PATIMPUS.COM - Sahur perdana warga Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli disambangi banjir kiriman dari pegunungan Bukit Barisan, Munggu (03/04/2022) dinihari.
"Air sungai meluap sekira jam 02.00 WIB. Air dengan cepat dan kencang langsung menggenangi rumah," ungkap Sabaruddin, warga Kampung Aur.
Pemuda yang disapa Udin itu mengatakan, dengan naiknya air sungai secara tiba-tiba itu, membuat warga terpaksa bangun sahur lebih awal untuk mengemas barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.
Pantauan wartawan, debit air yang naik begitu kencang dalam hitungan menit sudah setinggi pinggang orang dewasa dan tidak tertutup kemungkinan akan terus bertambah tinggi.
Setelah menyelamatkan barang-barang seperti elektronik, bangku tamu dan lainnya dari hantaman banjir warga pun melaksanakan sahur bersama keluarga di hari pertama Ramadhan 1443 H.
Beberapa warga terlihat berjaga-jaga di depan rumahnya mengantisipasi air sungai semakin tinggi.
Sementara, banjir yang menggenangi pemukiman warga tidak menyurutkan aktifitas sejumlah anak-anak yang berkeliling kampung membangunkan warga untuk melaksanakan sahur.
"Saaahuuuurrrr…. Saaahuuuurrrrr…. Bangun Bu, Pak… Saaahhuuurrrr….." teriak sejumlah anak-anak sambil menghidupkan musik dari loadspeaker portable dan memukul kaleng roti.
"Aku dan kawan-kawan bersama Om Ison berkeliling kampung sambil menghidupkan musik sahur dari speaker dan memukul gendang agar orang-orang bisa terbangun sahur. Walaupun banjir kami tetap semangat Om," ujar Nuek.
Hingga menjelang Imsak, debit air sungai terus bertambah semakin kencang mencapai dada orang dewasa. Air sungai pun hampir memasuki masjid sehingga jemaah terancam tidak melaksanakan shalat subuh di masjid.
Sejumlah warga sudah siaga di masjid sambil menggulung sajadah dan meninggikannya serta menyelamatkan barang-barang Masjid lainnya seperti Mimbar, Al-Qur'an dan sound system. (son)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda