YPI-CRS Gelar Pelatihan Dasar Bantuan Tunai, Kupon dan Pasar

PATIMPUS.COM - Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bekerjasama dengan CRS mengelar pelataihan dasar bantuan tunai/kupon dan pasar Cash Voucher Assistance (CVA)  Respon Kemanusiaan Dalam Situasi Bencana, selama tiga hari (23-25/6).

Pelatihan dasar ini merupakan replikasi dari Pelatihan Dasar Bantuan Tunai dan Kupon / Cash Voucher Assistance (CVA), yang dilaksanakan CRS bersama keempat mitranya termasuk YPI pada 2 s/d 4 Juni 2022 lalu di Jakarta.

Pelatihan ini akan memberikan gambaran besar atas komponen kunci dari siklus program Bantuan Tunai dan Kupon (CVA), juga memberikan ruang untuk peserta pelatihan membagikan pengalaman pelaksanaan program Bantuan Tunai.

Kegiatan  ini dimaksudkan sebagai ajang diskusi guna memberi berbagai masukan berkaitan teknis bantuan kebencanaan. Metode yang akan diterapkan yaitu Cash Voucher Asisten (CVA) supaya menjadi panduan di lapangan dan diharapkan sebagai guidence yang tepat.

Ketua Badan Pengurus YPI Kristina mengatakan Bantuan Tunai dan Kupon sudah terbukti lebih efektif, aman dan menjadi cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak baik dalam tanggap darurat dan fase pemulihan dengan modalitas yang paling sesuai. 

Penggunaan Bantuan Tunai dan Kupon dapat mendorong percepatan ekonomi local dan mampu lebih efektif serta efisien dengan sumber daya yang terdapat pada saat menghadapi krisis yang semakin sering dan semakin besar di seluruh dunia.

Kristina berharap pelatihan dapat membekali peserta dengan pengetahuan yang layak untuk melaksanakan pelatihan replikasi di wilayah masing-masing  di Indonesia dan memahami langkah awal dan langkah-langkah implementasi dari program Bantuan Tunai dan Kupon (CVA), termasuk cara memilih mekanisme pengiriman dana tunai yang tepat, dan praktik baik yang dijalankan untuk memastikan pelaksanaan Bantuan Tunai dan Kupon (CVA) yang aman dan bermartabat.

Program ini menerapkan standar terbaik dalam program Bantuan Tunai dan Kupon atau Cash Voucher Assistance (CVA) pada keadaan darurat krisis melalui peningkatan kesiapsiagaan. Dengan beberapa siklus proyek  yaitu kesiapsiagaan penilaian dan analisis, rancangan dan implementasi, siklua distribusi dan monitoring serta penyelesaian dan umpan balik. (don)