PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengakui pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada Tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini dikatakan oleh Gubsu Edy saat menyatakan pidato laporannya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumatera Utara yang ke 74 Tahun yang Jatuh pada Jumat 15 April 2022 di Aula Sidang Gedung DPRD Sumut jalan Imam Bonjol, Kamis (14/04/2022).
Edy menjelaskan, pada Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara hanya sebesar 2,61 persen, jauh dibanding capaian pada tahun 2019 dan 2020 lalu yang mencapai 5,16 persen.
Atas penurunan pertumbuhan ekonomi ini, Edy Rahmayadi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Sumatera Utara.
"Saya meminta maaf, tidak mampu membawa pertumbuhan ekonomi hingga 3 persen. Setelah dihitung dan setelah dilaporkan, keluar dari Jakarta, Pertumbuhan ekonomi Sumut hanya 2,61 persen," jelasnya.
Edy Rahmayadi mengatakan lebih lanjut, kondisi tersebut tidak terlepas dari pandemi covid-19 yang masih berlanjut hingga membuat perekonomian terguncang.
Penanggulangan bencana membuat geliat ekonomi tidak berjalan normal dan Berbagai kegiatan masyarakat yang dibatasi selama pencegahan pandemi. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sendiri sudah berusaha maksimal untuk membenahi. Salah satunya yakni dengan peningkatan serapan (daya serap) anggaran yang ada.
"Kita telah berupaya melakukan efisiensi-efisiensi yang lain untuk menjaga kondisi kita saat ini yang sedang sulit. Kami akan tetap berusaha dengan jalan yang ada untuk meningkatkan infrastruktur agar pertanian kita, buah-buahan kita, ikan-ikan kita bisa segera sampai ke tujuan dengan cost murah. Sehingga bisa dirasakan masyarakat kita. Begitu juga kegiatan ekspor," ungkap Gubsu.
Pemprovsu sangat optimis dengan berbagai kegiatan, mereka akan mampu mendongkrak persentase pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara di masa pandemi covid-19 yang masih melanda.
"Kami optimis di 2022 ini cita-cita kami berada di 4 sampai 4,5 persen. Harus benar-benar dapat kita capai, apalagi di akhir masa kerja saya sebagai gubernur pada September 2022 mendatang di 5,16 persen," tegasnya.
Paripurna Istimewa DPRD Sumatera Utara dalam rangka hari jadi Sumatera Utara ke 74 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan baik secara offline maupun secara daring.
Turut hadir pada sidang rapat paripurna antara lain mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Tengku Ery Nuradi, mantan ketua DPRD Sumut, mantan Sekretaris DPRD Sumut Nurdin Lubis, mantan Sekdaprov Sumut RE Nainggolan dan lainnya. (son)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda