PATIMPUS.COM - Gempa bumi Magnitudo (M) 7,2 mengguncang Prefektur Miyagi, Jepang, Sabtu (20/3/2021) waktu setempat. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi hingga 1 meter menghantam sebagian pantai Jepang.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/3/2021), beberapa warga masyarakat pesisir mengatakan mereka telah melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi setelah peringatan tsunami dikeluarkan pada Sabtu malam.
"Saya teringat hari itu 10 tahun lalu," kata seorang pria di kota Ishinomaki kepada media nasional NHK saat dia melarikan diri ke sebuah taman di atas bukit.
"Karena pengalaman kami hari itu, saya bergerak cepat. Jantung saya berdebar kencang," katanya menyinggung tentang bencana gempa bumi berkekuatan 9,0 pada 11 Maret 2011 lalu, yang memicu tsunami dahsyat.
Seorang pejabat kantor manajemen bencana Prefektur Miyagi, Takashi Yokota, mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan ataupun korban.
"Kami belum menerima laporan langsung tentang kerusakan atau cedera setelah gempa bumi dan peringatan tsunami. Tapi kami masih mengumpulkan informasi," katanya kepada AFP.
Bulan lalu, wilayah itu juga diguncang gempa kuat lain yang melukai puluhan orang.
Jepang terletak di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Negara ini sering dilanda gempa dan memiliki peraturan konstruksi yang ketat, yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan getaran yang kuat. (don/det/afp)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda