hingga pensiunan karyawan Tirtanadi dari kantor pusat dan cabang se Sumut yang diisi beragam acara, antara lain paduan suara dari El Shadai USU, vokal grup dari cabang Toba, koor dari cabang Nias, Liturgi oleh Pdt J Lumbantobing, STh, tari-tarian dari anak-anak Panti Asuhan Faleri, kidung pujian dan penyembahan hingga pemberian tali asih seperti beras, indomie dan uang saku kepada anak-anak Panti Asuhan yang diberikan langsung Dirut Perumda Tirtanadi Sumut Kabir Bedi.
Hadir memberi sambutan Direktur Utama Perumda Tirtanadi Provinsi Sumut Kabir Bedi, hadir juga pada perayaan Natal itu Direktur Air Minum Harun Al Rasyid, Kabid Publikasi dan Komunikasi Martha Tobing, mewakili Bank Sumut, Bertha dan Ketua Panitia Robert Manik.
Kabir Bedi mengapresiasi Perayaan Natal Oikumene Perumda Tirtanadi Sumut. Dia menilai perayaan itu menjadi wadah untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Sesungguhnya nilai-nilai yang hakiki tersebut harus benar-benar ditanamkan di hati masing-masing seperti disiplin dan kerja keras untuk menjadikan Sumut yang lebih maju, berdaya saing dan sejahtera.
Lebih jauh dikatakannya perayaan Natal Oikumene mengajak segenap karyawan Tirtanadi memberi kontribusi terbaik bagi kemajuan Tirtanadi.
“Saya mendukung perayaan Natal ini karena sangat bermakna. Mari semakin dekat kepada Tuhan dan sudah saatnya kita kedepankan nilai-nilai kerukunan dan toleransi, persatuan dan kesatuan serta semangat Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Sebelumnya Pdt Eliaman Purba STh, MTh dalam khotbahnya menekankan segenap hadirin untuk memaknai arti Natal yang sesungguhnya. Tinggalkan jalan lama, cari jalan baru menuju perubahan.
“Ya, Natal menjadi momen menyerahkan hidupmu kepada Tuhan dan mempercayaiNya dan agar kita diberkati. Jadi sejatinya juga bukan agamamu tetapi oleh imanmu. Iman kepada Tuhan membuat kita dapat anugerah dan berkat dan kita akan ada bersama-sama dengan Dia di surga kelak,” jelasnya. (don)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda