PATIMPUS.COM - Media Amerika Serikat mengakui bahwa militernya kalah dalam memeranhi Taliban dan menganggap strategi yang mereka terapkan gagal total.
"Petinggi Amerika menyesatkan warga terkait kemenangan perang ini dan biayanya," tulis media Foreign Policy terkait perang sia-sia di Afghanistan seperti dilaporkan Tansim News.
Sebelumnya mantan Presiden Amerika Donald Trump mengatakan Washington telah menumpas Taliban di Afghanistan dan milisi ini telah lelah berperang.
Sejumlah pengamat Afghanistan termasuk Jend. Atiqullah Amarkhel menilai statemen Trump tersebut tidak sesuai dengan realita dan menambahkan, Trump ketika mengklaim kekalahan Taliban di Afghanistan, justruk Amerika kalah di negara ini dan penarikan pasukan negara ini dari Kabul sama halnya dengan kekalahan Washington.
Pengamat politik Afghanistan meyakini bahwa 20 tahun pendudukan militer Amerika di Afghanistan hanya merusak infrastruktur negara ini dan pembantaian sekitar seratus ribu warga sipil dan militer Afghanistan serta tewasnya sekitar 2300 tentara Amerika.
Anggaran militer Amerika selama pendudukannya di Afghanistan diprediksikan sekitar dua triliun dolar.
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda