PATIMPUS.COM - Sepanjang 2021, 11 anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan gugur karena Covid-19 saat merawat pasien.
"Yang masuk ke data IDI Medan, hanya tahun 2021, 11 dokter anggota IDI Medan wafat karena Covid-19," kata Sekretaris IDI Medan dr Ery Suhaimi SpB, Senin (27/12/2021).
11 orang di antaranya, Prof. Dr. TM Hanafiah, SpOG (K); dr. Nazwir Nazar, Sp.B; dr. Irwan F Rangkuti, SpKK; Prof. Dr. Abdul Rasyid, Sp.Rad (K), PhD; dr. Zairul Arifin, SpA (K), DAFK; dr. Hendi Suhendro; dr. Sanusi Piliang, SpOG; dr. Hakimi, SpA (K); dr. Nazaruddin Jaffar, SpOG; dr. Ulfah Mahidin, Sp.PK dan Prof. Dr. Adril Arsyad Hakim, Sp.S, SpBS (K).
Ketua IDI Medan dr Wijaya Juwarna, Sp-THT-KL juga menyampaikan, IDI Cabang Medan kembali berdukacita atas berpulangnya 11 anggota karena Covid-19 kurun waktu Januari 2021 - Agustus 2021.
Sedangkan, tahun 2020 sebanyak 14 orang anggota IDI Cabang Medan yang berpulang karena Covid 19 kurun waktu Maret 2020-Oktober 2020.
"Semoga darmabakti, dedikasi dan pengabdian mereka manjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan media lainnya," katanya.
Walau pun cukup merasa lega kurun waktu Agustus 2021- Desember 2021 kasus Covid sangat melandai, dia berharap para anggota IDI Cabang Medan tetap waspada dengan menerapkan Prokes baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di ruang publik lainnya.
"Begitu juga dengan masyarakat, walaupun sudah lebih beradaptasi dengan situasi pandemi ini, tetap waspada dan budaya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan dipertahankan," ungkapnya.
Ditambahkannya, virus corona dapat saja terus bermutasi. Dengan varian-varian baru yang muncul bisa saja vaksinasi juga terus dikembangan menyesuaikan dengan varian yang baru.
"Oleh karena itu, walaupun sudah divaksin tetap waspada dan jaga Prokes. Semoga Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua," tambahnya. (*)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda