PATIMPUS.COM - Dua remaja anggota Geng Kereta (sepeda motor) terpaksa menginap di sel tahanan Polsek Medan Timur saat menunggu anggota geng lawan di Jalan Mustafa.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rabu (8/6), keduanya ditahan karena kedapatan mengantongi senjata tajam berupa celurit dan parang.
Penangkapan kedua tersangka berawal ketika anggota Polsek Medan Timur mendapat informasi adanya segerombolan geng kereta sedang berkumpul di Jalan Mustafa untuk melakukan penyerangan terhadap geng kereta lainnya. Kemudian tim pun mendatangi TKP dan melakukan lidik.
Setelah sampai di TKP tim melihat segerembolan orang menggunakan kereta lalu tim melakukan penyergapan. Ketika dilakukan penggeledahan petugas berhasil mengamankan 2 orang remaja.
Dari tersangka didapati sajam 2 buah berupa celurit dan parang. Barang bukti celurit didapat dari tersangka Re, dan parang didapat dari tersangka Fan.
Kemudian tersangka dan BB diamankan ke Mako Polsek Medan Timur, Ketika dilakukan interogasi tersangka merupakan anggota Geng Motor Bornok yang akan melakukan penyerangan terhadap geng motor WL (Wak Leng).
Karena tersangka masih dibawah umur personel memanggil kedua orangtua anak-anak tersebut dan Kepling untuk membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi dan surat jaminan terhadap anaknya. Untuk kendaraan bermotor dilakukan penilangan selama 1 bulan. (rel)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda