PATIMPUS.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan mengingatkan, walaupun pandemi virus Corona di Indonesia, termasuk di Medan, turun drastis, namun gelombang Covid-19 babak baru bisa saja muncul, jika ada celah di pintu masuk negara.
“Begitu pintu masuk negara ada celah, maka potensi gelombang covid babak yang baru bisa saja muncul,” kata Ketua IDI Medan dr. Wijaya Juwarna, SpTHT-KL, Rabu (3/11/2021).
Disebutkannya, pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan harus dijaga dengan baik. Artinya, kalau ada orang dan barang dari luar negeri datang ke Indonesia, lakukan tindakan kekarantinaan yang ketat dan profesional. “Jangan sampai kecolongan,” tegasnya lagi.
Begitu juga warga Indonesia, lanjutnya, dilarang ke negara yang sedang terkena wabah. “Walaupun saat ini Indonesia cukup bernafas lega dengan penurunan kasus Covid-19 yang signifikan, tidak boleh kecolongan lagi,” katanya lagi.
Dia khawatir, jika gelombang Covid-19 babak baru muncul, maka tenaga kesehatan (Nakes) akan tergerus jumlahnya. “Mundur tidak, hanya saja jika tergerus jumlahnya, dikhawatirkan pelayanan kesehatan bisa saja kolaps,” pungkas Wijaya.
Dia mengingatkan warga agar tetap memakai masker, hindari keramaian dan cuci tangan. “Wajib pakai masker jika keluar rumah. Hindari keramaian dan cuci tangan dengan sabun jadikan budaya. Jangan lupa berdoa semoga Allah SWT mengampuni dosa kita dan segera menjauhkan kita dari wabah dan musibah,” tutupnya. (*)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda