PATIMPUS.COM - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, mengaku sebanhak 1658 personel gabungan siap diturunkan dalam menjalankan dan mengamankan PPKM Darurat di Kota Medan.
“Personel yang kita siapkan ada sebanyak 1658 personel gabungan yang kita siapkan,” ujar Riko, Rabu (14/7/2021).
Dia juga menegaskan akan menindak siapa pun yang melanggar ketentuan PPKM termasuk menyegel tempat usaha yang akan dimulai pada Kamis (15/7/2021).
“Besok akan kita berikan sanksi, mulai administrasi hingga penutupan tempat usaha,” katanya.
Bantuan Uang / Sembako
Pelaksanaan PPKM Darurat di Medan, sudah diberlakukan sejak Senin (12/7/2021) dan berlaku hingga Selasa (20/7/2021). Namun, Pemko Medan lebih dulu melakukan sosialisasi pada tiga hari awal pelaksanaannya.
Mulai Kamis (15/7/2021) besok, pelanggaran aturan PPKM Darurat akan dilakukan penindakan langsung.
“Hari ini adalah terakhir sosialisasi. Ke depan akan ada tindakan lebih tegas di lapangan,” ujar Walikota Medan Bobby Nasution kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Bobby berharap penerapan PPKM Darurat ini bisa membuat masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Yang penting dalam PPKM darurat ini, 5 M, (terus) Mengurangi mobilitas ini bener-bener bisa kita ciptakan. Dan saya sampaikan, untuk teman-teman di lapangan juga. Ini sudah kita tetapkan yang esensial, non esensial dan kritikal,” ujarnya.
Menantu presiden Jokowi ini juga mengeklaim selama tiga hari sosialiasi tingkat kepatuhan masyarakat cukup baik. Hanya di hari pertama kondisi Kota Medan masih ramai.
“(Namun) kemarin pengurangan sangat drastis, hari ini lebih baik lagi, tingkat kepatuhan semakin baik,”ujarnya.
Selain penindakan, Bobby juga berjanji akan memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak COVID-19, jumlahnya saat ini masih di data.
“Kemarin (minggu) sudah kita rapatkan final, kami sepakat masyarakat terkena dampak akan mendapatkan bantuan. Hari Selasa sampai malam kemarin pendataannya,”ujar Bobby.
Institusinya juga sedang mengkaji bantuan apa yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat.
“Di pendataan tadi malam kita bicarakan apakah bantuannya dalam bentuk uang tunai atau sembako,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda